PENUTUP Pengembangan Bakat Kepemimpinan Siswa Melalui Kegiatan OSIS di Pondok Pesantren Darunnajah

Menurut Dewey, tujuan pendidikan itu adalah mengembangkan seluruh potensi yang dimiliki oleh peserta didik sehingga berfungsi secara individual dan berfungsi sebagai anggota masyarakat melalui penyelenggaran pendidikan dan pengajaran yang bersifat aktif, ilmiah, dan memasyarakat serta berdasarkan kehidupan nyata yang dapat mengembangkan jiwa, pengetahuan, rasa tanggung jawab, keterampilan, kemauan, dan kehalusan budi pekerti. 6 Tujuan pendidikan sesungguhya tidak hanya didapat melalui proses belajar mengajar di dalam kelas, akan tetapi tujuan pendidikan itu dapat didapat juga melalui keterlibatan siswa di dalam sebuah organisasi. Kegiatan organisasi merupakan kegiatan pendidikan di luar mata pelajaran untuk membantu pengembangan siswa sesuai dengan kebutuhan, potensi, minat, dan bakat mereka melalui kegiatan yang diselenggarakan di sekolah. Di dalam organisasi siswa mendapatkan berbagai pengetahuan yang tidak didapatnya dalam proses belajar mengajar di dalam ruang kelas. Di dalam organisasi siswa dapat belajar bagaimana mereka bisa bertanggung jawab, komitmen atas sebuah amanat, memiliki relasi sosial, mengenal realita secara langsung, serta memperoleh berbagai keterampilan tambahan sebagai modal hidup. Dalam berorganisasi siswa diharapkan mampu untuk mengelola dirinya, baik emosi, sikap, pikiran, kepemimpinan, kepekaan sosial, maupun pengembangan bakat yang dimilikinya. OSIS merupakan satu-satunya organisasi kesiswaan yang ada di lingkungan sekolah sebagaimana disebutkan dalam Peraturan Menteri Kependidikan Nasional Republik Indonesia Nomor 39 Tahun 2008 tentang Pembinaan Kesiswaan bahwa organisasi kesiswaan di sekolah berbentuk Organisasi Siswa Intra Sekolah 7 dan merupakan organisasi resmi di sekolah. OSIS merupakan wahana yang memberikan kesempatan bagi siswa untuk mengembangkan dan mengekspresikan diri sesuai dengan potensi, kebutuhan, minat dan bakat yang dimilikinya. Tujuan didirikannya OSIS adalah untuk 6 M. Sukarjo, Landasan Pendidikan, Jakarta:PT Raja Grafindo Persada, 2009, h. 14 7 Permendiknas Nomor 39 tahun 2008 tentang kesiswaan, pasal 4 ayat 1. melatih siswa dalam berorganisasi dengan baik dan menjalankan berbagai kegiatan sekolah yang berhubungan dengan siswa. Namun sayangnya OSIS hanya dijadikan formalitas belaka, kurangnya partisipasi siswa didalam kegiatan OSIS banyak disebabkan karena banyak siswa yang belum menyadari pentingnya berorganisasi, dan keikutsertaan di dalam OSIS hanya ikut-ikutan teman. Serta kurangnya perhatian dan dukungan sekolah dalam berbagai kegiatan OSIS dikarenakan yang menjadi perhatian utamanya adalah kelulusan nilai UAN siswa. Namun tidak seluruh lembaga pendidikan mengabaikan pentingnya berorganisasi bagi siswa. Salah satunya adalah Pondok Pesantren Darunnajah. Di pondok pesantren ini siswa diberikan porsi yang luas didalam kegiatan berorganisasi. Organisasi siswa di Pondok Pesantren Darunnajah memiliki peranan yang penting di dalam menggerakkan kehidupan santri di pondok pesantren. Dengan pola pendidikan asrama, organisasi siswa dituntut untuk dapat mengelola kehidupan santri serta menghindarkan para santri dari perilaku menyimpang yang melanggar norma dan nilai yang ada di pondok pesantren. Pondok Pesantren Darunnajah merupakan pengembangan dari Madrasah Islamiyah yang didirikan pada tahun 1942 oleh K.H. Abdul Manaf di Petunduhan Palmerah Jakarta Pusat. Dengan didukung oleh lingkungan yang asri, Visi Pondok Pesantren Darunnajah mencetak manusia yang muttafaqoh fiddin untuk menjadi kader pemimpin ummatbangsa, selalu mengupayakan terciptanya pendidikan santri yang memiliki jiwa keikhlasan, kesederhanaan, kemandirian, ukhuwah Islamiyah dan kebebasan berprilaku atas dasar Al-Quran dan Sunnah Rosulullah SAW untuk meningkatkan taqwa kepada Allah SWT. 8 Pondok Pesantren ini menampung siswa-siswa “santri” dari tingkat MTsSMP hingga AliyahSMA. Dalam bahasa Arab, siswa disebut “thalib” dan siswi “thalibat” . Jumlah seluruh thalib dan thalibat yang terdapat di Darunnajah pusat, yaitu yang terletak di Jakarta Selatan adalah sekitar 1400 santri, jumlah tersebut terus mengalami pertambahan dikarenakan jumlah pelajar yang semakin meningkat dari tahun ke tahun. Santri-santri Darunnajah berasal dari berbagai daerah yang berbeda di 8 Sofwan manaf dalam http:sofwanmanaf.wordpress.comcategorydarunnajahpage3 seluruh Indonesia. Ada yang berasal dari Papua, Irian Jaya, Maluku, Sulawesi, Bali, NTT, NTB, Kalimantan, Jawa, Sumatera bahkan juga terdapat beberapa santri yang berasal dari USA, Malaysia, dan Timor Leste. Darunnajah sangat dipercaya oleh para wali murid sebagai pondok pesantren yang bukan hanya mengemban pendidikan agama melainkan menyeimbangi dengan kebutuhan hidup duniawi. Berbagai aktivitas pendukung tersebut adalah ekstrakulikuler tahfiz Al- Qur’an, tilawah Al - Qur’an, tapak suci, pramuka, marching band, klub tata boga, Bahasa Arab dan Inggris, pidato, renang, badminton, sepak bola, rugbi, futsal, paskibra, kaligrafi, jurnalistik dan masih banyak lainnya. 9 Sebagai salah satu pesantren modern, Pondok Pesantren Darunnajah telah menghasilkan ribuan lulusan yang tersebar di seluruh penjuru negeri dan berhasil di bidangnya masing-masing. Berdasarkan latar belakang yang telah dikemukakan di atas, maka penulis tertarik untuk meneliti lebih lanjut dan menuangkannya dalam sebuah karya ilmiah yang berjudul “Pengembangan Bakat Kepemimpinan Siswa Melalui Kegiatan OSIS di Pondok Pesantren Darunnajah” .

B. Identifikasi Masalah

Berdasarkan latar belakang masalah yang telah diuraikan di atas, maka dapat diidentifikasi masalah penelitian diantaranya berkenaan dengan terjadinya krisis kepemimpinan dalam dunia pendidikan yang belum mampu dikembangkan secara baik, sehingga tujuan pendidikan belum tercapai. Salah satu penyebabnya adalah lembaga pendidikan sekolah belum mempunyai pemahaman dan perhatian yang baik terkait dengan pengembangan bakat dan minat peserta didik, khususunya dalam kegiatan OSIS ektsrakurikuler. Sekolah dalam hal ini hanya terfokus pada pengembangan kognisi peserta didik atau berorientasi nilai. 9 Ardini Fitri Pratiwi dalam http:ardinifp.wordpress.com20121227osdn-organisasi- santri-darunnnajah