Menentukan Variabel-Variabel Endogen di saat Ekuilibrium

BAB V SIMPULAN DAN SARAN

5.1 Simpulan

Dari kajian atau analisis terhadap model pertumbuhan ekonomi berdasarkan fungsi stok uang dan simulasi yang dilakukan, maka dapat disimpulkan bahwa: 1. Model pertumbuhan ekonomi berdasarkan fungsi stok uang dirumuskan dengan sistem persamaan diferensial taklinear. 2. Pada saat ekuilibrium, solusi variabel-variabel endogen dapat diselesaikan dengan pendekatan numerik. Setiap besaran elastisitas modal yang disimulasikan mempunyai satu titik tetap. 3. Dari simulasi dapat disimpulkan bahwa:  Pertumbuhan modal suatu negara semakin meningkat dan peningkatan tidak bergantung pada perubahan besaran elastisitas modal.  Laju peredaran uang suatu negara tidak bergantung pada perubahan besaran elastisitas modal.  Pendapatan bersih suatu negara bergantung pada perubahan besaran elastisitas modal. Semakin tinggi elastisitas modal, maka pendapatan bersih semakin meningkat.  Perbandingan dari simulasi dan data sekunder menunjukkan bahwa untuk kasus data pendapatan nasional per kapita di Indonesia, model pertumbuhan yang sesuai adalah kasus dengan elastisitas modal rendah.

5.2 Saran

Saran untuk penelitian lanjutan adalah perlu dianalisis lebih mendalam mengenai solusi sistem persamaan diferensial taklinear dan pada saat ekuilibrium dengan penyelesaian analitik terhadap semua variabel-variabel endogen apabila memungkinkan. Perlu juga dibandingkan model lainnya dalam simulasi dengan data real, sehingga dapat diketahui kasus mana yang sesuai dengan model. DAFTAR PUSTAKA [BPS] Badan Pusat Statistik. 2009. Laporan Produk Domestik Bruto per Kapita, Produk Nasional Bruto per Kapita dan Pendapatan Nasional per Kapita 2000-2009 Rupiah. Jakarta: Badan Pusat Statistik Republik Indonesia. Baumol WJ, Binder AS. 2003. Economic: Principles and Policy. Ed ke-9. Thomson Learning. United State of America. Chiang AC, Wainwright K. 2005. Fundamental Methods of Mathematical Economics. Ed ke-4. London: McGraw-Hill Companies. [Depdikbud] Departemen Pendidikan dan Kebudayaan, Pusat Pembinaan dan Pengembangan Bahasa. 2005. Kamus Besar Bahasa Indonesia. Ed ke-3. Jakarta: Balai Pustaka. Dayat. 2009. Model Perdagangan Antarnegara Berdasarkan Akumulasi Modal. [tesis]. Bogor: Sekolah Pascasarjana, Institut Pertanian Bogor. Herliani AL. 2009. Model Distribusi Pertumbuhan Ekonomi Antarkelompok pada Dua Negara. [tesis]. Bogor: Sekolah Pascasarjana, Institut Pertanian Bogor. Nachmias CF, Guerrero AL. 2010. Social Statistics for a Diverse Society. Ed ke-6. Singapore: SAGE Pine Forge Press. Soekartawi. 1994. Teori Ekonomi Produksi. Jakarta: Raja Grafindo Persada. Sugiyantoro. 2011. Model Dinamika Pertumbuhan Ekonomi Pedesaan dan Perkotaan. [tesis]. Bogor: Sekolah Pascasarjana, Institut Pertanian Bogor. Tajau MTN. 2008. Model Pertumbuhan Ekonomi Dua Daerah Berdasarkan Modal dan Knowledge. [tesis]. Bogor: Sekolah Pascasarjana, Institut Pertanian Bogor. Timothy A. Penyelesaian Century Harus Jelas. Media Indonesia 9 Desember 2009:13 kolom 1-7 Todaro MP, Smith SC. 2006. Pembangunan Ekonomi Jilid 1 Ed. ke-9. Munandar H, Puji AL, penerjemah; Barnadi D, Hardani SSW, editor. Jakarta: Erlangga. Terjemahan dari: Economic Development. Triana N. Ekonomi Tumbuh Tak Berarti Angka Pengangguran Turun. Jurnal Nasional 15 November 2010:9 kolom2-6. Untoro. 2007. Mengkaji Efektivitas Penggunaan ARIMA dan VAR dalam Melakukan Proyeksi Permintaan Uang Kuartal di Indonesia . http:isjd.pdii.lipi.go.idadminjurnal101074983.pdf. html [13 Juni 2011]. Wachyu AP. IMF Mulai Tinggalkan Ekonomi Liberal. Koran Jakarta 9 April 2011:1 kolom 5-6. Zhang WB. 2005. Differential Equations, Bifurcations, and Chaos in Economics. Singapore: World Scientific.