52
Bahasa Indonesia XI Program Bahasa
B. Menceritakan Suatu Kejadian
Setelah mengikuti pembelajaran ini, kalian diharapkan dapat mencatat hal-hal yang akan diceritakan dan menceritakan pengalaman diri sendiri
atau kejadian yang disaksikan.
Banyak kejadian menarik di sekitar kita. Kejadian yang dapat membuat kita haru maupun bahagia. Setiap kejadian yang menarik dapat kita
dokumentasikan baik lewat foto maupun tulisan. Kejadian yang tak terlupakan akan dicatat sebagai pengalaman yang patut diambil hikmahnya.
Bacalah cerita berikut dengan saksama Kalian akan menemukan suatu kejadian dalam cerita tersebut.
Bencana Itu Kembali Datang
Belum hilang dari ingatan sebagian warga Situbondo, Jawa Timur, akan datangnya bencana banjir bandang pada tahun 2002,
bencana serupa kembali menerjang pada Jumat 82 malam. Air bah yang datang dari hulu sungai di Pegunungan Raung, Bondowoso,
memorak porandakan semua yang dilaluinya. Lahan pertanian dan permukiman pun dibuat rata dengan tanah. Jembatan, jalan, dan
prasarana umum lainnya turut berantakan.
Sesaat sebelum bencana datang, warga telah diperingatkan memlalui raungan sirene yang disiapkan Pemerintah Kabupaten
Situbondo. Pengalaman banyaknya jatuh korban pada tahun 2002 telah menyadarkan pemerintah dan warga akan bahaya yang siap
mengancam tatkala alam murka. Sistem peringatan dini melalui sirene inilah yang menyelamatkan ribuan jiwa pada bencana kali ini.
Terlepas dari antisipasi yang telah disiapkan, amukan air bah masih menghahadirkan kengerian dan kerusakan yang bahkan lebih
besar daripada bencana sebelumnya. Alam tentu tak akan murka apabila manusia bisa arif mengelolanya. Kerusakan lingkungan di
hulu sungai di Pegunungan Raung, Pegunungan Ijen, dan Pegunungan Argopuro merupakan sebab utma amukan air bah di
sungai-sungai yang mengalir di Situbondo. Haruskah bencana itu terjadi lagi suatu saat nanti?
Sumber: Kompas, 10 Februari 2008
Sosial Budaya Masyarakat Indonesia
53
L atihan
3.4
Setelah membaca cerita tersebut, kejadian apa yang diceritakan penulis? Sebelum menceritakan sesuatu, penulis biasanya mencatat pokok-
pokok kejadian yang akan dituangkan dalam tulisannya, misalnya, pada cerita “Bencana Itu Kembali Datang”, penulis menceritakan beberapa hal
pokok antara lain kenangan bencana yang dialami warga Sitobondo tahun 2002, bencana itu terulang kembali tahun 2008, dan nasihat untuk menjaga
lingkungan.
Amatilah lingkungan sekitarmu, boleh di sekolah maupun di masyarakat. Catatlah suatu kejadian yang terjadi di lingkungan
tersebut secara singkat dengan menuliskan pokok-pokoknya saja Lalu, ceritakan kejadian yang kamu saksikan atau dengar itu kepada
teman-temanmu di depan kelas
C. Membaca Esai tentang Kebudayaan