Tabel 3 Potensi sentra kelapa Indonesia berdasarkan propinsi, 2005 Area Produksi
Propinsi Ha
MT A. Sumatera
1.348.604 34,59
1.111.570 33,78
1. Aceh 114.346
2,93 79.222
2,41 2.
Sumatera Utara
138.575 3,55 115.489 3,51 3.
Sumatera Barat
91.068 2,34 75.934 2,31 4.
Riau 598.776 15,36
510.021 15,50
5. Riau
Kepulauan 43.446 1,11 16.630 0,51
6. Jambi
128.951 3,31 134.918 4,10 7.
Sumatera Selatan
56.858 1,46 42.752 1,30 8.
Bangka Belitung 14.119
0,36 7.253
0,22 9.
Lampung 148.786 3,82 122.522 3,72
10. Bengkulu 13.679
0,35 6.829
0,21
B. Jawa 891.896
22,88 736.179
22,37
11. Jawa
Barat 180.558 4,63 162.647 4,94
12. Banten 103.665
2,66 52.305
1,59 13.
Jawa Tengah
271.444 6,96 209.352 6,36 14.
Jawa Timur
292.099 7,49 265.292 8,06 15.
D.I. Jogyakarta
44.130 1,13 46.583 1,42
C. Bali 73.030
1,87 75.808
2,30 D. Kalimantan
294.355 7,55
222.888 6,77
16. Kalimantan Barat
112.185 2,88
50.846 1,55
17. Kalimantan
Selatan 51.784 1,33 32.986 1,00 18.
Kalimantan Tengah 83.846 2,15 94.007 2,86
19. Kalimantan
Timur 46.540 1,19 45.049 1,37
E. Sulawesi 730.176
18,73 728.780
22,15
20. Sulawesi
Utara 259.535 6,66 247.186 7,51
21. Gorontalo
55.949 1,44 61.412 1,87 22.
Sulawesi Tengah
173.840 4,46 196.638 5,98 23.
Sulawesi Selatan
190.668 4,89 187.322 5,69 24.
Sulawesi Tenggara
50.184 1,29 36.222 1,10
F. Nusa Tenggara 223.090
5,72 119.974
3,65
25. Nusa
Tenggara Barat 68.088 1,75 66.170 2,01
26. Nusa Tenggara Timur
155.002 3,98
53.804 1,64
G. Maluku + Papua 337.267
8,65 295.278
8,97
27. Maluku
93.443 2,40 71.805 2,18 28.
Maluku Utara
200.922 5,15 208.595 6,34 29.
Papua 30.951 0,79
7.546 0,23
30. Irian Jaya Barat
11.951 0,31
7.332 0,22
T O T A L 3.898.418
100 3.290.477
100
Sumber : APCC, 2006
Industri pengolahan kelapa di Indonesia tersebar hampir ke setiap propinsi, mulai dari yang skala kecil, menengah sampai dengan besar, bahkan
modern. Pohon kelapa biasa dikatakan sebagai pohon kehidupan atau tree of life
sebab hampir semua bagian pohon kelapa mulai dari akar, batang, buah, dan daunnya dapat dimanfaatkan untuk kehidupan manusia, seperti terlihat
pada Gambar 1. Masing-masing bagian dari pohon kelapa tersebut mempunyai industri pengolahannya.
Gambar 1 Pohon industri pengolahan kelapa.
Seperti terlihat pada Gambar 1, misalnya untuk buah kelapa, mulai dari sabut, tempurung, daging buah dan air kelapa dapat dimanfaatkan untuk
industri hilir, baik untuk keperluan rumah tangga, pangan, kosmetik, farmasi dan lain-lain. Daging buah kelapa dapat diolah selanjutnya menjadi virgin
coconut oil VCO, kopra, minyak kelapa, desiccated coconut, minyak goreng
dan lain-lain. Produk turunan dari minyak kelapa dapat diolah kemudian menjadi sabun, sampho, minyak rambut, gliserin, cat, dan lain-lain.
Air Kelapa
Sabut Kelapa
Kelapa Muda
Kelapa Tua
Tempurung Kelapa
Buko Segar Daging Buah
Kelapa Kue Kelapa
Manisan Serutan Kelapa
Salad Kelapa
Buah Kelapa
Insulator Batako Pres
Gantungan Bunga Gumpalan Benang ikat
Insulator Isi Jok Kursi
Karpet Keset
Patung Kecil PenyaringFilter Air
Pewarna Batik Sikat
Tali Batako
Pres Pewarna
Batik Karpet
Air Kelapa Kecap Kelapa
Cuka Kelapa Pengganti Dekstrosa
Sari Kelapa Cuka
Kelapa Manisan
Serutan Kelapa Daging
Buah Segar
Minyak yang tidak dapat dimakan
Minyak yang dapat dimakan
Pelet Kopra Makanan Ternak
Bungkil Kelapa Es Krim
Minyak Goreng Minyak Goreng
Bahan Kimia Cat
Gliserin Krim Rambut
Minyak Mentah Minyak Rambut
Sabun Cuci Sabun Mandi
Shampo Cat
Gliserin Krim
Rambut Minyak
Rambut Shampo
VCO
Daging Kelapa
Parut
Kulit Ari Daging
Kelapa Ampas Kelapa
Rendah Lemak Kelapa Parut Kering
Krim Santan
Daun
Pucuk Daun Manggar
Kelapa Pelepah
Kering Batang
Kelapa
Akar
Bingkai Lemari Janur
Keranjang Sampah Sapu Lidi
Sarang Ketupat Tatakan
Tempat Buah Asinan
BonggolKelapa MudaUbod
In Brine Lumpia
JenewerGin Lambanog
Ragi Tuba
Gula Tuba
Kipas Sandal
Tas Tangan
Topi Kipas
Topi
Bahan Obat-obatan
Bahan Pewarna Bahan Celup
Root Beer Bahan
Obat-obatan Perabot
Bahan Bangunan
Genteng Kayu Balok
Kayu Gelondongan
Papan Kayu Papan
Asbak Asesoris Meja
Bangku Duduk Santai Binkai Lukisant
Cawan Meja Komputer
Pemberat Kertas Tempat Buah
Tempat Klip Tropi
Dan Kreasi Lainnya Lemak
Margarin Permen
Susu Iris Susu Kelapa
Santan Kelapa Tepung Santan
Bubuk Susu Susu Kocok
Biskuit Kue Kelapa Kering
Makaron Kering Biskuit
Tepung Santan Margarin
Kue Kelapa Minyak Semi Murni
Arang Celengan
Hiasan Dinding Tepung Batok Kelapa
Vas Bunga Bahan Pembersih
Bahan Pemurni Bahan Penyerap
Katalisator Arang
Karbon Aktif Ikat Pinggang
Obat Nyamuk Kopra
Minyak Goreng VCO
© BBIA Depperind
Arang Aktif Keranjang Sampah
Produk utama dari olahan kelapa adalah minyak kelapa. Komposisi kimia minyak kelapa berbeda dengan komposisi kimia sumber minyak lainnya
baik yang berasal dari nabati maupun hewani. Keunikan minyak kelapa, yaitu kaya akan kandungan asam-asam lemak jenuh berantai pendek dan berantai
menengah. Satu-satunya minyak yang komposisi kimiawinya mirip dengan minyak kelapa adalah minyak biji sawit atau palm kernel oil PKO. Sebagai
perbandingan komposisi asam-asam lemak berbagai sumber minyak nabati dapat dilihat pada Tabel 4.
Tabel 4 Komposisi asam-asam lemak minyak kelapa dan minyak nabati lain
Sumber minyak Kelapa Biji
sawit Sawit Jagung Kedelai safflower sunflower
Jenuh :
C6:0 kaproat 0,50
0,30 -
- -
- -
C8:0 kaprilat 8,00
3,90 -
- -
- -
C10:0 kaprat 7,00
4,00 -
- -
- -
C12:0 laurat 48,00
49,60 0,30
- -
- 0,50
C14:0 miristat 17,00
16,00 1,10
- 0,10
0,10 0,20
C16:0 palmitat 9,00
8,00 45,20
11,50 10,50
6,50 6,80
C18:0 stearat 2,00
2,40 4,70
2,20 3,20
2,40 4,70
C20:0 arahidat 0,10
0,10 0,20
0,20 0,20
0,20 0,40
Tidak jenuh :
C16:1 palmitoleat 0,10
- -
- -
- 0,10
C18:1 oleat 6,00
13,70 38,80
26,60 22,30
13,10 18,60
C18:2 linoleat 2,30
2,00 9,40
58,70 54,50
77,70 68,20
C18:3 linolenat -
- 0,30
0,80 8,30
- 0,50
C20:4 arahidonat -
- -
- 0,90
- -
Total 100,00 100,00
100,00 100,00
100,00 100,00
100,00 Persen tidak jenuh
8,40 15,70
48,50 86,10
86,00 90,80
87,40 Sumber : Thampan 1998
Seperti terlihat pada Tabel 4, minyak kelapa mengandung 92 asam lemak jenuh, yang tediri dari 48 asam laurat C12 : 0, 17 asam miristat
C14 : 0 dan lain-lain. Berbeda dengan minyak lainnya seperti misalnya minyak jagung, minyak kedelai, minyak safflower dan minyak sunflower yang
dominan dengan kandungan asam lemak tidak jenuh. Sehingga dari kondisi ini, minyak kelapa biasa juga dikenal dengan minyak sumber asam laurat.
Minyak kelapa kandungan asam-asam lemak jenuhnya tinggi, sehingga minyak kelapa relatif lebih stabil terhadap oksidasi dibanding minyak-minyak
tak jenuh.
B. Virgin Coconut Oil VCO