Jenis-Jenis Novel LANDASAN TEORI

15 menyebabkan karya sastra hadir sebagai karya sastra, unsur-unsur yang secara faktual akan dijumpai jika orang membaca karya sastra. 19

a. Tema

Kata tema seringkali disamakan dengan pengertian topi; padahal kedua istilah itu mengandung pengertian yang berbeda. Kata topik berasal dari bahasa Yunani topoi yang berarti tempat. Topik dalam suatu tulisan atau karangan berarti pokok pembicaraan. Sedangkan tema merupakan tulisan atau karya fiksi. 20 Tema merupakan gagasan pokok atau subject matter yang dikemukakan oleh penyair. 21 Tema adalah ide, gagasan, pandangan hidup pengarang yang melatarbelakangi ciptaan karya sastra. Karena sastra merupakan refleksi kehidupan masyarakat. 22 Dari kutipan-kutipan di atas dapat disimpulkan bahwa, tema adalah suatu cerita yang di dalamnya terdapat ide atau gagasan yang akan disampaikan pengarang lewat cerita yang disajikannya.

b. Tokoh dan Penokohan

Tokoh cerita adalah orang yang ditampilkan dalam suatu karya naratif, atau drama, yang oleh pembaca ditafsirkan memiliki kualitas moral dan cenderung tertentu seperti yangdiekspresikan dalam ucapan dan apa yang dilakukan dalam tindakan. Dalam hal ini, khususnya dari pandangan teori 19 Nurgiyantoro, op. cit., h. 23. 20 Prof. M. Atar, Semi. Anatomi Sastra, Padang: Angkasa Raya, h. 42. 21 Herman J, Waluyo, Teori Apresiasi Sastra,Jakarta: Erlangga, 1987, h. 106. 22 Fananie, op. cit., h. 84. 16 resepsi, pembacalah sebenarnya yang memberi arti semuanya. Untuk kasus kepribadian seorang tokoh, pemahaman itu dilakukan berdasarkan kata-kata verbal dan tingkah laku lain nonverbal. Pembedaan antara tokoh yang satu dengan yang satu dengan yang lain lebih ditentukan oleh kualitas pribadi daripada dilihat secara fisik. 23 Dengan demikian, istilah “penokohan” lebih luas pengertiannya daripada “tokoh” dan “perwatakan” sebab ia sekaligus mencakup masalah siapa tokoh cerita, bagaimana perwatakan, dan bagaimana penempatan dan pelukisannya dalam sebuah cerita sehingga sanggup memberikan gambaran yang jelas kepada pembaca. Tokoh, watak, dan segala emosi yang dikandungnya itu adalah aspek isi, sedangkan teknik perwujudannya dalam karya fiksi adalah bentuk. Jadi, dalam istilah penokohan itu sekaligus terkandung dua aspek: isi dan bentuk.

c. Alur

Alur termasuk salah satu unsur intrinsik yang terpenting dalam suatu cerita. Alur ialah konstruksi yang dibuat pembaca mengenai sebuah deretan peristiwa yang secara logis dan kronologis saling berkaitan dan yang diakibatkan atau dialami oleh para pelaku. 24 Alur sebuah cerita dapat disimpulkan dari data yang disajikan dalam teks. Secara intuitif ini dilakukan oleh seorang murid yang menceritakan kembali apa yang dibacanya. Alur merupakan bagian terpenting dalam cerita fiksi. Alur tersebut membentuk pola sambung sinambung 23 Nurgiyantoro,op. cit., h. 165-166 24 Luxemburg. Op. cit., h. 149.