Gambar 8. Tampilan potongan iklan mobile broadband Telkomsel Flash versi “GPL Gak Pake Lama” http:www.youtube.comwatch, 20 Februari
2012
4.3. Karakteristik Responden
Informasi karakteristik responden diperoleh dari mahasiswa strata-1 Institut Pertanian Bogor yang memnuhi kriteria yaitu pernah melihat dan
mengetahui iklan televisi mobile broadband Telkomsel Flash versi “GPL
Gak Pake Lama. Responden yang digunakan dalam penelitian ini berjumlah 100 responden berdasarkan ukuran contoh untuk menggunakan software
smartPLS. Persentase keseluruhan jumlah populasi mahasiswa strata-1 Institut Pertanian Bogor yaitu 15798 orang. Dilihat berdasarkan gender,
jumlah mahasiswi strata-1 di IPB lebih besar yaitu sebesar 58,2 persen dibandingkan jumlah mahasiswa yaitu sebesar 41,76 persen. Berdasarkan
persentase tersebut dari 100 responden dikuotakan menjadi 73 mahasiswa perempuan dan 27 mahasiswa laki-laki, selengkapnya dapat dilihat pada
Gambar 9.
Gambar 9. Karakteristik jenis kelamin mahasiswa Data Sekunder, 2012
27 73
laki-laki perempuan
Karakteristik pengeluaran responden mahasiswa dalam satu bulan dibagi menjadi lima kelas yaitu pengeluaran pertama kurang dari Rp 500.000; Rp
500.000 – Rp 1.000.000; Rp 1.000.001 – Rp 1.500.000; Rp 1.500.001 – Rp
2.000.000 dan lebih dari Rp 2.000.000 dapat dilihat pada Gambar 10. Mahasiswa yang memiliki pengeluaran Rp 500.000
– Rp 1.000.000 69 persen merupakan kelas pengeluaran yang paling banyak dimiliki oleh
mahasiswa strata-1 Institut Pertanian Bogor. Sedangkan mahasiswa yang memiliki pengeluaran lebih dari Rp 2.000.000 memiliki persentase yang
terkecil yaitu sebanyak 1 persen.
Gambar 10. Karakteristik pengeluaran mahasiswa Hasil survey memperlihatkan intensitas aktivitas mahasiswa IPB dalam
mengakses situs internet dapat dilihat pada Gambar 11. Terlihat bahwa aktivitas intensitas mahasiswa dalam mengakses internet paling banyak yaitu
setiap hari sebanyak 78 persen. Sedangkan mahasiswa yang mengakses internet seminggu sekali hanya 2 persen dan yang mengakses internet 2
minggu sekali 0 persen atau tidak ada. Hal ini berkaitan dengan status mahasiswa yang banyak tugas dan sangat membutuhkan internet setiap
harinya untuk membantu dalam pengerjaaan tugas.
9
69 19
2 1
Rp 500.000 Rp 500.001 - Rp 1.000.000
Rp 1.000.001 - Rp 1.500.000
Rp 1.500.001 - Rp 2.000.000
Gambar 11. Intensitas mahasiswa mengakses internet Hasil survey menunjukan lokasi mahasiswa IPB dalam mengakses
internet dapat dilihat pada Gambar 12. Terlihat bahwa mahasiswa yang mengakses internet di rumahkosan terbanyak yaitu sebesar 89 persen dan di
kampus merupakan pilihan terbanyak kedua. Sedangkan di warnet, di kantin, dan lainnya tidak ada yang memilih sebesar 0 persen. Hal ini berkaitan
dengan kebanyakan mahasiswa yang tinggal di kosan dan mengakses internetnya setelah mereka selesai kuliah.
Gambar 12. Lokasi mahasiswa mengakses internet Hasil survey memperlihatkan bahwa mahasiswa strata 1 IPB lebih banyak
yang menggunakan jaringan internet pada modem yaitu sebesar 59 persen. Lalu setelah itu yang kedua adalah jaringan WIFI sebesar 26 persen dan LAN
sebesar 13 persen, lebih jelasnya dapat dilihat pada Gambar 13. Hal ini berkaitan dengan kemudahan modem yang dapat dibawa kemana-mana,
78 15
2 0 5 setiap hari
seminggu 3 kali seminggu sekali
2 minggu sekali lainnya
89 11
0 0 di rumahkosan
di kampus di warnet
di kantin lainnya
sehingga memudahkan mahasiswa dalam mengakses internet dimanapun dan kapanpun.
Gambar 13. Jaringan internet yang digunakan mahasiswa Hasil survey dapat dilihat pada Gambar 14 bahwa mayoritas mahasiswa
S1 IPB mengakses internet sendiri yaitu sebesar 88 persen dan yang mengakses internet bersama teman sebesar 12 persen. Sedangkan tidak ada
yang mengakses internet bersama keluarga atau pacar. Hal ini terkait dengan mahasiswa yang selalu memiliki kepentingan sendiri dalam pengaksesan
internet seperti mengerjakan tugas atau chatting bersama teman.
Gambar 14. Rekan mahasiswa dalam mengakses internet Hasil survey dapat dilihat pada gambar 15 bahwa mahasiswa S1 IPB
mayoritas hanya menonton televisi 1 – 3 jam dalam seharinya sebesar 60
persen. Sedangkan menonton televisi lebih dari 6 jam seharinya berada pada
59 13
26 2
modem LAN
WIFI lainnya
88 12
0 0 sendiri
teman keluarga
pacar lainnya
minoritas pada mahasiswa S1 IPB yaitu sebesar 6 persen. Hal ini terkait mahasiswa yang memiliki jadwal kuliah yang padat tiap harinya dan juga
kegiatan diluar kuliah seperti organisasi yang sering mangadakan rapat sehingga hanya sedikit waktu yang mereka habiskan untuk menonton televisi.
Gambar 15. Lama mahasiswa menonton televisi setiap harinya Hasil survey dapat dilihat pada tabel 3,dikarenakan yang memakai mobile
broadband TelkomselFlash berjumlah 41 orang, sehingga yang menonton iklan sampai ke pembelian nyata saja yang akan dilihat. Bahwa frekuensi
mahasiswa yang menonton iklan televisi mobile broadband Telkomsel Flash versi “GPL Gak Pake Lama” 1 kali per harinya sebelum membeli mobile
broadband Telkomsel Flash sebanyak 56 persen dan sesudah membeli 56 persen, hal ini menunjukan kesamaan frekuensi menonton iklan dari sebelum
dan sesudah membeli. Frekuensi mahasiswa yang menonton iklan Telkomsel Flash 2 kali setiap harinya sebelum dan setelah membeli Telkomsel Flash
mengalami kenaikan sebesar 2,6 persen, sedangkan pada frekuensi 3 kali setiap harinya sebelum dan sesudah membeli Telkomsel Flash menurun
sebesar 2,6 persen. Untuk menonton iklan 4 kali setiap harinya dan pendapat lainnya dalam frekuensi menonton iklan Telkomsel Flash mengalami
kesamaan, yaitu tidak ada yang memilih atau 0 persen untuk melihat 4 kali setiap harinya dan 19,6 persen untuk pendapat lainnya. Hal ini diakibatkan
karena kurangnya waktu menonton televisi pada mahasiswa yang sibuk dan mungkin juga tidak memiliki televisi dikosannya sehingga jarang sekali
dalam menonton televisi.
60 34
6 1 - 3 jam
4 - 5 jam 6 jam
Tabel 4. Frekuensi menonton iklan televisi mobile broadband Telkomsel Flash sebelum dan sesudah membeli
Frekuensi Menonton Iklan Televisi Mobile Broadband TelkomselFlash versi “GPL Gak
Pake Lamahari Sebelum
Membeli Setelah
Membeli
1 kali 56
56 2 kali
17 19,6
3 kali 7,4
4,8 4 kali
Lainnya 19,6
19,6 Total
100 100
Pada Gambar 16 dapat terlihat sebagian besar responden memiliki mobile broadband Telkomsel Flash sebesar 42 persen, SmartFren sebesar 19 persen,
AHA sebesar 6 persen, IM2 sebesr 6 persen, three 3 sebesar 7 persen, merek lainnya sebesar 4 persen, dan sisanya sebesar 16 persen tidak memiliki mobile
broadband. Mobile broadband inilah yang dipakai oleh mahasiswa IPB strata 1. Penggunaan mobile broadband ini dipengaruhi oleh beberapa faktor yang
mempengaruhi keputusan pembelian produk pada responden yang merupakan mahasiswa strata-1 IPB.
Gambar 16. Mobile broadband yang dimiliki oleh mahasiswa
5 10
15 20
25 30
35 40
45
Series1
Hasil survey pada gambar 17 menunjukan bahwa mahasiswa strata-1 IPB mayoritas menggunakan paket layanan internet bulanan yaitu sebesar 72
persen. Hal ini membuktikan bahwa internet sudah menjadi suatu kebutuhan oleh mahasiswa, dilihat dari manfaat internet dalam membantu dan
memudahkan mahasiswa dalam mengerjakan tugas serta berkomunikasi dengan seluruh teman-temennya dimana saja.
Gambar 17. Paket layanan internet yang digunakan mahasiswa Hasil survey pada mahasiswa strata-1 IPB yang ditunjukan oleh gambar
18, program televisi yang sering disaksikan yaitu program hiburan sebesar 91 persen. Hal ini menunjukan program hiburan di televisi merupakan suatu
yang disaksikan oleh mayoritas mahasiswa untuk refreshing disaat-saat senggang mereka.
Gambar 18. Program yang sering disaksikan mahasiswa Hasil survey pada gambar 19, mahasiswa strata-1 Institut Pertanian Bogor
menyatakan bahwa stasiun televisi yang sering disaksikan adalah Trans TV yaitu sebesar 50 persen lalu diikuti oleh Trans 7 yaitu sebesar 17 persen dan
6 4
72 1
1 16
harian mingguan
bulanan 3 bulanan
lainnya
20 40
60 80
100
berita hiburan
olahraga sinetron
program anak-anak
Series1
stasiun yang paling jarang disaksikan adalah Global Tv yaitu sebesar 1 persen. Hal ini menjadi harus menjadi pertimbangan bagi produsen mobile
broadband Telkomsel Flash untuk menampilkan iklan di stasiun televisi yang lebih sering disaksikan oleh sebagian besar mahasiswa.
Gambar 19. Stasiun televisi yang sering disaksikan mahasiswa
4.4. Hasil Analisis Partial Least Square PLS