Analisis Keragaan Metode Analisis Data

4.2 Karakteristik Responden 4.2.1 Karakteristik Umum Petani Berdasarkan Keanggotaan Kelompok Tani dan Status Kepemilikan Lahannya. 4.2.1.1 Umur Petani Berdasarkan Tabel 14 terlihat bahwa mayoritas petani memiliki umur sekitar 41-50 tahun. Secara keseluruhan, petani anggota kelompok tani penyewa lahan menjadi petani terbanyak dengan golongan umur 41-50 tahun. Hal ini mengindikasikan bahwa seluruh responden petani padi Desa Kopo berada dalam umur produktif dan siap untuk berusahatani. Tingkatan umur ini juga berpengaruh dalam penggunaan faktor produksi dan pendapatan petani, dimana para petani memiliki kemampuan berpikir secara matang dalam penggunaan faktor produksi, tenaga yang cukup untuk berusahatani dan untuk meningkatkan pendapatan usahataninya. Berdasarkan asumsi tersebut, petani anggota kelompok tani penyewa lahan yang memiliki jumlah petani usia produktif terbanyak dan merata memiliki tingkat produksi dan pendapatnan yang lebih tinggi dibandingkan dengan petani karakteristik lainnya. Tabel 14 Umur petani padi sampel Desa Kopo berdasarkan keanggotaan kelompok tani dan status kepemilikan lahan No Selang Umur Petani Tahun Keanggotaan Kelompok Tani Anggota Total Orang Non Anggota Total Orang Pemilik Orang Penyewa Orang Pemilik Orang Penyewa Orang 1 21-30 1 2 3 2 4 6 2 31-40 7 9 16 4 4 8 3 41-50 8 10 18 3 5 8 4 51-60 2 2 4 3 4 7 5 61-70 2 3 5 0 1 1 6 71-80 1 1 0 Total 21 26 47 12 18 30 Sumber: Data Primer Diolah, 2013

4.2.1.2 Tingkat Pendidikan Formal Petani

Berdasarkan Tabel 15 terlihat bahwa mayoritas petani memiliki tingkat pendidikan formal setara SD. Secara keseluruhan, petani anggota kelompok tani penyewa lahan memiliki jumlah petani dengan tingkat pendidikan SD terbanyak serta petani dengan tingkat pendidikan SMA terbanyak. Hal ini dapat diduga bahwa petani anggota kelompok tani penyewa lahan memiliki tingkat pengetahuan yang cukup jika dibandingkan dengan karakteristik petani lainnya untuk menjalankan usahatani dan memiliki tingkat produksi dan pendapatan yang tinggi. Tabel 15 Tingkat pendidikan formal petani padi sampel Desa Kopo berdasarkan keanggotaan kelompok tani dan status kepemilikan lahan No Tingkat Pendidikan Petani Keanggotaan Kelompok Tani Anggota Total Orang Non Anggota Total Orang Pemilik Lahan Orang Penyewa Lahan Orang Pemilik Lahan Orang Penyewa Lahan Orang 1 Tidak Sekolah 1 1 2 SD 18 24 42 12 18 30 3 SMP 1 1 4 SMA 1 2 3 Total 21 26 47 12 18 30 Sumber: Data Primer Diolah, 2013

4.2.1.3 Lama Pengalaman Berusahatani Petani Padi

Berdasarkan Tabel 16 terlihat bahwa mayoritas petani memiliki lama pengalaman berusahatani sekitar 0-10 tahun. Secara keseluruhan, petani anggota kelompok tani penyewa lahan menjadi jumlah petani terbanyak dengan lama pengalaman bertani sekitar 0-10 tahun. Hal ini mengasumsikan bahwa dengan cukup banyak petani dengan berbagai macam selang lama pengalaman bertani yang cukup, petani anggota kelompok tani penyewa lahan, memiliki tingkat produksi dan pendapatan yang tinggi jika dibandingkan dengan karakteristik petani lainnya. Tabel 16 Lama pengalaman berusahatani petani padi sampel Desa Kopo berdasarkan keanggotaan kelompok tani dan status kepemilikan lahan No Lama Pengalaman Tahun Keanggotaan Kelompok Tani Anggota Total Orang Non Anggota Total Orang Pemilik Lahan Orang Penyewa Lahan Orang Pemilik Lahan Orang Penyewa Lahan Orang 1 0-10 12 21 33 12 13 25 2 11-20 5 2 7 5 5 3 21-30 2 3 5 4 31-40 2 2 Total 21 26 47 12 18 30 Sumber: Data Primer Diolah, 2013

4.2.1.4 Lama Keanggotaan Kelompok Tani

Berdasarkan Tabel 17 terlihat bahwa mayoritas petani anggota kelompok tani pemilik dan penyewa lahan memiliki lama keanggotaan yang sama, yakni sekitar 1 tahun. Secara keseluruhan, petani penyewa lahan memiliki jumlah keanggotaan dan lama keanggotaan yang lebih besar dibandingkan petani pemilik

Dokumen yang terkait

HUBUNGAN AKTIVITAS ANGGOTA KELOMPOK TANI TERHADAP PRODUKSI DAN PENDAPATAN USAHATANI CABAI RAWIT (Capsicum frutescents L.) (Studi Kasus di Desa Kepanjen Kecamatan Gumukmas Kabupaten Jember)

0 3 26

HUBUNGAN AKTIVITAS ANGGOTA KELOMPOK TANI TERHADAP PRODUKSI DAN PENDAPATAN USAHATANI CABAI RAWIT (Capsicum frutescents L.) (Studi Kasus di Desa Kepanjen Kecamatan Gumukmas Kabupaten Jember)

0 5 26

PENDAPATAN DAN KESEJAHTERAAN PETERNAK KAMBING PE ANGGOTA DAN NON ANGGOTA KELOMPOK TANI DI DESA SUNGAI LANGKA KECAMATAN GEDUNG TATAAN KABUPATEN PESAWARAN

6 83 115

EFISIENSI EKONOMI RELATIF USAHATANI JAGUNG ANGGOTA DAN NON-ANGGOTA KELOMPOK TANI DI KECAMATAN NATAR KEBUPATEN LAMPUNG SELATAN

1 11 103

Analisis keragaan koperasi dan tingkat partisipasi anggota koperasi unit desa (KUD) Giri Tani, desa Cibeureum, kecamatan Cisarua, kabupaten Bogor

3 18 117

Produksi dan Pendapatan Usahatani Padi Semiorganik dan Anorganik serta Anggota dan Non Anggota Koperasi Kelompok Tani di Kecamatan Cigombong Kabupaten Bogor

1 13 141

Pemasaran dan Pendapatan Usahatani Cabai Merah Keriting Anggota dan Non Anggota Gapoktan Rukun Tani, Desa Citapen, Kecamatan Ciawi, Kabupaten Bogor

4 14 128

Analisis Pendapatan dan Pola Pemasaran Usahatani Anggrek Vanda douglas (Studi Kasus: Petani Anggota dan Non Anggota "Gapoktan Bersatu" Desa RAwakalong, Kecamatan Gunungg Sindur, Kabupaten Bogor)

4 36 110

Partisipasi Dan Perubahan Perilaku Anggota Kelompok Wanita Tani Di Desa Cikarawang, Kecamatan Dramaga, Kabupaten Bogor.

0 2 1

TINGKAT PERANAN DAN PENDAPATAN ANGGOTA KELOMPOK TANI PADI SAWAH (Oryza sativa L) (Studi Kasus pada Kelompok Tani Pataripa di Desa Jelat Kecamatan Baregbeg Kabupaten Ciamis)

0 1 5