Menanggapi Isi PidatoSambutan Berinteraksi dalam Lingkungan Sosial 213

22 Bahasa Indonesia XI Program Bahasa

A. Menanggapi Isi PidatoSambutan

Setelah mengikuti pembelajaran ini, kalian diharapkan dapat: 1. mencatat pokok-pokok isi pidatosambutan, 2. menanggapi isi pidatosambutan. Kita sering mendengarkan pidatosambutan saat mengikuti suatu acara atau kegiatan resmi. Pidatosambutan biasanya disampaikan oleh ketua panitia maupun tokoh penting yang berperan dalam penyelenggaraan acara atau kegiatan tersebut. Meskipun kita sering mendengarkan pidatosambutan, tidak ada salahnya kali ini kita membahas sedikit tentang pengertian, tujuan, jenis dan metode yang digunakan dalam menyampaikan pidatosambutan. Pidatosambutan adalah penyampaian uraian secara lisan tentang suatu hal di depan orang banyak. Orang yang berpidato biasanya menyakinkan pendengar, memberitahukan suatu informasi, maupun bisa juga menghibur pendengar dengan sedikit humor segar. Jenis pidatosambutan menurut isinya antara lain persuatifmengajak, instruktifmemerintah, dan rekreatifmenghibur. Orang yang berpidato selalu menggunakan metode supaya lancar dalam berpidato. Metode- metode yang sering digunakan antara lain metode improptu serta merta, metode menghafal, metode naskah, dan metode ekstemporan. Untuk melatih keterampilan mendengarkan kalian, sekarang dengarkanlah pembacaan pidatosambutan Walikota Tarakan berikut Bismilahirrahmanirrahim Assalamu’alaikum Wr. Wb. Mengawali sambutan pagi ini, sebelumnya marilah kita bersama- sama memanjatkan puji dan syukur kehadirat Allah swt. Tuhan Yang Maha Pengasih lagi Penyayang, yang telah memberikan kekuatan, kesehatan dan Rahmat-Nya, sehingga pada hari ini kita dapat mengikuti Diklat Emotional Quotient ESQ Peduli Pendidikan II tahun 2007 Kota Tarakan, dalam keadaan sehat wal afiat. Hadirin dan Peserta ESQ yang berbahagia, selaku Kepala Daerah, saya sangat menyambut baik, menghargai serta Kemajuan Pendidikan dan Teknologi 23 mendukung pelaksanaan kegiatan ini. Melalui kegiatan ini pula diharapkan perlu kiranya kita secara bersama-sama untuk menggali potensi diri dalam membentuk perilaku yang cerdas secara intelektual, emosi, dan spiritual. Meningkatkan kecerdasan emosional dan spiritual dalam rangka membentuk karakter yang handal, bertanggung jawab, berpendidikan, serta bertaqwa. Yang pada akhirnya dapat meningkatkan pikir dan tindak, serta dapat berperilaku sesuai norma agama dan norma sosial di tengah masyarakat. Kegiatan positif yang diselenggarakan ini sangat tepat dan relevan dalam upaya kita dalam menemukan solusi terhadap kesuksesan yang ingin dicapai pada saat ini. Saya berharap pula nantinya dapat memberikan masukan yang konstruktif bagi pemerintah, khususnya kota Tarakan demi kelangsungan pembangunan masyarakat dan bangsa yang beradab. Harapan saya, akhir dari pelaksanaan ini nantinya, kita sekalian mampu memberikan makna yang mendalam, makna yang mengikat kita semua dalam satu kesatuan yang utuh serta banyak berintrospeksi untuk lebih mengenal diri dan menumbuhkan akhlak yang baik dalam meningkatkan nilai iman dan taqwa bagi masing- masing umat. Ada sebuah pepatah mengatakan “Kesuksesan dimulai ketika kita mulai menciptakan impian jauh ke depan, dan saat kita berkomitmen untuk mencapai impian itu, maka selanjutnya impian itu yang akan menjadi magnet dan menarik kita ke sana”. Dan yang menjadi kesimpulan tentang sebuah visi tersebut merupakan visi jauh ke depan itu tak hanya bagaimana meraih sukses di dunia. Namun jauh dari itu, yaitu masuk surga. Untuk itu misi yang dilakukan adalah mencintai Allah, serta mengembang nilai asmaul husna nama-nama Allah. Saudara-saudara, hadirin yang berbahagia, dalam rangka proses kegiatan yang kita ikuti ini, sangat mutlak diperlukan kesadaran bagi kita semua sebagai hamba, untuk arif dan bijaksana dalam menyikapi berbagai kondisi dan pesatnya perkembangan pendidikan yang terjadi dari waktu ke waktu. Semua rencana yang kita laksanakan hendaklah pula disertai dengan doa untuk mendapatkan keridhoan dari Allah swt. 24 Bahasa Indonesia XI Program Bahasa L atihan 2.1 Demikian kiranya yang dapat saya sampaikan pada kesempatan ini, akhirnya dengan mengucap “Bismilahirrahmanirrahim”, seraya memohon ridho Allah swt, Tuhan Yang Maha Agung, Diklat Emotional Spiritual Quotient ESQ Perduli Pendidikan II Tahun 2007 di kota Tarakan, secara resmi saya nyatakan dimulai. Semoga Allah swt, senantiasa memberikan kekuatan iman kepada kita sekalian dalam menuju keridhoan-Nya, Amin. Wassalamu’alaikum Wr. Wb. Sumber: http:www.tarakankota.go.id Setelah mendengarkan pembacaan sambutan Walikota Tarakan, kalian dapat menemukan pokok-pokok isi sambutan tersebut. 1. Tulislah pokok-pokok isi sambutan ke dalam beberapa kalimat 2. Setelah mengetahui pokok-pokok isi sambutan, berilah tanggapan bisa berupa saran atau kritik terhadap isi sambutan tersebut dengan bahasa yang baik dan benar

B. Mempresentasikan Isi Resensi Buku