F. Metode Analisis - Cara uji minyak kelapa virgin VCO BSN, 2006
1. Persiapan contoh a. Persiapan contoh untuk uji mikrobiologi
Buka kemasan minyak kelapa virgin VCO secara aseptis kemudian dimasukkan ke dalam wadah untuk uji mikrobiologi.
b. Persiapan contoh untuk uji organoleptik
Buka kemasan minyak kelapa virgin VCO kemudian pindahkan contoh ke wadah uji organoleptik.
c. Persiapan contoh untuk analisis kimia
Kocok contoh minyak kelapa virgin VCO hingga homogen lalu pindahkan contoh ke wadah uji kimia.
2. Keadaan a. Bau
1. Prinsip
Melakukan analisis terhadap contoh uji secara organoleptik dengan menggunakan indera penciuman hidung
2. Cara kerja
a Contoh dikocok lalu tutup wadah dibuka dan
b Cium contoh uji untuk mengetahui baunya
c Analisis dilakukan oleh minimal 3 orang panelis atau 1 orang
tenaga ahli
3. Cara menyatakan hasil
a Jika tercium bau khas kelapa segar dan tidak tengik maka hasil
dinyatakan “normal” b
Jika tercium bau asing maka hasil dinyatakan “tidak normal”
b. Rasa 1. Prinsip
Melakukan analisis terhadap contoh uji secara organoleptik dengan menggunakan indera perasa lidah.
2. Cara kerja
a Tuangkan contoh dalam sendok teh bersih dan rasakan
dengan lidah b
Lakukan pengerjaan minimal oleh 3 orang panelis atau 1 orang tenaga ahli.
3. Cara menyatakan hasil
a Jika terasa khas minyak kelapa maka hasil dinyatakan
“normal” b
Jika terasa asing maka hasil dinyatakan “tidak normal”
c. Warna 1. Prinsip
Melakukan analisis terhadap contoh uji secara organoleptik dengan menggunakan indera penglihatan mata.
2. Cara kerja
a Pindahkan contoh ke dalam tabung reaksi lalu amati dengan
mata. b
Lakukan pengerjaan minimal oleh 3 orang panelis atau 1 orang tenaga ahli
3. Cara menyatakan hasil
a Jika tidak terlihat warna lain maka hasil dinyatakan
“normal” b
Jika terlihat warna lain maka hasil dinyatakan “tidak normal”
3. Kadar air Metode oven
1. Acuan
ISO 662 1998
2. Prinsip
Kehilangan pada bobot pemanasan 105 C dianggap sebagai
kadar air yang terdapat dalam contoh.
3. Peralatan
a Neraca analitik; terkalibrasi dengan ketelitian 0,1 mg
b Oven pengering dengan pemanas listrik
c Botol timbang alumunium bertutup dengan diameter 8 cm – 9
cm, dalamnya 4 cm – 5 cm, dasar rata; d
Desikator.
4. Cara kerja