Definisi Pendidikan Definisi Nilai

28 Nilai religius yang merupakan nilai kerohanian tertinggi dan mutlak bersumber pada kepercayaan aatau keyakinan manusia.

b. Nilai Moral

Moral merupakan landasan bagaimana manusia harus bertindak atau berprilaku. Jika manusia tidak menjalankan landasan tersebut maka terjadilah perilaku- perilaku yang menyimpang yang tidak diinginkan dalam kehidupan bermasyarakat. Moral merupakan ajaran tentang baik buruk yang diterima umum mengenai perbuatan, sikap, dan kelakuan mengenai akhlak, budi pekerti, kewajiban, dan sebagainya. 42 Pendapat yang dikemukakan Kenny, bahwa moral dalam cerita biasanya dimaksudkan sebagai suatu sarana yang berhubungan dengan ajaran moral tertentu yang bersifat praktis, dapat diambil ditafsirkan lewat cerita yang bersangkutan oleh pembaca. Moral merupakan petunjuk yang sengaja diberikan oleh pengarang tentang berbagai hal yang berhubungan dengan masalah kehidupan, seperti sikap, tingkah laku, dan sopan santun pergaulan. 43 Nilai moral yang terkandung dalam karya seni bertujuan untuk mendidik manusia agar mengenal nilai- nilai apa yang harus dihindari, dan apa yang harus dikerjakan, sehingga tercipta suatu tatanan hubungan manusia dalam masyarakat yang dianggap baik, serasi, dan bermanfaat bagi masyarakat yang dianggap baik. 42 Depdikbud. Kamus Besar Bahasa Indonesia, Jakarta: Pusat Pembinaan dan Pengembangan Bahasa, 1988, h. 592. 43 Nurgiyantoro. Op. cit., h. 321. 29 Pendapat yang dikemukakan oleh Kenny lebih berhubungan dengan pembaca karena pengarang sengaja menghubungkan masalah kehidupan seperti tingkah laku, sikap, serta kesantunan dalam pergaulan, karena moral sipatnya praktis, oleh sebab itu moral bisa ditonjolkan atau ditampilkan dalam cerita lewat tingkah laku para tokoh secara nyata. Ada perbedaan antara Kamus Besar Bahasa Indonesia dan Kenny tentang moral yaitu, dalam KBBI lebih mengarah kepada bagaimana manusia itu berprilaku terhadap dirinya sendiri, terhadap orang lain, terhadap tuhan, serta menekankan manusia sadar dan memahami supaya tidak terjadi perilaku-perilaku yang menyimpang dalam menjalani kehidupan. Kenny menyatakan lebih menghubungkan masalah sikap manusia dalam pergaulan, karena menurutnya moral itu sifatnya praktis, sehingga mudah untuk ditiru oleh manusia, tetapi bagaimana manusia itu sendiri menanggapinya. Pada dasarnya nilai moral adalah landasan yang telah disepakati dan dijadikan tolak ukur untuk menetukkan baik buruk tingkah laku, budi pekerti seseorang. Remaja dikatakan bermoral jika mereka memiliki kesadaran hal-hal yang boleh dilakukan atau tidak boleh dilakukan. Tindakan- tindakan tidak bermoral terjadi ketika orang menghindari proses menjadi diri sendiri dengan berbagai alasan atau komitmen untuk membiarkan diri dikuasai dan diarahkan oleh nilai moral itu sendiri. Dari pengertian di atas, dapat disimpulkan bahwa moral adalah sikap, tingkah laku dan perbuatan manusia