3.2.2 Guru Peneliti mengamati aktivitas guru dalam menerapkan metode simulasi pada
materi kompetensi menangani surat masuk dan surat keluar. Pengamatan ini bertujuan untuk mengetahui sejauh mana kegiatan yang telah direncanakan dapat
dilaksanakan oleh guru tanpa mengalami hambatan dan kesulitan yang berarti, Sudjana 2009:60. Aktivitas guru yang dapat diukur sebagai berikut: 1
mengkondisikan kegiatan belajar siswa, 2 menyiapkan alat, sumber, dan perlengkapan belajar, 3 waktu yang disediakan untuk kegiatan belajar mengajar,
4 memberikan bantuan dan bimbingan belajar kepada siswa, 5 memberikan motivasi dan penguatan Sudjana, 2009:60.
3.2.3 Hasil belajar Hasil belajar merupakan dampak akhir dari proses belajar mengajar.
Penelitian ini mengukur hasil belajar siswa sebagai faktor yang diharapkan terjadinya peningkatan setelah adanya tindakan. Setelah aktivitas belajar siswa
meningkat melalui penerapan metode simulasi, diharapkan akan berpengaruh terhadap meningkatnya hasil belajar siswa.
3.3 Rancangan Penelitian
Proses penelitian ini dilaksanakan dua siklus, setiap siklusnya terdiri dari empat tahap yaitu: 1 perencanaan, 2 pelaksaksanaan, 3 pengamatan, 4
refleksi. Perencanan pada kegiatan pembelajaran siklus I didasarkan pada identifikasi masalah yang ditemukan, apakah masalah tersebut terjadi karena
kondisi pembelajaran siswa atau guru. Perencanaan siklus II didasarkan pada hasil
refleksi pada kegitan pembelajaran siklus I. Dari refleksi pada siklus 1 jika belum mencapai indikator keberhasilan, maka akan dilakukan siklus II untuk
memperbaiki siklus 1, jika siklus II sudah memenuhi ondikator keberhasilan, maka tindakan dicukupkan. Namun jika belum, maka dilakukan siklus III.
Gambar 3.1 Siklus Penelitian Tindakan Kelas
Suharsimi, 2009:73
3.4 Prosedur Penelitian
Proses penelitian ini dilakukan dalam dua siklus, dan disetiap siklus memiliki empat tahap untuk lebih jelasnya inilah tahapan-tahapan pelaksanaan
pada setiap siklus, antara lain: 1. Rencana
4. Refleksi SIKLUS II
2. Tindakan
4
. Refleksi SIKLUS I
3. Observasi
3. Observasi 1. Rencana
2. Tindakan
1. Perencanaan Perencanaan merupakan persiapan yang dilakukan sehubungan dengan
dilaksanakan pembelajaran dengan metode simulasi yang meliputi idenfikasi masalah melalui observasi awal bersama dengan guru bidang studi, menetukan
pemecahan masalah untuk siklus pertama, merencanakan kegiatan
pembelajaran, membuat perangkat pembelajaran yang diperlukan seperti RPP bahan ajar, lembar observasi atau pengamatan dan alat evaluasi.
2. Pelaksanaan Pelaksanaan tindakan merupakan suatu kegiatan dilaksanakanya skenario
pembelajaran dengan menggunkan metode simulasi, yang telah direncanakan. 3. Pengamatan
Pengamatan adalah suatu kegiatan mengamati jalanya tindakan untuk memantau sejauh mana efek tindakan pembelajaran dengan menggunakan
metode simulasi. Pengamatan menggunakan lembar pengamatan untuk mengamati aktivitas belajar siswa dan kinerja guru dalam proses pembelajaran
yang menggunakan metode simulasi. 4. Refleksi
Dalam tahap ini hasil tes evaluasi, pengamatan atau observasi dikumpulkan dan dianalisa serta disimpulkan. Hasil dari semuanya menghasilkan refleksi,
apakah ada banyak kelemahan dan kelebihan, Apakah sudah mencapai kriteria keberhasilan, jika sudah maka tindakan dicukupkan. Namun jika belum maka
akan dilaksanakan tindakan siklus selanjutnya.
3.5 Penelitian Siklus I