64
Nomor Item
Pearson Correlations
r
11
Validitas Nomor
Item Pearson
Correlations r
11
Validitas
13 0,415 Valid 38 0,441 Valid 14 0,521 Valid 39 0,558 Valid
15 0,368 Tidak
Valid 40 0,514 Valid
16 0,696 Valid 41 0,595 Valid 17 0,782 Valid 42 0,439 Valid
18 0,782 Valid 43 -0,042 Tidak
Valid 19 -0,198
Tidak Valid
44 0,499 Valid 20 0,313
Tidak Valid
45 0,430 Valid 21 0,782 Valid 46 b Tidak
Valid 22 0,782 Valid 47 0,453 Valid
23 0,439 Valid 48 -0,332 Tidak
Valid 24 -0,139
Tidak Valid
49 0,561 Valid 25 0,247
Tidak Valid
50 0,782 Valid
Berdasarkan 50 data hasil uji coba , dilakukan uji validitassoal menggunakan program SPSS 20, dan diperoleh 35 butir soal yang valid dan 15
butir soal yang tidak. Butir soal yang valid yaitu nomor 1, 2, 4, 5, 7, 8, 9, 10, 11, 12, 13, 14, 16, 17, 18, 21, 22, 23, 27, 28, 30, 31, 32, 36, 37, 38, 39, 40, 41, 42, 44,
45, 47, 49, dan 50. Pengujian validitas selengkapnya dapat dilihat pada lampiran 27.
3.6.3.1.2 Pengujian Reliabilitas
Menurut Arikunto 2013: 100, reliabilitas adalah keajegan atau konsistensi dari sebuah instrumen. Suatu tes memiliki reliabilitas tinggi apabila
ketika tes tersebut diujikan kembali akan mempunyai hasil yang sama atau konsisten. Pengujian reliabilitas didasarkan atas data uji coba instrumen yang
dilakukan pada kelas III SD Negeri Sridadi 1. Tujuan pengujian reliabilitas suatu instrumen yaitu untuk mengukur konsistensi instrumen penelitian, sehingga dapat
dipercaya untuk digunakan. Pengujian reliabilitas menggunakan alat tes yang
berupa soal pilihan ganda dengan empat pilihan jawaban.
65 Berdasarkan hasil pengujian validitas, diperoleh soal yang valid
sebanyak 35 butir. Seluruh butir soal yang valid tersebut kemudian diuji reliabilitasnya dengan menggunakan reliability analysis. Untuk dapat mengetahui
reliabilitas tiap butir soal, peneliti menggunakan cronbach’s alpha pada SPSS 20. Menurut Sekaran 1992 dalam Priyatno 2010: 98, reliabilitas kurang dari 0,6
adalah kurang baik, sedangkan 0,7, dapat diterima, dan di atas 0,8, adalah baik. Berikut ini merupakan hasil penghitungan uji reliabilitas secara
keseluruhan yang disajikan pada tabel 3.3 dan untuk hasil selengkapnya dapat dilihat pada lampiran 28.
Tabel 3.3 Hasil Uji Reliabilitas
.
Berdasarkan hasil uji reliabilitas, diperoleh nilai cronbach’s alpha sebesar 0,942. Mengacu pada pendapat Sekaran, nilai reliabilitas pada tabel lebih dari 0,8.
berarti tingkat keajegan soal tersebut bernilai baik. Priyatno, 2010: 96
3.6.3.1.3 Taraf Kesukaran
Arikunto 2013: 223 menjelaskan bahwa “bilangan yang menunjukkan sukar dan mudahnya sesuatu soal disebut indeks kesukaran difficulty index”.
Simbol indeks kesukaran yaitu P, dengan rentang nilainya yaitu 0,00 sampai dengan 1,0. Berdasarkan pendapat Arikunto 2013: 223, nilai P didapatkan dari
rumus berikut:
P
Cronbachs Alpha N of Items ,942
35
66 Keterangan:
P = indeks kesukaran B = banyak siswa yang menjawab soal itu dengan benar
JS = jumlah seluruh siswa peserta tes Setelah didapatkan besarnya nilai P, keputusan taraf kesukaran soal dapat
diketahui melalui klasifikasi berikut: P = 1,00 – 0,30 : soal sukar
P = 0,31 – 0,70 : soal sedang P= 0,71 – 1,00 : soal mudah
Arikunto, 2013: 225. Pengujian tingkat kesukaran dilakukan dengan membandingkan
banyaknya jumlah siswa yang menjawab soal benar pada setiap butir soal dibanding dengan jumlah peserta tes. Instrumen soal yang akan digunakan dalam
penelitian ini harus memenuhi kriteria kesukaran soal yang ditentukan, yaitu soal mudah, sedang, dan sukar. Berdasarkan hasil penghitungan manual diperoleh data
sebagai berikut: Tabel 3.4 Analisis Tingkat Kesukaran Soal
Kriteria Nomor Soal
Mudah 1,5, 7, 11, 12, 27, 30, 31, 37, 38, 39, 40,
41, 42, 44, dan 47 Sedang
2, 4, 8, 9, 10, 13, 16, 17, 18, 21, 22, 23, 28, 32, 36, 45, 49, dan 50
Sukar 14
Berdasarkan Tabel 3.4tersebut, soal yang valid dan reliabel dengan tingkat kesukaran ‘mudah’ yaitu nomor 1,5, 7, 11, 12, 27, 30, 31, 37, 38, 39, 40, 41, 42,
67 44, dan 47, ‘sedang’ yaitu nomor 2, 4, 8, 9, 10, 13, 16, 17, 18, 21, 22, 23, 28, 32,
36, 45, 49, 50serta ‘sukar’ yaitu nomor 14. Untuk hasil pengujian tingkat kesukaran soal selengkapnya terdapat pada lampiran29.
3.6.3.1.4 Analisis Daya Beda