Peralatan Cara kerja Perhitungan Asam lemak bebas 1. Acuan : Prinsip Pereaksi

4. Peralatan

a Neraca analitik, terkalibrasi ketelitian 0,1 mg; b Erlenmeyer 500 ml bertutup asah; c Pipet gondok 25 ml, terkalibrasi; d Buret 50 ml, ketelitian 0,1 ml, terkalibrasi.

5. Cara kerja

a Timbang dengan teliti sejumlah contoh berdasarkan bilangan iod dari contoh tersebut ke dalam erlenmeyer 500 ml, bertutup asah, lihat Tabel 8. b Tambahkan 15 ml pelarut sikloheksan : asam asetat, 1 : 1 dengan menggunakan gelas ukur untuk melarutkan lemak. c Tambahkan dengan tepat 25 ml larutan Wijs dengan menggunakan pipet gondok jangan dipipet dengan mulut, kemudian tutuplah Erlenmeyer tersebut. d Simpan selama 1 – 2 jam dalam tempatruang gelap. Untuk lemak yang mempunyai nilai bilangan iod di bawah 50, simpan di tempat gelap selama 1 jam. Untuk lemak yang mempunyai bilangan iod di atas 50, simpan di tempat gelap selama 2 jam. e Lakukan penetapan duplo. f Lakukan penetapan blanko. g Hitung bilangan iod dalam contoh. Tabel 8 Bobot contoh berdasarkan perkiraan bilangan iod Nilai bilangan iod Contoh gram 5 5 – 20 21 – 50 51 – 100 101 – 150 151 - 200 3,00 1,00 0,40 0,20 0,13 0,10

6. Perhitungan

Bilangan iod dinyatakan sebagai gram iod yang diserap per 100 gram dihitung sampai dua desimal denngan menggunakan rumus : Vo – V1 x N x 12,69 Bilangan iod = m Keterangan : N adalah normalitas larutan standar natrium tiosulfat 0,1 N Vo adalah volume larutan tio 0,1 N tang diperlukan pada penitaran blanko, ml V1 adalah volume larutan tio 0,1 N yang diperlukan pada penitaran contoh, ml m adalah bobot contoh, g

5. Asam lemak bebas 1. Acuan :

AOCS Official Method, Ca 5a – 71, 1993

2. Prinsip

Pelarutan contoh lemakminyak dalam pelarut organik tertentu alkohol 96 netral dilanjutkan dengan penitaran basa NaOH atau KOH.

3. Pereaksi

a Larutan alkohol 95 netral Masukkan alkohol 95 sebannyak yang diperlukan ke dalam erlenmeyer, tetesi dengan beberapa tetes indikator fenolftalein kemudian dititrasi dengan larutan standar NaOH 0,1 N sampai terbentuk warna merah muda. b Indikator fenolftalein PP 0,5 Larutkan 0,5 gram fenolftalein dalam 100 ml etanol 95 c Larutkan standar naOH 0,1 - Pembuatan larutan naOH 50 larutan sorensen Larutkan 100 gram NaOH dalam air suling bebas CO 2 sebanyak 100 ml. - Pembuatan larutan standar NaOH 0,1 Larutkan 5,26 ml NaOH 50 19 N ke dalam labu ukur 1000 ml dan ditera sampai tanda garis dengan air suling bebas CO 2 . Tetapkan normalitas larutah tersebut.

4. Peralatan