Pengolahan Data Analisis dan Evaluasi Kesimpulan dan Saran

d. Akses informasi X4 merupakan kemudahan bagi pengguna kereta api untuk mengakses informasi mengenai jadwal keberangkatan dan kedatangan kereta api, tarif, rute perjalanan dan kelas pelayanan yang ada pada stasiun kereta api. 4.7.2.Variabel Penelitian Variabel pada penelitian ini terdiri dari: a. Variabel Independen Variabel independen adalah variabel yang mempengaruhi variabel lain yaitu: Fasilitas ruang tunggu kereta api X1, Pelayanan dari pihak pengelolaSDM jasa kereta api X2, lingkungan kerja stasiun kereta api X3 dan kemudahan akses informasi X4. b. Variabel Dependen atau variabel tergantung Variabel dependen adalah variabel yang dipengaruhi variabel lain yaitu: kualitas pelayanan pada bagian ruang tunggu stasiun kereta api Y.

4.8. Pengolahan Data

Data yang diperoleh dari hasil pengukuran dan data yang berasal dari perusahaan kemudian akan diolah dengan menggunakan pendekatan Mikro Ergonomi untuk penyelesaian masalah lingkungan kerja temperatur dan tingkat intensitas bunyi pada bagian ruang tunggu stasiun dan dengan pendekatan Makro Ergonomi dengan Metode MEAD Macro Ergonomic Analysis and Design.

4.9. Analisis dan Evaluasi

Data yang telah diolah selanjutnya dianalisis dengan menggunakan pendekatan Mikro Ergonomi dan Makro Ergonomi. Analisis yang dilakukan kemudian akan di evaluasi untuk menghasilkan rancangan perbaikan fasilitas ruang tunggu pada stasiun kereta api di Medan.

4.10. Kesimpulan dan Saran

Kesimpulan diperoleh dari hasil analisis yang dilakukan pada bagian ruang tunggu Stasiun kereta api. Sedangkan saran yang diberikan akan diarahkan pada beberapa rancangan atau usulan perbaikan yang bermanfaat bagi Stasiun kereta api di Medan dan penelitian-penelitian berikutnya. Adapun blok diagram penelitian dapat dilihat pada Gambar 4.2. Studi Pendahuluan Melalui pengamatan pendahuluan pada stasiun kereta api di Medan Rumusan Masalah Permasalahan yang dikaji yaitu kondisi fasilitas pada bagian ruang tunggu stasiun kereta api yang masih belum memenuhi Standar Pelayanan Minimum Tujuan Penelitian 1. Mengidentifikasi permasalahan pada fasilitas ruang tunggu Stasiun kereta api di Medan 2. Menganalisis kondisi fasilitas pada bagian ruang tunggu stasiun kereta api di Medan dengan pendekatan Mikro Ergonomi dan Makro Ergonomi 3. Memberikan usulan perbaikan fasilitas ruang tunggu dengan pendekatan Mikro Ergonomi dan Makro Ergonomi guna peningkatan kualitas pelayanan kereta api Pengumpulan Data Data Sekunder Data jumlah penumpang di Stasiun kereta api Medan dan job description petugas stasiun kereta api Data Primer Kuisioner dari pengguna jasa kereta api, data layout ruangan, pengukuran temperatur, tingkat pencahayaan dan tingkat intensitas bunyi pada bagian ruang tunggu stasiun kereta api Medan Pengolahan Data Dengan pendekatan Mikro Ergonomi Temperatur udara dan Tingkat Intensitas Bunyi di bagian ruang tunggu stasiun kereta api Dengan pendekatan Makro Ergonomi 10 tahapan dengan Metode MEAD Analisis dan Evaluasi Analisis Lingkungan Kerja Temperatur udara dan tingkat intensitas bunyi di bagian ruang tunggu Stasiun kereta api Medan Analisis dengan metode MEAD Makro Ergonomic Analysis Design Evaluasi dengan pendekatan Mikro dan Makro Ergonomi Kesimpulan dan Saran Gambar 4.2. Blok Diagram Penelitian

BAB V PENGUMPULAN DAN PENGOLAHAN DATA