Menceritakan Suatu Kejadian Berinteraksi dalam Lingkungan Sosial 213

52 Bahasa Indonesia XI Program Bahasa

B. Menceritakan Suatu Kejadian

Setelah mengikuti pembelajaran ini, kalian diharapkan dapat mencatat hal-hal yang akan diceritakan dan menceritakan pengalaman diri sendiri atau kejadian yang disaksikan. Banyak kejadian menarik di sekitar kita. Kejadian yang dapat membuat kita haru maupun bahagia. Setiap kejadian yang menarik dapat kita dokumentasikan baik lewat foto maupun tulisan. Kejadian yang tak terlupakan akan dicatat sebagai pengalaman yang patut diambil hikmahnya. Bacalah cerita berikut dengan saksama Kalian akan menemukan suatu kejadian dalam cerita tersebut. Bencana Itu Kembali Datang Belum hilang dari ingatan sebagian warga Situbondo, Jawa Timur, akan datangnya bencana banjir bandang pada tahun 2002, bencana serupa kembali menerjang pada Jumat 82 malam. Air bah yang datang dari hulu sungai di Pegunungan Raung, Bondowoso, memorak porandakan semua yang dilaluinya. Lahan pertanian dan permukiman pun dibuat rata dengan tanah. Jembatan, jalan, dan prasarana umum lainnya turut berantakan. Sesaat sebelum bencana datang, warga telah diperingatkan memlalui raungan sirene yang disiapkan Pemerintah Kabupaten Situbondo. Pengalaman banyaknya jatuh korban pada tahun 2002 telah menyadarkan pemerintah dan warga akan bahaya yang siap mengancam tatkala alam murka. Sistem peringatan dini melalui sirene inilah yang menyelamatkan ribuan jiwa pada bencana kali ini. Terlepas dari antisipasi yang telah disiapkan, amukan air bah masih menghahadirkan kengerian dan kerusakan yang bahkan lebih besar daripada bencana sebelumnya. Alam tentu tak akan murka apabila manusia bisa arif mengelolanya. Kerusakan lingkungan di hulu sungai di Pegunungan Raung, Pegunungan Ijen, dan Pegunungan Argopuro merupakan sebab utma amukan air bah di sungai-sungai yang mengalir di Situbondo. Haruskah bencana itu terjadi lagi suatu saat nanti? Sumber: Kompas, 10 Februari 2008 Sosial Budaya Masyarakat Indonesia 53 L atihan 3.4 Setelah membaca cerita tersebut, kejadian apa yang diceritakan penulis? Sebelum menceritakan sesuatu, penulis biasanya mencatat pokok- pokok kejadian yang akan dituangkan dalam tulisannya, misalnya, pada cerita “Bencana Itu Kembali Datang”, penulis menceritakan beberapa hal pokok antara lain kenangan bencana yang dialami warga Sitobondo tahun 2002, bencana itu terulang kembali tahun 2008, dan nasihat untuk menjaga lingkungan. Amatilah lingkungan sekitarmu, boleh di sekolah maupun di masyarakat. Catatlah suatu kejadian yang terjadi di lingkungan tersebut secara singkat dengan menuliskan pokok-pokoknya saja Lalu, ceritakan kejadian yang kamu saksikan atau dengar itu kepada teman-temanmu di depan kelas

C. Membaca Esai tentang Kebudayaan