Soeharto Wafat Persepsi Masyarakat Yang Berusia 40 Tahun Keatas Terhadap Kepemimpinan H.M. Soeharto.

90 12 April 2002. dari tanggal 27 Maret kesehatan Soeharto menurun dan multi infarct yang ditemukan di otak terus berkembang luas sebagai akibat dari bertambahnya usia dan masalah-masalah jantung. Soeharto mengalami pendarahan usus untuk ketiga kali pada bulan April 2004. pada bulan Mei 2005 pendarahan yang keempat terjadi dan kelima pada bulan November tahun 2005, pada tanggal 7 Mei 2006 Soeharto mengalami pendarahan berulang pada saluran cerna dan penurunan fungsi ginjal. Setelah satu tahun lamanya tidak mengalami gangguan kesehatan berarti, 4 Januari 2008, Soeharto kembali masuk ke Rumah Sakit Pusat Pertamina RSPP, Soeharto mengalami kegagalan multi organ dengan menggunakan alat bantu ditubuhnya, kondisi Soeharto pada fase sangat kritis, hingga akhirnya sang Bapak Pembangunan dinyatakan meninggal dunia.

2.4 Soeharto Wafat

Soeharto, mantan Presiden kedua Republik Indonesia, wafat. Penguasa Orde Baru itu tutup usia Minggu, 27 Januari 2008, pukul 13.10 WIB di usia 86 tahun, Soeharto menghembuskan nafas terakhir pada hari ke-23 dirawat di Rumah Sakit Pusat Pertamina RSPP Jakarta Pusat. 77 Soeharto wafat tanpa meninggalkan kata-kata terakhir, sekitar pukul 14.55 WIB jenazah Soeharto tiba di jalan Cendana, Menteng , Jakarta Pusat yang merupakan episentrum Orde Baru. Besoknya senindigelar upacara serah terima jenazah dari keluarga kepada negara, kemudian jenazah diberangkatkan untuk dikebumikan disamping pusara istrinya,Alm. Siti Hatinah, yang terletak di kompleks pemakaman keluarga 77 Lihat Tabloid Bintang Indonesia, Op.cit, hal. 4. Universitas Sumatera Utara 91 Soeharto yang disebut Astana Giribangun, terletak di Desa Girilayu, kecamatan Matesih, Kabupaten Karanganyar, Provinsi Jawa Tengah. Proses pemakaman dengan serangkain upacara militer dalam proses militer Presiden Susilo Bambang Yudhoyono sebagai inspektur upacara membacakan pidato persada, “Atas nama negara dan TNI, mempersembahkan ke persada Bumi Pertiwi dan jasa almarhum Soeharto, semoga arwah beliau diterima di alam barzah. 78 Sekitar pukul 12.00 WIB, Pada acara pemakaman, pihak protokoler membaca riwayat almarhum, sejumlah prestasi dipaparkan, termsuk 28 tanda kehormatan dari negara yaitu:  Bintang Republik Indonesia Adipurna  Bintang Mahaputera Adipurna  Bintang sakti  Bintang Dharma  Bintang Gerilya  Bintang Jasa Utama  Bintang Budaya Parama Dharma  Bintang Kartika Pakci Utama  Bintang jalesena Utama  Bintang Swa Bhuawana Paksa Utama  Bintang Bhayangkara Utama  Bintang Kartika Eka Pakci Utama  Bintang Kartika Eka Pakci Naraya 78 Lihat, Gatra, Op.cit, hal.19. Universitas Sumatera Utara 92  Bintang Sewindu APRI  Bintang Garuda  Satyalencana Perang Kemerdekaan I  Satyalencana Perang Kemerdekaan II  Satyalencana Kesetiaan XVI Tahun  Satyalencana Kesetiaan XXIV Tahun  Satyalencana Teladan  Satyalencana GOM I  Satyalencana GOM II  Satyalencana GOM III  Satyalencana GOM IV  Satyalencana satya Dharma  Satyalencana Wira Dharma  Satyalencana Penegak Selain tanda penghargaan dan anugerah kehormatan dari dalam negeri. Soeharto juga memiliki 37 tanda Kehormatan dari berbagai negara di dunia atas prestasi, reputasi, dan dedikasinya kepada dunia Internasional sangat berjejak, adapun berbagai penghargaan itu adalah:  The Raja of the Order of Sikatuna Filipina  Grand Collier of the Order of Sheba Ethopia  Grand Collier de L’ordre National de L’Independece Kamboja  Order van de Nedherlandse Leew Belanda  The Order of the Golden Ark Commander Belanda Universitas Sumatera Utara 93  The Most Auspicios Order of Rajamitrabhorn Tahiland  Darjah Utama Sri Mahkota Negara DMN Malaysia  Darjah Kerabat Diraja Perak Darul Ridwan Malaysia  Sondersfe des Grosskreuzes Special Order of the Grand Cross Rep.Fed.jerman  Grand Collier Italia  Grosses Stren des Ehreinzeichens Fuer Verdenste Um die Republic Oesterreich Austria  Grand Croix de la Legion D’Honneur Prancis  Grand Cordon Order de Leopold Belgia  Order of the Great Yugoslav star Yugoslavia  Mubarak Al Kabir’s Necklace Qatar  Grand Collar of the Nile Republik Arab Mesir  Bintang Badar Saudi Arabia  The Grand Order of mugunghwa Korea Selatan  The Order of the Socialist republic or Romania First Class Rumania  Star of the Socialist Republic of Romania First Class With Ribbon Rumania  Order of Al-Hussein Bin Ali Yordania  Darjah Kerabat Mahkota Brunei Darussalam  Knight Cross ot the Order of the Bath GCB Inggris  Satyalencana Pahlavi Iran  Grand Cordon of the Superme Order of the Chrysanthenum Jepang  Medali dari Pemerintah Pakistan Pakistan Universitas Sumatera Utara 94  Nisham I Pakistan  Grand Collar de la Orden Amercana de Isabel la Catolicca Spanyol  Collar de la Order Del Libertador Venezuela  From Rice Imforter to Self Sufficiency berhasil di Bidang Swasembada beras FAO  Golden Order of Merit IAAF  Medal Emas Avicenna UNESCO  The United Nations Population Awward Berhasil di Bidang KB The Population Institute Global Statesman Award  Health for all Gold Medal Berhasil di Bidang Kesehatan WHO  The “Spirit of Helen Keller” Award Helen Keller International. 79 Sekitar pukul 12.00 WIB, upacara pemakaman dimulai, dengan nama resmi Jenderal Besar TNI Purn Haji Muhammad Soeharto, upacara dilakukan dengan cara militer. Tepat pukul 12.15 WIB, peti jenazah dimasukkan keliang lahat, tempat pengistirahatan Soerharto terakhir. 80 79 Setya Novanto, Manajemen Presiden Soeharto; Penuturan 17 Menteri, Jakarta: Yayasan Bina Generasi Bangsa,1996, hal. 235-237. 80 Lihat Tabolid bintang Indonesia, Op.Cit, hal.8. Universitas Sumatera Utara 95 BAB III PENYAJIAN DAN ANALISIS DATA

3.1 Penyajian Data