Indeks Nilai Penting INP Indeks Dominansi C Keanekaragaman Jenis H’ Koefisien Kesamaan Komunitas IS

2. Liana, yang terdiri dari : a. Liana berkayu, batang utamanya memiliki panjang lebih dari 1,5 m. b. Liana non-kayu, batang utamanya memiliki panjang kurang dari 1,5 m. c. Epifit. 3. Tumbuhan bawah, terdiri dari : a. Palem, pada tahap dewasa atau tinggi mencapai lebih dari 1,5 m. b. Pandan. c. Paku-pakuan. d. Tanaman herba dan atau semak belukar.

4.3.2 Analisis Sifat Kimia Tanah

Pengambilan contoh tanah untuk sifat kimia tanah menggunakan metode tanah terusik pada setiap plot pengamatan baik di hutan tidak terbakar maupun areal hutan bekas terbakar. Contoh tanah diambil pada kedalaman 0 – 20 cm Poerwowidodo 2004. Analisis sifat kimia tanah dilaksanakan di Laboratorium Tanah Institut Pertanian Bogor.

4.4 Analisis Data

Analisis data dilakukan pada data yang diambil dari kegiatan analisis vegetasi menggunakan rumus sebagai berikut.

4.4.1 Indeks Nilai Penting INP

Indeks Nilai Penting INP ini digunakan untuk menetapkan dominansi suatu jenis terhadap jenis lainnya. Indeks Nilai Penting merupakan penjumlahan dari Kerapatan Relatif KR, Dominansi Relatif DR, dan Frekuensi Relatif FR Soerianegara dan Indrawan 1988. INP = KR + FR untuk semai, pancang, herba, semak belukar, paku-pakuan, liana, pandan, palem, liana berkayu, dan epifit; INP = KR + FR + DR untuk tiang dan pohon Dimana: 1. Kerapatan K 2. Kerapatan Relatif KR 3. Frekuensi F 4. Frekuensi Relatif FR 5. Dominansi D 6. Dominansi Relatif DR

4.4.2 Indeks Dominansi C

Indeks dominasi digunakan untuk mengetahui pemusatan dan penyebaran jenis-jenis dominan. Jika dominasi lebih terkonsentrasi pada satu jenis, nilai indeks dominasi akan meningkat dan sebaliknya jika beberapa jenis mendominasi secara bersama-sama maka nilai indeks dominasi akan rendah. Untuk menentukan nilai indeks dominasi digunakan rumus Simpson sebagai berikut Misra 1980: Dimana : C = Indeks dominasi ni = Nilai penting masing-masing jenis ke-n N = Total nilai penting dari seluruh jenis

4.4.3 Keanekaragaman Jenis H’

Keanekaragaman jenis ditentukan dengan menggunakan rumus Shannon Index of General Diversty Mc Glade 1988 dalam Irwan 2009: Dimana : H = Shannon Index of General diversity n i = Indeks nilai penting jenis i N = Total Indeks Nilai Penting l = 2

4.4.4 Koefisien Kesamaan Komunitas IS

Untuk mengetahui kesamaan relatif dari komposisi jenis dan struktur antara dua tegakan yang dibandingkan dapat digunakan rumus sebagai berikut Costing 1956, Bray dan Curtis 1957, Greigh-Smith 1964 dalam Soerianegara dan Indrawan 1988 : Dimana : IS = Koefisien masyarakat atau koefisien kesamaan komunitas W = Jumlah nilai yang sama atau terendah ≤ dari jenis-jenis yang terdapat dalam dua tegakan yang dibandingkan a = Jumlah nilai kuantitatif dari semua jenis yang terdapat dalam dua tegakan yang dibandingkan b = Jumlah nilai kuantitatif semua jenis yang terdapat pada tegakan kedua

4.4.5 Indeks Kekayaan Jenis dari Margallef R