Sumberdaya Finansial Subsistem Input

48

5.4.2. Sumberdaya Manusia

Sumberdaya manusia memegang peranan penting dalam kegiatan operasional perusahaan. Saat ini PT BUF memiliki jumlah karyawan sebanyak 38 orang, yang terdiri dari 24 orang pada bagian Hebit dan 14 orang pada bagian Ornamental. Jenjang pendidikan untuk tingkat manajer adalah Sarjana, sedangkan jenjang pendidikan minimal untuk karyawan adalah SMA. Perusahaan lebih mengutamakan pengalaman dibandingkan pendidikan formal, karena dengan pengalaman para karyawan dapat lebih memahami pekerjaannya tersebut. Karyawan PT. Bina Usaha Flora Ornamental direkrut dari lokasi lingkungan sekitar perusahaan sebagai wujud partisipasi perusahaan dalam mengurangi angka pengangguran dan ikut meningkatkan kesejahteraan di lingkungan masyarakat sekitar perusahaan. Penetapan hari kerja di PT BUF Ornamental yaitu dari Hari Senin hingga Sabtu dimulai pukul 07.00-16.00 WIB dengan dua kali istirahat. Istirahat pertama pada pukul 08.30-09.00 WIB, sedangkan istirahat kedua pukul 12.00-13.30 WIB. Setiap hari libur tetap dilakukan perawatan tanaman dengan pengaturan jadwal piket secara bergiliran. Perusahaan mewajibkan setiap karyawan untuk mengenakan seragam khusus perusahaan. Penetapan gaji karyawan berdasarkan Upah Minimum Kabupaten Cianjur.

5.4.3. Sumberdaya Finansial

Sejak awal berdirinya, PT BUF Ornamental merupakan usaha perluasan dari PT BUF. Perusahaan menggunakan modal pribadi dari pemilik perusahaan. Permodalan yang dimiliki perusahaan berupa lahan, bangunan, peralatan yang digunakan untuk kegiatan operasional perusahaan. PT BUF Ornamental merupakan perusahaan badan hukum dengan bentuk perseroan terbatas PT. Sebagai suatu usaha yang berbadan hukum dan dalam skala yang sudah cukup besar, segala aktivitas perusahaan telah dilakukan pencatatan dengan baik. 5.5. Operasional Kegiatan Kegiatan bisnis yang dilakukan PT BUF Ornamental meliputi subsistem input, budidaya, dan pemasaran. 49

5.5.1. Subsistem Input

PT Bina Usaha Flora Ornamental memiliki beberapa divisi, yaitu Divisi Propagati on and Mother Stock dan Divisi Media and Transplantation. Divisi Propogation and Mother Stock adalah divisi yang khusus menangani tanaman indukan yang akan digunakan perusahaan untuk menghasilkan bibit tanaman yang diperoleh dengan cara stek maupun pembenihan dari biji. Tabel 5. Bahan yang digunakan Divisi Propogation and Mother Stock berdasarkan fungsi pada PT Bina Usaha Flora Tahun 2012 No Bahan Fungsi 1 Batang tanaman Bahan perbanyak vegetatif 2 Growmore 20:20:20 Pupuk 3 Pucuk daun tanaman Media campuran untuk penyemaian 4 Rootone F Perangsang akar 5 Rosasol Penyubur daun Sumber : PT Bina Usaha Flora 2012 Divisi media and transplantation adalah divisi yang melakukan pemenuhan plug menggunakan media cocopeat yang telah diayak. Proses transplant dilakukan setelah bibit berumur 4-6 minggu setelah tanam dan semai. Adapun tahapan transplant adalah sebagai berikut : a. Mengelompokkan tanaman menurut umurnya b. Mengambil tanaman menurut besar kecilnya, serta medianya dari plug yang satu ke plug yang lainnya. Pekerjaan ini dilakukan dengan bantuan alat pinset. Tujuan dari menggunakan plug yaitu untuk menyeragamkan tanaman dan mengetahui presentase perkecambahan. Tabel 6. Bahan yang digunakan Media and transplantation berdasarkan fungsi pada PT Bina Usaha Flora Tahun 2012 No Bahan Fungsi 1 Arang sekam Media tanaman semusim 2 Benih Bahan tanaman 3 Cocopeat Media tanaman semusim 4 Furadan Sterilitator 5 NPK 16:16:16 Pupuk dasar 6 Pasir Media tanaman sekulen 7 Pupuk kandang Media campuran tanaman tahunan 8 Sekam mentah Media tanaman hamparan Sumber : PT Bina Usaha Flora 2012 50 Selain bahan, ada beberapa alat yang digunakan dalam kegiatan produksi yaitu dapat dilihat pada Tabel 7. Tabel 7. Alat yang Digunakan dalam Proses Produksi di PT Bina Usaha Flora Tahun 2012. No Nama Alat Fungsi 1 Cutter Memotong dahan yang di stek 2 Cangkul Membersihkan gulma dan mengaduk tanah, pasir, maupun media 3 Ember Wadah dahan stek maupun sisa dahan yang rusak 4 Gunting dahan Memotong ujung batang bunga potong 5 Pinset Memindahkan bibit dari satu media ke media lainnya 6 Plug Wadah penyemaian biji tanaman 7 Cellpack Wadah yang digunakan untuk melakukan transplant 8 Polybag Wadah pembesaran tanaman sampai siap jual 9 Pot Wadah pembesaran tanaman sampai siap jual 10 Pencetak lubang tanaman Mencetak lubang pada media tanam 11 Sekop Mengaduk media tanam 12 Selang Menyiram tanaman 13 Pompa air Memompa air untuk digunakan menyiram tanaman 14 Water torn Tempat penampungan air 15 Gerobak Alat pengangkut media 16 Kawat Menggantung pot 17 Sarung tangan Melindungi tangan saat pengisian media 18 Sepatu boot Melindungi kaki karyawan 19 Koran Mengemas pot yang siap jual Sumber : PT. Bina Usaha Flora 2012

5.5.2. Subsistem Budidaya