4.4 Tingkat Suku Bunga dan Upah
Tingkat suku bunga � dan tingkat upah untuk tenaga kerja mempunyai
peranan penting dalam perekonomian suatu negara. Tingkat suku bunga yang relatif stabil menunjukkan bahwa negara tersebut mempunyai perekonomian yang
mapan. Sedangkan tingkat suku bunga yang masih fluktuatif, menunjukkan bahwa negara tersebut perekonomiannya belum stabil. Semakin tinggi upah tenaga kerja
yang diterima, maka kesejahteraan penduduknya juga semakin meningkat. Hal ini berarti tingkat suku bunga dan upah tenaga kerja berpengaruh terhadap kekayaan
dan pendapatan per kapita negara tersebut.
4.4.1 Tingkat Suku Bunga
Untuk mengetahui simulasi dari persamaan 3.3 berdasarkan Tabel 1
diberikan dalam Gambar 4.
Gambar 4 Hasil simulasi tingkat suku bunga.
Kasus 1 Kasus 2
Kasus 3
Gambar 4 menunjukkan bahwa grafik tingkat suku bunga dari ketiga kasus cenderung turun, pada awalnya selisih sangat jauh kemudian mendekati sama.
Ketika besaran elastisitas modal diubah dari rendah ke tinggi, nampak grafiknya pada awalnya ada perbedaan sangat signifikan kemudian semakin mendekati sama
dan cenderung stabil. Kejadian seperti ini dapat dikatakan bahwa tingkat suku bunga semakin lama semakin turun dan cenderung stabil dari waktu ke waktu dan
perubahan besaran elastisitas modal rendah ke tinggi berpengaruh hanya pada awalnya, setelah itu tidak berpengaruh lagi. Berdasarkan hal tersebut dapat
disimpulkan bahwa tingkat suku bunga cenderung turun dan setelah itu stabil.
4.4.2 Tingkat Upah
Untuk mengetahui simulasi dari persamaan 3.3 berdasarkan Tabel 1
diberikan dalam Gambar 5.
Gambar 5 Hasil simulasi tingkat upah tenaga kerja. Gambar 5 menunjukkan bahwa grafik tingkat upah dari ketiga kasus
cenderung naik dan kenaikannya sangat signifikan. Ketika besaran elastisitas modal diubah dari rendah ke tinggi, nampak grafiknya ada perbedaan. Perubahan
Kasus 1 Kasus 2
Kasus 3
terjadi pada saat besaran elastisitas modal dari rendah ke tinggi, semakin tinggi besaran elastisitas modal tingkat upah semakin naik sangat signifikan. Kejadian
seperti ini dapat dikatakan bahwa tingkat upah semakin meningkat dari waktu ke waktu dan perubahan besaran elastisitas modal rendah ke tinggi berpengaruh
terhadap upah. Berdasarkan hal tersebut dapat disimpulkan bahwa tingkat upah semakin meningkat dan peningkatannya bergantung pada perubahan besaran
elastisitas modal.
4.5 Perbandingan Simulasi dan Data
Untuk membandingkan hasil simulasi dengan keadaan nyata di Indonesia dilakukan perbandingan terhadap data. Data yang digunakan diperoleh dari
laporan tahunan Badan Pusat Statistik BPS di Indonesia tahun 2009. Dalam penelitian ini data yang digunakan adalah data pendapatan nasional per kapita dari
tahun 2001 sampai 2006. Dalam Tabel 2 diberikan data pendapatan nasional per kapita dalam rupiah berdasarkan laporan tahunan BPS tahun 2009 tersebut.
Tabel 2 Besaran variabel data sekunder pendapatan nasional per kapita di Indonesia
Tahun 2001
2002 2003
2004 2005
2006 Pendapatan
per kapita 7.044
7.570 8.135
9.303 11.179
13.195 Sumber: Data BPS Laporan produk domestik bruto per kapita, produk nasional
bruto per kapita dan pendapatan nasional per kapita 2000-2009 jutaan Rupiah.