b. Hasil Observasi Kinerja Guru Siklus I
Peneliti melakukan observasi kinerja guru dalam mengajar dengan tujuan untuk mengetahui sejauhmana metode simulasi dapat dilaksanakan oleh guru
sesuai dengan perencanaan yang sudah ditentukan. Hasil observasi kinerja guru pada siklus I adalah sebagai berikut.
Tabel 4.4 Hasil Observasi kinerja Guru Siklus I
No. Aktivitas yang diamati
Skor Kriteria
1. Mengkondisikan kegiatan proses belajar mengajar
dalam menerapkan metode simulasi. 4
Baik
2. Menyiapkan alat, sumber dan perlengkapan
belajar 3
Cukup
3. Mengatur waktu yang disediakan untuk kegiatan
belajar mengajar. 2
Kurang
4.
Memberikan bantuan dan bimbingan belajar kepada siswa selama proses pembelajaran.
4 Baik
5. Memberikan motivasi dan penguatan selama
kegiatan belajar mengajar 2
Kurang
Jumlah Skor 15
Persentase 60
Kategori
Cukup Baik Sumber: Pengolahan data hasil observasi kinerja guru siklus I
Lampiran 17, halaman 140 Berdasarkan hasil observasi kinerja guru siklus I dapat diketahui bahwa:
1. Kemampuan guru dalam mengkondisikan kegiatan pembelajaran dalam menerapkan metode simulasi termasuk dalam kriteria baik dengan
mengkondisikan belajar secara menyeluruh tetapi guru belum maksimal dalam menciptakan suasana kelas yang kondusif. Hal itu dikarenakan guru masih
merasa ragu, dan kesulitan dalam menerapkan metode simulasi karena masih baru dalam menggunakan metode simulasi.
2. Kemampuan guru dalam menyiapkan alat, sumber dan perlengkapan belajar sudah dalam kriteria cukup. Guru belum maksimal atau belum lengkap dalam
menyiapkan alat dan sumber belajar yang diperlukan dalam metode simulasi seperti lembar konsep surat dan lembar intruksi pimpinan serta lembar materi
simulasi. 3. Penguasaan guru dalam mengatur waktu yang disediakan untuk kegiatan
belajar mengajar kurang. Guru masih belum maksimal dalam mengatur atau mengalokasikan waktu dalam pembelajaran sehingga dalam kegiatan simulasi
ada satu kelompok siswa tidak bisa memainkan simulasi. 4. Kemampuan guru dalam membimbing dan memberikan bantuan pada
kegiatan belajar termasuk dalam kriteria baik. Meskipun guru belum menguasai secara maksimal langkah-langkah dalam metode simulasi, tetapi
guru dengan sabar membimbing dan memberikan bantuan kepada siswa yang mengalami kesulitan.
5. Kemampuan guru dalam memberikan motivasi dan penguatan selama kegiatan belajar mengajar termasuk dalam kriteria kurang baik. Dalam pembelajaran
guru memotivasi siswa dapat dilihat hanya pada saat awal pembelajaran saja guru berupa memberikan tujuan dan manfaat materi dengan melakukan
simulasi. Berdasarkan hasil obeservasi kinerja pada tebel 4.5, skor yang diperoleh
sebesar 15 sehingga persentase kinerja guru pada siklus I adalah sebesar 60 yang termasuk kategori cukup. Lampiran 17, halaman 140 .
c. Hasil Tes Evaluasi Siklus I