yang mempunyai arti penting, yaitu akumulasi modal, pertumbuhan penduduk, dan kemajuan teknologi. Akumulasi modal akan diperoleh bila sebagian dari
pendapatan yang diterima ditabung dan diinvestasikan lagi dengan tujuan untuk meningkatkan output dan pendapatan di masa depan.
2.2 Akumulasi Modal
Menurut Todaro dan Smith 2006, modal sebagai suatu konsep ekonomi dipergunakan dalam konteks yang berbeda-beda. Dalam rumusan yang sederhana,
definisi modal adalah barang atau uang, yang bersama-sama faktor produksi tanah dan tenaga kerja menghasilkan barang-barang baru. Dalam artian yang lebih luas
dan dalam tradisi pandangan ekonomi pada umumnya, modal mengacu kepada aset yang dimiliki seseorang sebagai kekayaan wealth yang tidak segera
dikonsumsi, melainkan untuk disimpan saving adalah potential capital, atau dipakai untuk menghasilkan barangjasa baru investasi. Dengan demikian,
modal dapat berwujud barang dan uang. Tetapi, tidak setiap jumlah uang dapat disebut modal. Sejumlah uang itu menjadi modal kalau ia ditanam atau
diinvestasikan untuk menjamin adanya suatu kembalian rate of return. Dalam arti ini modal juga mengacu kepada investasi itu sendiri yang dapat berupa alat-
alat finansial seperti deposito, stok barang, ataupun surat saham yang mencerminkan hak atas sarana produksi, atau dapat pula berupa sarana produksi
fisik. Kembalian itu dapat berupa pembayaran bunga, ataupun klaim atas suatu keuntungan. Modal yang berupa barang capital goods, mencakup durable
fixed capital dalam bentuk bangunan pabrik, mesin-mesin, peralatan transportasi, kemudahan distribusi, dan barang-barang lainnya yang dipergunakan
untuk memproduksi barangjasa baru; dan no-durable circulating capital, dalam bentuk barang jadi ataupun setengah jadi yang berada dalam proses untuk
diolah menjadi barang jadi. Akumulasi modal capital accumulation akan diperoleh bila sebagian dari
pendapatan yang diterima saat ini ditabung dan diinvestasikan lagi dengan tujuan meningkatkan output dan pendapatan di masa depan. Pabrik-pabrik, mesin,
peralatan, dan bahan-bahan baku baru akan meningkatkan stok modal capital
stok fisik suatu negara yaitu total nilai riil neto dari semua barang modal
produktif secara fisik dan memungkinkan untuk meningkatkan tingkat output yang ingin dicapai. Sebagai contoh, investasi yang dilakukan petani dalam traktor
baru dapat meningkatkan output total dari sayur-sayuran yang dia produksi, tetapi tanpa fasilitas transportasi yang memadai untuk mengangkut produk ekstra ini ke
pasar lokal, maka investasinya tidak dapat menambah produksi pangan nasional. Investasi dalam sumber daya manusia dapat memperbaiki kualitas pekerja
dan oleh karenanya, mempunyai pengaruh yang sama atau bahkan lebih kuat terhadap produksi seiring dengan meningkatnya jumlah manusia. Sekolah formal,
program-program kejuruan dan on-the-job training, serta pendidikan informal bagi masyarakat dan jenis lainnya dapat meningkatkan keterampilan pekerja
secara lebih efektif sebagai hasil dari investasi langsung dalam bangunan, peralatan, dan bahan-bahan misalnya, buku-buku, proyektor film, komputer
personal, peralatan ilmu pengetahuan, alat-alat kerja dan lainnya. Selain itu, perbaikan di bidang kesehatan secara signifikan juga dapat meningkatkan
produktivitas. Karena itu, konsep investasi di bidang sumber daya manusia dan penciptaan modal manusia human capital, merupakan fenomena bentuk-bentuk
investasi yang bertujuan mengakumulasi modal.
2.3 Pengertian Pendapatan dan Kekayaan
Pendapatan adalah penerimaan suatu negara yang bersumber dari pajak dan sumber lainnya untuk membiayai kepentingan umum. Pendapatan per kapita
adalah pendapatan nasional dibagi jumlah penduduk. Kaya adalah mempunyai banyak harta uang dan sebagainya. Kekayaan adalah perihal yang bersifat,
berciri kaya; harta benda yang menjadi milik orang Depdikbud 2005. Kekayaan negara identik dengan banyaknya stok uang yang bisa ditumpuk atau
dimiliki oleh pemerintah di negara bersangkutan. Dengan mengekspor lebih banyak dan membatasi impor, maka perdagangan akan menghasilkan surplus,
yang akan menambah stok uang sehingga pendapatan dan kekayaan negara tersebut akan meningkat.