Subyek dan Obyek Penelitian Setting Penelitian

dalam Madya 2009: 59. Keempat tahap tersebut membentuk satu siklus yaitu satu putaran kegiatan yang berurutan dan jika dalam tahap refleksi menemui masalah atau tujuan penelitian belum tercapai maka kembali ke tahap perencanaan, begitu seterusnya hingga tujuan penelitian tercapai. Sebelum penelitian dimulai, terdapat kegiatan pra tindakan yang harus dilakukan terlebih dahulu. Kegiatan pada tahap pra tindakan berupa; wawancara pada guru bidang studi, kemudian dilanjutkan dengan observasi ketika proses pembelajaran berlangsung di kelas dan memberikan angket untuk siswa yang berguna untuk mencari tahu sejauh mana perkembangan keterampilan menulis siswa di kelas. Penelitian tindakan kelas merupakan penelitian yang dilaksanakan dalam bentuk siklus, masing-masing siklus terdiri atas hal-hal berikut ini. 1. Siklus 1 a. Perencanaan Pada tahap ini, peneliti bersama dengan guru menetapkan alternatif tindakan yang akan dilakukan dalam upaya peningkatan keadaan dan kemampuan siswa dalam pembelajaran praktik menulis melalui langkah- langkah sebagai berikut. 1 Diskusi dengan guru untuk menyamakan persepsi dan mengidentifikasi permasalahan yang muncul terkait dengan kemampuan menulis siswa, seberapa jauh kemampuan siswa dalam menulis. 2 Peneliti bersama guru menyiapkan skenario pelaksanaan tindakan dan menyediakan sarana atau media yang diperlukan seperti rencana pelaksanaan pembelajaran RPP. 3 Peneliti bersama guru menyiapkan instrumen penelitian berupa catatan lapangan, lembar observasi, lembar pedoman penilaian, dan kamera sebagai alat dokumentasi. b. Tindakan Pada tahap pelaksanaan tindakan, peneliti bersama dengan guru melaksanakan pembelajaran sesuai dengan urutan kegiatan yang telah direncanakan. 1 Kegiatan Awal Pada tahap awal pelaksanaan, kegiatan pembelajaran dimulai dengan menyampaikan salam dan berdoa. Selanjutnya, sebelum kegiatan inti dimulai, untuk menyampaikan tujuan pembelajaran pada hari itu, guru memberikan apersepsi yang berkaitan dengan materi yang sudah dibahas sebelumnya serta materi yang akan dibahas selanjutnya. Hal ini bertujuan agar siswa mampu mempersiapkan diri dalam proses pembelajaran dengan baik. 2 Kegiatan Inti Pada tahap ini, guru menyampaikan materi pembelajaran secara jelas sesuai dengan rencana pelaksanaan pembelajaran yang telah dibuat.

Dokumen yang terkait

Peningkatan Keterampilan Menulis Sinopsis Teks Cerita Rakyat Melalui Model Pembelajaran Picture And Picture Pada Siswa Kelas XI MIA 3 SMA Negeri 1 Salaman Magelang.

0 0 12

UPAYA PENINGKATAN KETERAMPILAN BERBICARA BAHASA JERMAN PESERTA DIDIK KELAS XI SMA N 1 TEMANGGUNG MELALUI MEDIA GAMBAR BERSERI.

5 45 268

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TIME TOKEN ARENDS UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN BERBICARA BAHASA PRANCIS SISWA KELAS XI SMA N 1 MERTOYUDAN MAGELANG.

2 7 236

PENINGKATAN KETERAMPILAN BERBICARA BAHASA PERANCIS SISWA KELAS X SMA NEGERI 1 MERTOYUDAN MAGELANG DENGAN MENGGUNAKAN TEKNIK "KANCING GEMERINCING".

1 1 210

Upaya Peningkatan Keterampilan Menulis Bahasa Jerman Peserta Didik Kelas XI Bahasa SMA Negeri 1 Prambanan Klaten melalui Media Permainan Bahasa Bildgeschichte.

3 7 388

UPAYA PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS BAHASA JERMAN PESERTA DIDIK KELAS XI IPA SMA N 1 MUNTILAN MAGELANG MELALUI KARTUN.

1 4 198

UPAYA PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS BAHASA JERMAN PESERTA DIDIK KELAS XI BAHASA SMA N 2 WONOSARI GUNUNGKIDUL MELALUI MULTIMEDIA PREZI.

2 6 448

UPAYA PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS BAHASA PRANCIS PESERTA DIDIK KELAS XI SMK WIYASA MAGELANG MELALUI TEKNIK CONCEPT SENTENCE.

1 1 274

UPAYA PENINGKATAN KETERAMPILAN BERBICARA BAHASA JERMAN PESERTA DIDIK KELAS XI IPA 1 SMA N 1 SEDAYU BANTUL MELALUI KARTU DOMINO.

2 5 506

UPAYA PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS BAHASA JERMAN PESERTA DIDIK KELAS XI BAHASA MAN PURWOREJO MELALUI TEKNIK CLUSTER.

3 8 398