Teknik Pengumpulan Data UPAYA PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS SISWA KELAS XI SMA N 1 MERTOYUDAN MAGELANG MELALUI PEMBELAJARAN BAHASA PERANCIS DENGAN PERSPECTIVE ACTIONNELLE.

G. Teknik Analisis Data

Menurut Arikunto 2006: 131-132 dalam penelitian tindakan kelas terdapat dua jenis data yang dikumpulkan peneliti. Pertama, data kualitatif yaitu data yang berupa informasi berbentuk kalimat yang memberi gambaran tentang tingkat pemahaman terhadap suatu pembelajaran kognitif, pandangan atau pelajaran, perhatian, antusias dalam belajar, kepercayaan diri, motivasi belajar, dan sejenisnya dapat dianalisis secara kualitatif. Kedua, data kuantitatif yaitu data yang dapat dianalisis secara deskriptif. Dalam penelitian ini, data kuantitatif yang dianalisis berupa skor tes menulis. Pedoman penilaian keterampilan menulis dalam penelitian ini mengacu pada Kisi-Kisi Evaluasi Keterampilan Menulis DELF Niveau A1. 1. Teknik Analisis Data Kualitatif Teknik analisis data kualitatif dalam penelitian ini menggunakan teknik deskripsi kualitatif. Data yang dianalisis berupa data yang terkumpul dari hasil wawancara, catatan lapangan, lembar observasi, dan dokumentasi foto. Langkah analisisnya adalah sebagai berikut : a. Perbandingan antardata, yaitu membandingkan data-data yang diperoleh dari setiap informan. b. Kategorisasi, mengelompokkan data-data berdasarkan kategori tertentu. c. Pembuatan inferensi, memaknai data-data dan menarik kesimpulan. 2. Teknik Analisis Data Kuantitatif Teknik analisis data kuantitatif yang disajikan aalah dengan bentuk statistik deskriptif, yaitu teknik statistik yang memberikan informasi hanya mengenai data yang dimiliki dan tidak bermaksud untuk menguji hipotesis dan kemudian menarik inferensi yang digeneralisasikan untuk data yang lebih besar atau populasi. Statistik deskriptif hanya dipergunakan untuk menyampaikan dan menganalisa data agar lebih memperjelas keadaan karakteristik data yang bersangkutan Nurgiyantoro, 2010: 190. Data kuantitatif yang dikumpulkan berupa tes dan angket. Tes awal dan tes akhir dilakukan sebelum dan sesudah siswa diberi tindakan yang berupa pembelajaran menulis bahasa Perancis dengan perspective actionnelle. Penghitungan skor tes menulis adalah dengan menghitung rata-rata perkembangan siswa berdasarkan skor yang diperoleh dari lembar penilaian. Adapun cara menghitung hasil skor yang diperoleh dengan rumus mean atau rerata nilai menurut Sugiyono 2013: 49 yaitu sebagai berikut : Me = ∑ Keterangan : Me : Mean rata-rata ∑ : Epsilon jumlah x : Nilai x ke i sampai ke n n : Jumlah individu

H. Teknik Penentuan Keabsahan Data

Dalam semua penelitian termasuk penelitian tindakan kelas, terdapat validitas data. Validitas data adalah derajat ketepatan antara data yang terdapat di lapangan, dan data yang dilaporkan oleh peneliti. Ada beberapa macam validitas penelitian, namun hanya ada tiga macam validitas yang dapat memenuhi kriteria penelitian ini, yaitu antara lain validitas demokratik, validitas proses, dan validitas dialogis. 1. Validitas Demokratik Penelitian ini memenuhi validitas demokratik karena peneliti benar-benar berkolaborasi dengan teman sejawat, guru, ataupun siswa dan menerima segala masukan dari berbagai pihak untuk mengupayakan peningkatan proses pembelajaran. 2. Validitas Proses Validitas proses merupakan pengamatan yang dilakukan oleh peneliti dari awal hingga akhir penelitian. Peneliti melakukan pengamatan tentang seberapa jauh proses pembelajaran dengan menggunakan strategi yang telah ditetapkan. Dalam penelitian ini, siswa, guru, dan kolaborator tetap dapat melaksanakan kegiatan pembelajaran selama proses penelitian, dan semua yang terjadi dalam proses penelitian ini dicatat datanya dari sumber yang berbeda, yaitu siswa, guru, dan peneliti. 3. Validitas Dialogis Validitas dialogis ditunjukkan dengan melakukan dialog antara peneliti dengan kolabolator untuk mencari kritik dan saran yang bersifat membangun. Jadi, peneliti dapat berpartisipasi dalam proses penelitian.

Dokumen yang terkait

Peningkatan Keterampilan Menulis Sinopsis Teks Cerita Rakyat Melalui Model Pembelajaran Picture And Picture Pada Siswa Kelas XI MIA 3 SMA Negeri 1 Salaman Magelang.

0 0 12

UPAYA PENINGKATAN KETERAMPILAN BERBICARA BAHASA JERMAN PESERTA DIDIK KELAS XI SMA N 1 TEMANGGUNG MELALUI MEDIA GAMBAR BERSERI.

5 45 268

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TIME TOKEN ARENDS UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN BERBICARA BAHASA PRANCIS SISWA KELAS XI SMA N 1 MERTOYUDAN MAGELANG.

2 7 236

PENINGKATAN KETERAMPILAN BERBICARA BAHASA PERANCIS SISWA KELAS X SMA NEGERI 1 MERTOYUDAN MAGELANG DENGAN MENGGUNAKAN TEKNIK "KANCING GEMERINCING".

1 1 210

Upaya Peningkatan Keterampilan Menulis Bahasa Jerman Peserta Didik Kelas XI Bahasa SMA Negeri 1 Prambanan Klaten melalui Media Permainan Bahasa Bildgeschichte.

3 7 388

UPAYA PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS BAHASA JERMAN PESERTA DIDIK KELAS XI IPA SMA N 1 MUNTILAN MAGELANG MELALUI KARTUN.

1 4 198

UPAYA PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS BAHASA JERMAN PESERTA DIDIK KELAS XI BAHASA SMA N 2 WONOSARI GUNUNGKIDUL MELALUI MULTIMEDIA PREZI.

2 6 448

UPAYA PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS BAHASA PRANCIS PESERTA DIDIK KELAS XI SMK WIYASA MAGELANG MELALUI TEKNIK CONCEPT SENTENCE.

1 1 274

UPAYA PENINGKATAN KETERAMPILAN BERBICARA BAHASA JERMAN PESERTA DIDIK KELAS XI IPA 1 SMA N 1 SEDAYU BANTUL MELALUI KARTU DOMINO.

2 5 506

UPAYA PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS BAHASA JERMAN PESERTA DIDIK KELAS XI BAHASA MAN PURWOREJO MELALUI TEKNIK CLUSTER.

3 8 398