Gambar 7. Model SEM untuk CDM impulse buying F – P
2. Analisis Diskriminan
Supranto 2004, analisis diskriminan merupakan teknik menganalisis data, kalau variabel tak bebas disebut criterion
merupakan kategori
non-metrik, nominal,
ordinal, ataukualitatif sedangkan variabel bebas sebagai prediktor
merupakan metric interval atau rasio, bersifat kuantitatif.
Adapun tujuan analisis diskriminan, adalah sebagai berikut Supranto, 2004 :
1. Membuat fungsi diskriminan atau kombinasi linear, dari prediktor atau variabel bebas bisa mendiskriminasi atau
membedakan kategori variabel tak bebas atau criterion atau kelompok, artinya mampu membedakan suatu objek
responden masukkelompok kategori yang mana. 2.Menguji apakah ada perbedaan signifikan antara kategori
kelompok, dikaitkan dengan variabel bebas atau prediktor. 3.Menentukan prediktor variabel bebas yang mana yang
memberikan sumbangan
terbesar terhadap
terjadinya perbedaan antar kelompok.
4.Mengklasifikasikan mengkelompokkan objekkasus atau responden kedalam suatu kelompokkategori didasarkan pada
nilai variabel bebas.
5.Mengevaluasi keakuratan klasifikasi
Analisis diskriminan bertahap menurut Supranto 2004 dianalogkan sebagai regresi berganda bertahap stepwise, di
mana variabel bebas atau prediktor dimasukkan secara berurutan sequentially
berdasarkan pada
kemampuannya untuk
mendiskriminankan setiap kelompok. Suatu rasio F dihitung untuk setiap prediktor dengan jalan melakukan suatu analisis
varian univariant, di mana kelompok diperklakukan sebagai variabel kategori non-metrik0 dan prediktor sebagai variabel
kriterion atau variabel dependen. Suatu prediktor dengan dengan nilai rasio F yang tingg, yang pertama-tama terpilih untuk
dimasukkan dalam fungsi diskriminan, kalau prediktor tersebut memnuhi kriteria dan tolransi tertenrtu. Prediktor kedua
ditambahkan berdasarkan pada the highest adjusted or partial F ratio, dengan memperhitunkan prediktor yang telah dipilih
sebelumnya, dan seterusnya. Setiap prediktor yang telah diuji untuk retensi berdasarkan pada hubungannya dengan prediktor
lainnya yang telah dipilih. Proses pemilihan dan retensi dilanjutkan sampai semua prediktor memenuhi kriteria
signifikansi untuk dimasukkan dan dipertahankan dalam fungsi diskriminan.
3. Penerapan Manajerial Metode Analisis Data