3.3.3 Pengolahan Data
Pengolahan data dilakukan dengan menghitung akurasi hasil penafsiran menggunakan akurasi umum dan akurasi kappa dan melakukan perbandingan
hasil penafsiran tahun 2009 dengan hasil penafsiran pada penelitian ini.
3.3.3.1 Pengukuran Akurasi Hasil Penafsiran Visual
Jenis tutupan lahan hasil penafsiran visual berdasarkan manual penafsiran citra ALOS PALSAR kemudian dibandingkan dengan hasil pengecekan lapangan
dengan menggunakan matriks kesalahan Confusion Matrix atau matriks kontingensi, adalah suatu matriks persegi yang dibuat melalui proses klasifikasi
tutupan lahan yang diwakili oleh titik verifikasi Tabel 6. Titik verifikasi ditentukan secara acak kemudian di verifikasi di lapangan. Akurasi diukur
menggunakan Overall Accuracy OA, yaitu persentase jumlah tutupan lahan yang dikelaskan secara benar dibagi dengan jumlah seluruh piksel yang
digunakan.
Overall Accuracy memiliki potensi pendugaan akurasi yang cenderung over estimate, sehingga kemudian diperlukan juga pengukuran akurasi kappa K yang
secara matematis dapat dihitung menggunakan persamaan:
dimana: X
ii
= nilai diagonal dari matriks kontingensi baris ke-i dan kolom ke-i X
i+
= jumlah piksel dalam kolom ke-i X
i+
= jumlah piksel dalam baris ke-i N
= banyaknya titik contoh Dalam matriks kontingensi dapat pula dihitung besarnya akurasi pembuat
Producer’s AccuracyPA dan akurasi pengguna User’s AccuracyUA dari setiap kelas. Secara matematis akurasi tersebut dapat dihitung menggunakan
persamaan:
Tabel 6 Matriks kontingensi Interpretasi
Awal Hasil Verifikasi Lapangan
Jumlah Piksel
Akurasi Pengguna
A B
C Total
Piksel
A
X
11
X
12
X
13
X
1+
X
11
X
1+
B
X
21
X
22
X
23
X
2+
X
22
X
2+
C
X
31
X
32
X
33
X
3+
X
33
X
3+
Total Piksel
X
+1
X
+2
X
+3
N
Akurasi Pembuat
X
11
X
+1
X
12
X
+2
X
13
X
+3
Sumber: Jaya 2007
3.3.3.2 Perbandingan Hasil Penafsiran Visual
Penggunaan manual penafsiran citra ALOS PALSAR dalam menduga jenis tutupan lahan di Pulau Bali telah dilakukan pada penelitian di tahun 2009.
Penelitian ini menghasilkan 10 jenis tutupan lahan. Untuk memeriksa konsistensi pengkategorian hasil penafsiran tutupan lahan, hasil penafsiran tutupan lahan
penelitian tahun 2009 ditumpangtindihkan overlay dengan hasil penafsiran tutupan lahan dalam penelitian ini. Kemudian diperiksa hasil penafisran tutupan
lahan pada daerah yang sama, apakah ditemukan hasil penafsiran yang konsisten atau tidak.
3.3.4 Diagram Alir Penelitian