Periode Kader Sejarah Singkat Pondok Pesantren Darunnajah

Islam yang diadopsi dari sistem pendidikan dan pengajaran di Pondok Modern Darussalam Gontor Ponorogo. Santri Pondok Pesantren Darunnajah berasal dari berbagai daerah di Indonesia, dari sabang sampai marauke. Beberapa santri juga berasal dari Negara tetangga, seperti Malaysia, Singapura, Timor Leste, dan Brunei Darussalam. Semua santri diwajibkan untuk tinggal di asrama yang disediakan. Pondok Pesantren Darunnajah mengamalkan 24 jam pendidikan. Pagi hari santri belajar secara formal di kelas, setelah itu santri belajar non-formal, seperti kepemimpinan, organisasi, ekstrakulikuler, dan sebagainya. Dalam mengatur seluruh aktivitas siswa selama 24 jam di dalam Pondok, tentunya ada sebuah orgasnisasi siswa, yaitu Organisasi Santri Darunnjah OSDN atau kita lebih mengenalnya dengan Organisasi Siswa Intra Sekolah OSIS di sekolah pada umumnya. OSDN adalah organisasi yang berperan sangat penting karena OSDN lah yang menggerakan seluruh aktifitas santri selama 24 jam sebagaimana disampaikan oleh Muhammad Masruin Masad., S.Kom selaku sekretaris pimpinan pondok pesantren: “OSIS di Darunnajah disebut organisasi santri darunnajah atau lebih dikenal dengan OSDN. OSDN berada dibawah biro pengasuhan santri. Tugas mereka membimbing anak-anak dari kelas 1- 5” 14 . Hal ini juga dinyatakan oleh saudara Abdurahman selaku pembina OSDN: “ Organisasi Santri Darunnajah OSDN merupakan kegiatan di luar TMI sekolah kebanyakan berkecimpung di asrama karena dia penyambung tangan dari biro pengasuhan santri. Artinyakan kalau misalkan disekolah kita belajar tentang ilmu-ilmu eksak kalau diluar sekolah kita lebih mengembangkan bakat serta potensi santri. Jadi segala kegiatan yang diluar kegiatan belajar dikelas merupakan tanggung jawab OSDN karena mulai dari bangun sampai tidur lagi semua aktivitas lain diluar sekolah dikerjakan oleh OSDN. Contohnya ketika subuh bagian keamanan membangunkan anak-anak, ketika masuk masjid ada bagian pengajaran yang mengadakan talim dimasjid, baca Quran dan lain-lain, kemudian olah raga ada bagian olahraga. Ketika masuk sekolah sudah ranahnya bagian 14 Wawancara dengan Muhammad Masruin Masad, sekretaris Pondok Pesantren Darunnajah 24 April 2014, 09.30 WIB di Baitul Wakif. sekolah di sini disebutnya TMI, disana ada peran OSDN juga seperti kerapihan pakaian santri menjadi peran dari OSDN. Pada intinya full seharian OSDN bekerja terus, artinya dia ada campurtangan ketika disekolah sebagian tapi fullnya itu ketika diasrama. Mulai dari bangun subuh sampai tidur lagi jam 10 malam semua aktivitas sudah dijadwalkan oleh anak-anak OSDN. ” 15 Secara structural OSDN berada di bawah biro pengasuhan santri hal ini diungkapkan juga oleh Suwaryo selaku staff dari biro pengasuhan santri: “ jadi di darunnajah itu ada beberapa biro, diantaranya biro pengasuhan santri dibawahnya biro pengasuhan santri ada Organisasi Santri Darunnajah OSDN kalau diluar Organisasi Siswa Intra Sekolah OSIS ” 16 . Dari berbagai pernyataan di atas dapat diambil kesimpulan bahwa OSDN layaknya OSIS di sekolah pada umumnya namun dengan peran dan fungsi yang lebih luas disbanding OSIS. OSDN mengemban tanggung yang cukup besar dalam dinamika perjalanan kehidupan santri di pondok pesantren dikarenakan seluruh kegiatan direncanakan dan dijalankan oleh OSDN sebagai penggerak jalannya kehidupan di pondok pesantren. Dan secara structural OSDN berada dibawah naungan biro pengasuhan santri, dimana biro pengasuhan santri inilah yang mengawasi dan mengevaluasi segala kegiatan yang dilaksanakan oleh para pengurus OSDN. Hal inilah yang membedakan OSIS di darunnajah dengan OSIS di sekolah pada umumnya dimana OSIS di darunnajah memiliki peran dan fungsi yang lebih luas dimana hal tersebut menjadi cirri khas dari OSIS yang ada di Pondok Pesantren Darunnajah, sebagaimana yang di sampaikan oleh Suwaryo: “ Yang sangat mencolok adalah OSIS di luar cenderung waktunya sebatas di sekolah. Tetapi OSIS di Darunnajah waktunya sangat panjang, selama 15 Wawancara dengan Abdurrahman, Pembina OSDN 21 April 2014, 13.30 WIB di ruang biro pengasuhan santri 16 Wawancara dengan Suwaryo, Biro Pengasuhan Santri Podok Pesantren Darunnajah 19 Mei 2014, pukul 08.00 WIB di ruang biro pengasuhan santri.