Keadaaan Guru Pondok Pesantren Darunnajah

Disisi lain OSDN juga berfungsi sebagai pembantu pimpinan pondok dalam mengawasi segala kegiatan yang ada di darunnajah sebagaimana yang dinyatakan Hafzi selaku ketua OSDN: “ Fungsi utamanya adalah membantu pimpinan, karena tidak mungkin pimpinan pondok langsung memonitoring santrinya satu persatu sekaligus sebagai kepanjangan tangan dari pimpinan pondok. Dimana kami mengawasi santri mulai dari tidur sampai tidur lagi. ” 23 OSDN memiliki fungsi yang amat penting kehidupan santri di pondok pesantren, dengan adanya OSDN lah seluruh kegiatan di pondok pesantren dapat berjalan dengan lancar. OSDN yang menggerakan seluruh nadi kehidupan di pesantren sekaligus membantu pimpinan pondok didalam mengawasi seluruh kegiatan ribuan santri. OSDN pula yang menegakkan disiplin di pondok pesantren agar segala hal yang dilakukan oleh santri sesuai dengan norma dan nilai-nilai agama. Para pengurus OSDN dituntut pula untuk dapat mendidik adik-adik kelasnya di asrama-asrama, menjadi teman, kakak, sekaligus orangtua bagi santri- santri baru. Para pengurus ini pula yang dituntut untuk menjadi uswatun hasanah bagi adik-adik kelasnya. Dapat ditarik kesimpulan bahwa OSDN telah menjalankan fungsi-fungsi OSIS dengan baik, OSDN menjadi wadah bagi para santri untuk mengembangkan segala potensi serta bakat yang dimiliki dengan berbagai kegiatan yang ada, OSDN juga menjadi motivator bagi santri dikarenakan OSDN lah motor penggerak seluruh kegiatan yang ada, serta OSDN menjalakan fungsi preventif dengan amat baik dimana OSDN yang menegakkan disiplin pondok selama kehidupan santri di Pondok Pesantren Darunnajah.

D. Profil Kegiatan OSIS di Pondok Pesantren Darunnajah

Pondok Pesantren Darunnajah adalah adalah lembaga pendidikan dengan system boarding school atau asrama. Seluruh kegitan yang ada menjadi satu kesatuan pembelajaran bagi seluruh santri, jadi di Darunnajah siswa belajar bukan 23 Wawancara dengan Hafzi hanya di kelas namun segala yang di lihat, di dengar, dan dirasakan santri merupakan pembelajaran. Darunnajah sangat memperhatikan bakat anak didiknya hal ini dibuktikan dengan banyaknya kegiatan ekstrakulikuler maupun kegiatan non kurikuler lainya. Semua kegiatan tersebut dibawah bimbingan kiyai, asatidz, bagian pengasuhan santri, dan organisasi santri darunajah yang berlangsung selama 24 jam. Hafzi selaku ketua OSDN menyampaikan: “ Ada kegiatan harian, mingguan, bulanan, semesteran, dan tahunnan. Dimana seluruh kegiatan tersebut telah dibahas dalam rapat paripurna OSDN. Contoh kegiatan harian ada pemberian kosakata baik bahasa arab ataupun bahasa inggris. Untuk kegiatan mingguan ada senam di setiap jumat dan hari selasa. Untuk kegiatan bulanan ada kegiatan muhadhoroh amah, setiap semester juga ada kunjungan-kunjungan dari masing-masing bagian OSDN, dan sebagai kegiatan tahunan ada kegiatan Pekan Olahraga Seni dan Pramuka PORSEKA serta Khutbatul Arsyi sebagai proses pengenalan pondok kepada santri baru. ” 24 Adapun kegiatan kegiatan tersebut dapat dideskripsikan dalam tabel-tabel berikut. Tabel 2 Jadwal Kegiatan Harian WAKTU KEGIATAN 04.00 – 05.00 Bangu pagi, jama’ah subuh, tadarus al -quran 05.00 – 06.00 Mengulang pelajaran, mandi 06.00 – 06.45 Makan pagi, persiapan pergi ke sekolah 07.45 – 12.00 Belajar di kelas 12.15 – 13.00 Jama’a shalat dhuhur, makan siang, istirahat 13.00 – 15.00 Belajar di kelas 15.00 – 15.30 Jama’ah shalat ashar 15.30 – 17.00 Olahraga, aktivitas luar sekolah 24 Wawancara dengan Hafzi