Tujuan OSIS Organisasi Siswa Intra Sekolah OSIS

dan kondisi latar penelitian. Jadi ia harus mempunyai banyak pengalaman tentang latar penelitian. 4 Dalam penelitian ini yang menjadi subyek penelitian adalah pengurus Pondok Pesantren Darunnajah, dan pengurus Organisasi Siswa Intra sekolah di Pondok Pesantren Darunnajah. Pemilihan atau pengambilan informan sebagai subyek penelitian adalah secara purposive dan informan yang terpilih sebagai subjek penelitian sekaligus diperlakukan sebagai sampel. 2. Objek Penelitian Adapun yang menjadi objek penelitian dalam penelitian ini adalah fenomena yang menjadi topic dari penelitian ini yaitu tentang bentuk-bentuk kegiatan yang ada di Pondok Pesantren Darunnajah serta kegitan yang berpengaruh terhadap pengembangan bakat kepemimpinan siswa di pondok pesantren darunnnajah.

D. Sumber Data

Sumber data penelitian ini terdiri dari 2 macam, yaitu data primer dan data sekunder. 1. Sumber data primer dalam penelitian ini adalah hasil wawancara dengan pembiana dan ketua OSIS di Pondok Pesantren Darunnajah, biro pengasuhan santri serta sekretaris pimpinan pondok pesantren. 2. Sumber data sekunder adalah sumber data yang tidak langsung memberikan data kepada pengumpul data. Sumber data sekunder dalam penelitian ini berasal dari dokumen atau catatan yang dimiliki oleh Pondok Pesantren Daarunnajah. 4 Lexy J. Moleong., Metode Penelitian Kualitatif Bandung: PT. Remaja Rosdakarya, 2002, h. 90

E. Teknik Pengumpulan Data

Dalam metode penelitian kualitatif metode yang biasa dimanfaatkan untuk memperoleh data adalah wawancara, pengamatan dan pemanfaatan dokumentasi. Untuk memperoleh data dan informasi yang dibutuhkan dalam penelitian ini, maka penulis menggunakan beberapa metode pengumpulan data yang disesuaikan dengan tujuan yang hendak dicapai. Teknik yang digunakan untuk mengumpulkan data dalam penelitian ini adalah: 1. Wawancara Wawancara ini dilakukan untuk mendapatkan data atau informasi tentang penyelengaraan dan kegiatan OSIS di Pondok Pesantren Daarunnajah yang menunjang pengembangan bakat kepemimpinan siswa dengan cara mengajukan pertanyaan-pertanyaan langsung kepada pihak yang terkait. Yaitu sekretaris pimpinan pondok, biro pengasuhan santri, pembina OSIS, serta ketua OSIS di Pondok Pesantren Daarunnajah. Daftar wawancara selengkapnya terlampir. 2. Observasi Observasi digunakan untuk mengetahui berbagai informasi terkait suatu kegiatan dengan cara pengamatan dan pencatatan yang sistematis terhadap gejala-gejala yang diteliti. 5 Penulis terjun kelapangan dengan mendatangi lokasi penelitian di Pondok Pesantren Darunnajah untuk memperoleh data dan informasi tentang penyelenggaraan, kegiataan, serta pengelolaan OSIS. 3. Dokumentasi Dokumentasi digunakan untuk mengetahui latar belakang, visi, misi, dan tujuan Pondok Pesantren Daarunnajah, serta beberapa data pendukung lainnya terkait penyelenggaraan OSIS di Pondok Pesantren Daarunnajah. Dokumen yang diperoleh dapat berupa 5 M. Burhan Bungin, Penelitian Kualitatif, Komunikasi, Ekonomi, Kebijakan Publik, dan Ilmu Sosial Lainnya, Jakarta: Kencana, 2009, h. 115.