Analisis Fungsi Produksi Metode Analisis Data

untuk menjalankan usahatani dan memiliki tingkat produksi dan pendapatan yang tinggi. Tabel 15 Tingkat pendidikan formal petani padi sampel Desa Kopo berdasarkan keanggotaan kelompok tani dan status kepemilikan lahan No Tingkat Pendidikan Petani Keanggotaan Kelompok Tani Anggota Total Orang Non Anggota Total Orang Pemilik Lahan Orang Penyewa Lahan Orang Pemilik Lahan Orang Penyewa Lahan Orang 1 Tidak Sekolah 1 1 2 SD 18 24 42 12 18 30 3 SMP 1 1 4 SMA 1 2 3 Total 21 26 47 12 18 30 Sumber: Data Primer Diolah, 2013

4.2.1.3 Lama Pengalaman Berusahatani Petani Padi

Berdasarkan Tabel 16 terlihat bahwa mayoritas petani memiliki lama pengalaman berusahatani sekitar 0-10 tahun. Secara keseluruhan, petani anggota kelompok tani penyewa lahan menjadi jumlah petani terbanyak dengan lama pengalaman bertani sekitar 0-10 tahun. Hal ini mengasumsikan bahwa dengan cukup banyak petani dengan berbagai macam selang lama pengalaman bertani yang cukup, petani anggota kelompok tani penyewa lahan, memiliki tingkat produksi dan pendapatan yang tinggi jika dibandingkan dengan karakteristik petani lainnya. Tabel 16 Lama pengalaman berusahatani petani padi sampel Desa Kopo berdasarkan keanggotaan kelompok tani dan status kepemilikan lahan No Lama Pengalaman Tahun Keanggotaan Kelompok Tani Anggota Total Orang Non Anggota Total Orang Pemilik Lahan Orang Penyewa Lahan Orang Pemilik Lahan Orang Penyewa Lahan Orang 1 0-10 12 21 33 12 13 25 2 11-20 5 2 7 5 5 3 21-30 2 3 5 4 31-40 2 2 Total 21 26 47 12 18 30 Sumber: Data Primer Diolah, 2013

4.2.1.4 Lama Keanggotaan Kelompok Tani

Berdasarkan Tabel 17 terlihat bahwa mayoritas petani anggota kelompok tani pemilik dan penyewa lahan memiliki lama keanggotaan yang sama, yakni sekitar 1 tahun. Secara keseluruhan, petani penyewa lahan memiliki jumlah keanggotaan dan lama keanggotaan yang lebih besar dibandingkan petani pemilik lahan. Hal ini dapat diasumsikan bahwa petani penyewa lahan, lebih mendapatkan ilmu dan pengetahuan dari kelompok tani guna meningkatkan produksi dan pendapatan usahataninya. Tabel 17 Lama keanggotaan kelompok tani petani padi sampel Desa Kopo berdasarkan keanggotaan kelompok tani dan status kepemilikan lahan No Lama Keanggotaan Kelompok Tani Tahun Pemilik Lahan Orang Penyewa Lahan Orang 1 2 1 8 15 3 2 5 3 4 3 2 7 5 4 2 6 5 4 1 Total 21 26 Sumber: Data Primer Diolah, 2013

4.2.1.5 Jumlah Tanggungan Keluarga Petani Padi

Berdasarkan Tabel 18 terlihat bahwa mayoritas petani memiliki jumlah tanggungan yang sama sebanyak 4 orang. Secara keseluruhan, jumlah petani anggota kelompok tani lebih besar dibandingkan jumlah petani pada karakteristk lainnya. Hal ini dapat diasumsikan bahwa tanggungan petani anggota kelompok tani penyewa lahan lebih besar dibandingkan kriteria lainnya. Petani anggota kelompok tani penyewa lahan harus bisa mengoptimalisasikan tingkat produksi dan pendapatan usahataninya demi mencukupi kebutuhan anggota keluarga tanggungannya. Tabel 18 Jumlah tanggungan keluarga petani padi sampel Desa Kopo berdasarkan keanggotaan kelompok tani dan status kepemilikan Lahan No Jumlah Tanggungan Keluarga Orang Keanggotaan Kelompok Tani Anggota Total Orang Non Anggota Total Orang Pemilik Lahan Orang Penyewa Lahan Orang Pemilik Lahan Orang Penyewa Lahan Orang 1 1 1 1 1 2 1 5 5 3 3 3 2 1 6 7 2 3 5 4 3 7 8 15 3 6 9 5 4 6 3 9 3 4 7 6 5 4 3 7 1 2 3 7 6 3 3 1 1 8 7 1 1 Total 21 26 47 12 18 30 Sumber: Data Primer Diolah, 2013

Dokumen yang terkait

HUBUNGAN AKTIVITAS ANGGOTA KELOMPOK TANI TERHADAP PRODUKSI DAN PENDAPATAN USAHATANI CABAI RAWIT (Capsicum frutescents L.) (Studi Kasus di Desa Kepanjen Kecamatan Gumukmas Kabupaten Jember)

0 3 26

HUBUNGAN AKTIVITAS ANGGOTA KELOMPOK TANI TERHADAP PRODUKSI DAN PENDAPATAN USAHATANI CABAI RAWIT (Capsicum frutescents L.) (Studi Kasus di Desa Kepanjen Kecamatan Gumukmas Kabupaten Jember)

0 5 26

PENDAPATAN DAN KESEJAHTERAAN PETERNAK KAMBING PE ANGGOTA DAN NON ANGGOTA KELOMPOK TANI DI DESA SUNGAI LANGKA KECAMATAN GEDUNG TATAAN KABUPATEN PESAWARAN

6 83 115

EFISIENSI EKONOMI RELATIF USAHATANI JAGUNG ANGGOTA DAN NON-ANGGOTA KELOMPOK TANI DI KECAMATAN NATAR KEBUPATEN LAMPUNG SELATAN

1 11 103

Analisis keragaan koperasi dan tingkat partisipasi anggota koperasi unit desa (KUD) Giri Tani, desa Cibeureum, kecamatan Cisarua, kabupaten Bogor

3 18 117

Produksi dan Pendapatan Usahatani Padi Semiorganik dan Anorganik serta Anggota dan Non Anggota Koperasi Kelompok Tani di Kecamatan Cigombong Kabupaten Bogor

1 13 141

Pemasaran dan Pendapatan Usahatani Cabai Merah Keriting Anggota dan Non Anggota Gapoktan Rukun Tani, Desa Citapen, Kecamatan Ciawi, Kabupaten Bogor

4 14 128

Analisis Pendapatan dan Pola Pemasaran Usahatani Anggrek Vanda douglas (Studi Kasus: Petani Anggota dan Non Anggota "Gapoktan Bersatu" Desa RAwakalong, Kecamatan Gunungg Sindur, Kabupaten Bogor)

4 36 110

Partisipasi Dan Perubahan Perilaku Anggota Kelompok Wanita Tani Di Desa Cikarawang, Kecamatan Dramaga, Kabupaten Bogor.

0 2 1

TINGKAT PERANAN DAN PENDAPATAN ANGGOTA KELOMPOK TANI PADI SAWAH (Oryza sativa L) (Studi Kasus pada Kelompok Tani Pataripa di Desa Jelat Kecamatan Baregbeg Kabupaten Ciamis)

0 1 5