Mengukur Kecepatan Membaca Membaca Cepat Teks

Pentingnya Gaya Hidup Sehat 73 L atihan 4.3 kalian telah mencapai target kemampuan membaca minimal untuk kelas XI SMA. Namun bila ada di antara kalian yang belum mencapai target sebaiknya berlatih membaca cepat.

1. Mengukur Kecepatan Membaca

Untuk mengukur kecepatan membaca perlu langkah-langkah yang harus kalian lakukan diantaranya: a. Mencatat waktu Pukul … lebih … menit … detik awal mulai membaca. b. Mencatat waktu Pukul … lebih … menit … detik selesai membaca. c. Mencatat lama kalian membaca total = …… detik d. Menghitung jumlah kata dalam teks. Rumus menghitung jumlah kata adalah jumlah baris dikali 10. Bila berupa kolom, jumlah baris dikali 5. e. Menghitung kecepatan kalian dengan rumus; dalam menit Jumlah kata yang dibaca Kecepatan baca = Jumlah waktu baca Bacalah teks berikut ini, kemudian hitunglah kecepatan membaca kalian Menghindari Kekerasan Verbal pada Anak Kampanye mengenai perlindungan terhadap anak terus disiarkan, namun bentuk-bentuk kekerasan tak pernah benar- benar berhenti. Tanpa adanya kesadaran dari setiap individu, baik anggota keluarga, sekolah, maupun lingkungan masyarakat pada umumnya, gerakan tersebut memang ibarat anjing mengonggong kafilah berlalu. Terlebih tidak sedikit memahami dengan baik arti kekerasan. Kekerasan yang dimaksud di sini memang bukan hanya dalam bentuk fisik, tetapi juga bisa dalam bentuk verbal, emosional, maupun seksual. Kekerasan yang kerap ditemui dan 74 Bahasa Indonesia XI Program Bahasa biasanya orang tua tidak menyadari telah melakukan hal tersebut. Penyebutan nama untuk anak yang bersifat merendahkan atau makian, seperti “kamu bodoh”, anak nakal”, atau sering menyebutnya sebagai “sebuah kesalahan terbesar” merupakan bagian dari bentuk-bentuk kekerasan verbal. Biasanya hal ini terjadi ketika anak melakukan suatu hal yang dianggap salah. Sayangnya, bukannya diberi pandangan dan alasan yang tepat dilakukan, yang diterima anak justru hanya kemarahan. Hal ini pun menimbulkan dampak jangka panjang pada anak, terutama pada segi perkembangan pada segi perkembangan psikologi hingga anak dewasa. Di antaranya adalah persepsi diri yang negatif, anak enggan bersosialisasi, tidak mampu mengontrol amarahnya, dan melakukan kekerasan verbal terhadap teman sebayanya atau anaknya kelak ketika mereka sudah menjadi orang tua. Dengan kata lain, bentuk-bentuk kekerasan seperti ini pun akan terus berlangsung dari generasi ke generasi. Tak ada cara lain selain memulainya dari diri sendiri untuk memutus lingkaran tersebut. Memerhatikan nada bicara dan menggunakan kosa kata yang tepat merupakan salah satu cara untuk menghindari terjadinya kekerasan verbal. Pada sebagian orang, kebiasaan ini memang sulit untuk segera dilakukan, namun dengan sering melakukannya baik kepada pasangan maupun orang-orang di sekitar maka hal tersebut sangat mungkin menjadi kenyataan. Terutama jika dalam keadaan emosi tinggi, di mana dalam momen tinggi, di mana dalam momen seperti inilah kekerasan verbal kerap sulit dihindari. Pada akhirnya, anak juga akan mencontoh perilaku tersebut sehingga tidak berkata kasar baik kepada orangtua, teman, maupun orang-orang di lingkungan sekitarnya. Sumber: Kompas, 3 Februari 2008 Setelah membaca teks tersebut, ukurlah kecepatan membaca dengan rumus yang telah kalian pelajari Jika kecepatan membaca kalian di bawah 250 kata per menit, segera perbanyaklah berlatih membaca cepat. Pentingnya Gaya Hidup Sehat 75 Perlu Kamu Tahu Agar lebih termotivasi, lihatlah tabel tingkat kecepatan membaca berikut Tingkat Kecepatan Membaca Tingkat Pendidikan Kecepatan Membaca 1. SD SMP 200 kpm 2. SMA 250 kpm 3. Mahasiswa 325 kpm 4. Pascasarjana 400 kpm 5. Orang dewasa tidak sekolah 200 kpm

2. Menentukan Ide Pokok dalam Teks