Pendekatan Kualitatif METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

A. Pendekatan Kualitatif

Menurut Bogdan dan Taylor dalam Moleong 2000, metode penelitian kualitatif merupakan prosedur penelitian yang akan menghasilkan data deskriptif berupa kata-kata tertulis atau lisan dari orang-orang dan perilaku yang dapat diamati. Penelitian ini juga digunakan untuk menggambarkan dan menjawab pertanyaan seputar subjek penelitian beserta konteksnya. Penelitian kualitatif dalam hal ini dipandang dapat menyampaikan dunia responden secara keseluruhan dari perspektif subjek sendiri dan yang menjadi instrumen dalam mengumpulkan data adalah peneliti sendiri Banister, 1994. Padgett 1998 mengemukakan beberapa alasan mengapa menggunakan penelitian kualitatif. Alasan-alasan adalah sebagai berikut : 1. Penelitian kualitatif digunakan jika peneliti ingin menggali suatu topik yang masih sedikit diketahui. 2. Jika topik yang ingin diteliti memiliki tingkat kedalaman sensitivitas dan emosional. 3. Penelitian tersebut diharapkan dapat menggambarkan “pengalaman hidup” dari perspektif orang yang hidup di dalamnya dan menciptakan arti darinya. 4. Diharapkan dapat memasuki “kotak hitam” dari program dan intervensi. Universitas Sumatera Utara 5. Seseorang peneliti kuantitatif yang mencapai jalan buntu dalam mengumpulkan data atau dalam menjelaskan penemuan. Kelebihan lainnya dari metode kualitatif adalah bahwa pendekatan kualitatif mengahasilkan data yang mendalam dan detail serta penggambaran yang hati-hati tentang situasi, kejadian-kejadian, orang-orang, interaksi dan perilaku yang teramati. Pendekatan holistik mengasumsikan bahwa keseluruhan fenomena perlu dimengerti sebagai suatu sistem yang kompleks, dan hal ini lebih bermakna daripada penjumlahan bagian-bagian kecil Patton dalam Purwandari, 2001. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan tujuan untuk melihat pengalaman-pengalaman subjektif individu dalam menilai kepuasan perkawinan. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif karena yang ingin diteliti adalah pengalaman subyektif individu dalam kepuasan perkawinannya dimana suami subjek mengalami serangan stroke. Pendekatan kualitatif memungkinkan peneliti untuk memfokuskan variasi pengalaman dari individu-individu atau kelompok-kelompok yang berbeda Patton, dalam Poerwandari, 2007. Dengan menggunakan pendekatan kualitatif, akan memungkinkan mengetahui gambaran kepuasan perkawinan yang dirasakan oleh istri yang memiliki penderita stroke dengan lebih dalam. Penelitian dengan pendekatan kualitatif memberi kesempatan kepada peneliti untuk mengungkap hal-hal yang tersimpan dalam pikiran responden, perasaan dan keyakinan-keyakinan responden yang sulit diungkap dengan pendekatan Universitas Sumatera Utara kuantitatif, sehingga dengan menggunakan pendekatan ini tujuan penelitian ini akan tercapai.

B. Metode Pengumpulan Data