Perencanaan Pelaksanaan Penelitian Siklus I

3.5 Penelitian Siklus I

Pada siklus I terdapat empat tahap, yaitu perencanaan, tindakan, observasi atau pengamatan, dan refleksi.

3.5.1 Perencanaan

Pada tahap ini diadakan kegiatan perencanaan untuk mempersiapkan kegiatan-kegiatan yang terkait dengan pembelajaran menggunakan metode simulasi. Tahapan pertama yang dilakuka adalah observasi awal dan penyusunan rencana pelaksanaan pembelajaran sampai dengan pelaksanaan pembelajaran yang mencakup rumusan tujuan pembelajaran sampai dengan penilaian untuk mengukur keberhasilan siswa. Kegiatan-kegiatan yang tercakup didalam tahapan perencanaan ini antara lain yaitu: a. Melakukan observasi awal untuk mengidentifikasi masalah dengan konsultasi dengan guru bidang studi. b. Menentukan topik serta tujuan yang akan dicapai oleh metode pembelajaran simulasi yang akan dilakukan pada siklus I. c. Membuat Rencana Tindakan Pembelajaran RPP siklus I dengan menggunakan metode simulasi pada kompetensi menangani surat masuk dan keluar dengan metode simulasi. d. Membuat lembar observasi aktivitas belajar siswa dan kinerja guru dalam mengajar siklus I untuk mengamati aktivitas belajar siswa ketika selama proses pembelajaran ketika diterapkanya pembelajaran metode simulasi dan untuk mengamati aktivitas guru dalam mengajar dengan menggunakan metode simulasi. e. Menyusun pembentukan kelompok pemain atau pemeran berdasar jumlah dan daftar nama siswa dengan metode pembelajaran simulasi pada kompetensi menangani surat masuk dan keluar. f. Menyususn alat evaluasi untuk mengetahui hasil belajar siswa dalam pembelajaran dengan metode simulasi. g. Menyiapkan ruangan simulasi dan menyediakan alat-alat kantor guna memperlancar kegiatan proses pemebelajaran dengan metode simulasi.

3.5.2 Pelaksanaan

Pada tahap ini guru melaksanakan kegiatan pembelajaran dengan metode simulasi sesuai dengan rencana pelaksanaan pembelajaran yang telah disiapkan. Langkah – langkah pelaksanaan antara lain : a. Guru mengkondisikan siswa agar siap melaksanakan kegiatan pembelajaran dengan menggunakan metode pembelajaran simulasi. b. Guru memberikan gambaran masalah dalam situasi yang akan disimulasikan tentang materi menangani surat masuk dan keluar dengan sistem buku agenda. c. Guru membagi dan menetapkan siswa menjadi beberapa kelompok yang akan memerankan dalam metode simulasi sesuai dengan rencana dan setiap kelompok terdiri dari enam sampai tujuh orang siswa. d. Guru memberikan kesempatan kepada siswa untuk bertanya tentang proses simulasi khususnya siswa yang akan memerankan dalam metode pembelajaran simulasi. e. Setiap kelompok secara bergantian melakukan praktik simulasi sesuai dengan prosedur yang telah ditetapkan oleh guru dan dengan waktu yang ditentukan. f. Ketika siswa melakukan simulasi guru membantudan mengarahkan. Guru menghentikan sementara ketika ada kesulitan siswa dan membantu dengan menjelaskan kepada semua siswa. Sedangkan siswa yang tidak sedang melakukan simulasi untuk memperhatikan kelompok siswa yang melakukan simulasi. g. Pada tahap penutup diadakan diskusi antara guru dengan para siswa, guru memberi kesempatan siswa memberi kritik dan tanggapan baik bertanya, memberi saran, maupun pendapat terhadap pelaksanaan simulasi maupun materi kompetensi dasar menanganan surat masuk dan keluar dalam proses simulasi. h. Guru mengadakan evaluasi dan menganalisa kesalahan-kesalahan yang dilakukan siswa serta guru memberi masukan pada siswa yang masih dianggap kurang dalam menguasai materi maupun dalam melakukan proses simulasi. i. Guru dan siswa bersama-sama menyimpulkan proses pelakasanaan simulasi dengan materi menangani masuk dan keluar denga sistem buku agenda yang sudah dilakukan. j. Guru mengadakan evaluasi dengan menggunakan soal-soal yang sudah disediakan sebelumnya dan menganalisis hasil evaluasi.

3.5.3 Pengamatan