BAB III METODOLOGI PENELITIAN
M. Waktu dan Tempat Penelitian
Penelitian ini dilaksanakan pada semester ganjil Tahun Pelajaran 20082009, yaitu pada bulan September – Desember 2008, dengan perincian
sebagai berikut:
Tabel 1 Jadwal Penelitian
No Kegiatan
September Oktober November Desember
1 Persiapan dan perencanaan
2 Observasi Studi lapangan
3 Pelaksanaan Pembelajaran
4 Analisis Data
5 Laporan penelitian
Tempat penelitian adalah MI Pembangunan UIN Syarif Hidayatullah Jakarta yang beralamat di Kompleks UIN Syarif Hidayatullah, Jl. Ibnu Taimia
IV Ciputat-Jakarta Selatan.
N. Metode dan Desain Intervensi TindakanRancangan Siklus Penelitian
Penelitian ini menggunakan metode Penelitian Tindakan Kelas PTK atau yang lebih dikenal dengan Classroom Action Research. Tujuan utama
dari penelitian tindakan kelas adalah untuk memperbaiki dan meningkatkan professionalisme pendidik dalam menangani proses pembelajaran. Dengan
memahami dan mencoba melaksanakan penelitian tindakan kelas, diharapkan kemampuan pendidik dan proses pembelajaran semakin meningkat
kualitasnya dan sekaligus akan meningkatkan kualitas pendidikan. Penelitian ini diawali dengan melakukan penelitian pendahuluan pra
penelitian dan akan dilanjutkan dengan dua siklus. Dalam hal ini, yang
27
dimaksud siklus adalah satu putaran kegiatan beruntun yang kembali ke langkah semula,
47
dimana setiap siklus terdiri dari empat tahap, yaitu: Tahap 1
: Menyusun rancangan tindakan Planning Dalam tahap ini peneliti menentukan titik fokus peristiwa yang
perlu mendapatkan perhatian khusus untuk diamati, kemudian bekerja sama dengan kolaborator guru kelas membuat Rencana
Pelaksanaan Pembelajaran RPP yang akan disajikan dalam proses pembelajaran di kelas. Pada tahap ini juga peneliti
membuat instrumen penelitian yang terdiri dari lembar observasi, catatan lapangan, lembar wawancara dan soal tes untuk akhir
silkus. Tahap 2
: Pelaksaan tindakan Acting Tahap ini adalah pelaksanaan yang merupakan implementasi atau
penerapan isi rancangan yang telah dibuat, yaitu melaksanakan tindakan kelas.
Tahap 3 : Pengamatan Observing
Dalam tahap ini peneliti melakukan pengamatan bersamaan dengan pelaksanaan tindakan untuk memperoleh data yang
akurat untuk perbaikan pada silkus berikutnya. Observasi dimaksudkan sebagai kegiatan mengamati, menggali, dan
mendokumentasikan semua gejala indikator yang terjadi selama proses penelitian. Dalam penelitian ini, peneliti melakukan
pengamatan dengan dibantu oleh guru kelas yang bertugas sebagai observer dan kolaborator. Sebagai observer yaitu
mengamati aktivitas siswa selama proses pembelajaran dan memberi penilaian terhadap peneliti dalam menerapkan model
pembelajaran tematik.
47
Suharsimi Arikunto, dkk, Penelitian Tindakan Kelas, Jakarta: PT Bumi Aksara, 2007, cet. Ke-4, h. 20
Tahap 4 : Refleksi Reflecting
Tahap ini merupakan kegiatan untuk mengemukakan kembali apa yang sudah dilakukan. Hasil yang diperoleh dari pengamatan
dikumpulkan dan dianalisis bersama peneliti dan observer, sehingga dapat diketahui apakah
kegiatan yang telah dilaksanakan mencapai tujuan yang diharapkan atau masih perlu
adanya perbaikan. Tahap ini dilaksanakan dengan maksud untuk memperbaiki kegiatan penelitian sebelumnya, yang akan
diterapkan pada penelitian berikutnya. Setelah melakukan analisis dan refleksi pada siklus I, penelitian akan
dilanjutkan dengan siklus II. Apabila dengan hasil dari siklus II sudah menunjukkan bahwa indikator keberhasilan telah dicapai, maka penelitian
dihentikan. Tetapi apabila indikator keberhasilan belum dicapai, maka penelitian dilanjutkan ke siklus III, dengan hasil refleksi siklus II sebagai
acuannya.
Adapun bagan dari desain penelitian di atas adalah sebagai berikut: Kegiatan Pendahuluan
1. Observasi proses pembelajaran di kelas.
2. Observasi tingkat aktivitas belajar siswa.
3. Wawancara dengan guru kelas. 4. Wawancara dengan siswa.
SIKLUS I 1. Tahap Perencanaan
a. Membuat RPP dengan mengintegrasikan model pembelajaran tematik
b. Membuat pedoman observasi c. Membuat pedoman wawancara
d. Membuat soal tes Siklus I untuk siswa
SIKLUS I
2. Tahap Pelaksanaan
Pelaksanaan kegiatan belajar mengajar metematika dengan menerapkan pembelajaran tematik, kemudian dilanjutkan dengan
pemberian tes Siklus I.
3. Tahap Observasi
a. Kolaborator mengobservasi proses pembelajaran tematik. b. Kolaborator mengamati aktivitas belajar siswa selama proses
pembelajaran. c. Mendokumentasikan kegiatan pembelajaran dan aktivitas siswa.
4. Tahap Refleksi
Peneliti bersama kolaborator mengevalusi proses pembelajaran silkus I. Hasil penelitian siklus I dibandingkan dengan indikator
keberhasilan. Apabila indikator keberhasilan belum tercapai, maka penelitian dilanjutkan ke siklus II dengan hasil evluasi siklus I
digunakan sebagai acuannya.
Siklus II
1. Tahap Perencanaan
a. Membuat RPP dengan mengintegrasikan model pembelajaran tematik
b. Menyiapkan pedoman observasi c. Menyiapkan pedoman wawancara
d. Membuat soal tes Siklus II untuk siswa
Siklus II
Bagan 1
Desain Penelitian Tindakan Kelas Berdasarkan desain tersebut maka dapat ditentukan apakah siklus
selanjutnya perlu dilanjutkan atau tidak, sedangkan penelitian akan diakhiri atau dihentikan dengan indikator keberhasilan sebagai berikut :
1. Hasil pengamatan melalui lembar observasi aktivitas belajar matematika siswa menunjukkan peningkatan aktivitas belajar matematika siswa. Hal
ini dapat dilihat berdasarkan hasil persentase seluruh indikator aktivitas mencapai rata-rata 70.
2. Tahap Pelaksanaan
Pelaksanaan kegiatan belajar mengajar matematika dengan
menerapkan pembelajarn tematik, kemudian dilanjutkan dengan pemberian tes Siklus II.
3. Tahap Observasi
a. Kolaborator mengobservasi proses pembelajaran tematik. b. Kolaborator mengamati aktivitas belajar siswa selama proses
pembelajaran. c. Mendokumentasikan kegiatan pembelajaran dan aktivitas siswa.
4. Tahap Refleksi
Mengevalusi proses pembelajaran Siklus II. Apabila indikator keberhasilan telah dicapai, maka penelitian dihentikan. Tetapi apabila
indikator keberhasilan belum dicapai, maka penelitian dilanjutkan ke siklus III, dengan hasil refleksi siklus II sebagai acuannya.
2. Tes yang diberikan pada setiap akhir siklus menunjukkan bahwa nilai rata- rata tes siswa mencapai 80 dan tidak ada siswa yang mendapat nilai
dibawah KKM yaitu 65.
O. SubjekPartisipan yang terlibat dalam Penelitian
Partisipan dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas IF MI Pembangunan UIN Jakarta dan guru kelas IF sebagai kolaborator dan
observer.
P. Peran dan Posisi Peneliti dalam Penelitian
Peran peneliti dalam penelitian ini adalah sebagai pelaku penelitian. Peneliti bekerja sama dengan guru kelas sebagai kolaborator dan observer.
Sebagai kolaborator yaitu bekerja dalam hal membuat rancangan pembelajaran, melakukan refleksi dan menentukan tindakan-tindakan pada
siklus selanjutnya. Sebagai observer yaitu memberi penilaian terhadap peneliti dalam mengajar dengan menerapkan model pembelajaran tematik dan
mengamati aktivitas belajar matematika siswa selama proses pembelajaran.
Dalam pelaksanaan tindakan di dalam kelas, maka kerja sama antara guru kelas dan peneliti menjadi hal yang sangat penting dan memiliki
kedudukan yang setara, dalam arti masing-masing mempunyai peran dan tanggung jawab yang saling membutuhkan dan saling melengkapi untuk
mencapai tujuan.
48
Q. Tahapan Interversi Tindakan
Tahapan penelitian tindakan ini diawali dengan dilakukannya penelitian pendahuluan pra penelitian dan akan dilanjutkan dengan tindakan
pertama dalam siklus I. Siklus ini terdiri dari perencanaan tindakan, pelaksanakan tindakan, observasi, serta analisis dan refleksi. Setelah
melakukan analisis dan refleksi pada siklus I, apabila indikator keberhasilan belum tercapai maka penelitian akan dilanjutkan dengan siklus II.
Apabila dengan hasil dari siklus II sudah menunjukkan bahwa indikator keberhasilan telah tercapai, maka penelitian dihentikan. Tetapi
apabila indikator keberhasilan belum tercapai, maka penelitian dilanjutkan ke siklus III, dengan hasil refleksi siklus II sebagai acuannya.
48
Suharsimi Arikunto, dkk, Penelitian ……………….., h. 63
Adapun uraian dari tahap-tahap penelitian di atas adalah sebagai berikut: 1. Pra penelitian
a Pengamatan keadaan kelas Waktu pelaksanaan : tanggal 22, 24, 27 Oktober 2008
Pada kegiatan ini peneliti mengadakan pengamatan awal terhadap proses pembelajaran di kelas IF MI Pembangunan UIN Jakarta.
Kegiatan ini dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui bagaimana proses pembelajaran matematika dan aktivitas belajar matematika
siswa. b Wawancara
Waktu pelaksanaan : tanggal 24, 27, dan 29 Oktober 2008 Wawancara dilaksanakan terhadap siswa dan guru kelas untuk
mengetahui minat siswa terhadap pelajaran matematika, aktivitas belajar siswa, dan permasalahan yang dihadapi guru dalam
pembelajaran matematika di kelas tersebut. c Analisis dan refleksi
Waktu pelaksanaan : 27 Oktober 2008 Analisis dan refleksi dari kegiatan pra penelitian pendahuluan ini
dilakukan menganalisa data yang diperoleh pada pra penelitian dan kemudian dilakukan refleksi untuk memperoleh cara yang tepat untuk
mengatasi permasalahan yang muncul sehinggga dapat diberikan tindakan yang tepat pada tahap pelaksanaan pembelajaran nanti.
2. Siklus I a Tahap perencanaan
Waktu Pelaksanaan : 22, 24, 27 dan 29 Oktober 2008 Pada tahap ini peneliti mempersiapkan RPP Rencana Pelaksanaan
Pembelajaran dan membuat instrumen-instrumen penelitian, yaitu lembar observasi guru pada KBM, lembar observasi aktivitas belajar
siswa, pedoman wawancara untuk guru dan siswa, serta soal untuk tes pada akhir siklus I ini.
b Tahap pelaksanaan - Pertemuan 1
Waktu pelaksanaan : 31 Oktober 2008 Pada tahap ini peneliti akan menerapkan model pembelajaran
tematik, yaitu dengan tema ”Kegiatan sehari-hari”. Materi yang akan disampaikan adalah satuan waktu pagi, siang, sore, dan malam,
seperti yang diuraikan dalam RPP. - Pertemuan 2
Waktu pelaksanaan : 3 November 2008 Pada tahap ini peneliti akan menerapkan model pembelajaran
tematik, yaitu dengan tema ”Kegiatan sehari-hari”. Materi yang akan disampaikan adalah nama-nama hari, seperti yang diuraikan dalam
RPP. - Pertemuan 3
Waktu pelaksanaan : 5 November 2008 Pada tahap ini peneliti akan menerapkan model pembelajaran
tematik, yaitu dengan tema ”Kegiatan sehari-hari”. Materi yang akan disampaikan adalah nama-nama bulan, seperti yang diuraikan dalam
RPP. - Pertemuan 4
Waktu pelaksanaan : 7 November 2008 Pada tahap ini peneliti akan menerapkan model pembelajaran
tematik, yaitu dengan tema ”Kegiatan sehari-hari”. Materi yang akan disampaikan adalah membaca jam analog, seperti yang diuraikan
dalam RPP. - Pertemuan 5
Waktu pelaksanaan : 10 November 2008 Pada tahap ini peneliti akan memberikan tes akhir siklus I dengan
satuan waktu, nama-nama hari dan bulan, serta jam analog. Tes berupa soal uraian berjumlah 20 soal. Kemudian peneliti
melaksanakan wawancara terhadap guru kelas dan siswa untuk
mengungkap pendapat mereka tentang pembelajaran matematika dengan menggunakan model pembelajaran tematik.
c Tahap observasi Waktu pelaksanaan : 31 Oktoberdan 3, 5, 7 November 2008
Pada tahap ini guru kelas observer melakukan pengamatan tentang pelaksanaan pembelajaran tematik dan aktivitas belajar siswa selama
proses pembelajaran berlangsung. d Tahap analisis dan refleksi
Waktu pelaksanaan : 10 November 2008 Pada tahap ini peneliti dan observer melakukan analisis terhadap hasil
pengamatan observer untuk seluruh rangkaian kegiatan pembelajaran pada Siklus I, kemudian hasil refleksi digunakan untuk perbaikan pada
tahap perencanaan Siklus II. 3. Silkus II
a Tahap perencanaan Waktu Pelaksanaan : 10, 11 November 2008
Pada tahap ini peneliti mempersiapkan RPP Rencana Pelaksanaan Pembelajaran dan instrumen-instrumen penelitian, yaitu lembar
observasi guru pada KBM, lembar observasi aktivitas belajar siswa, pedoman wawancara untuk guru dan siswa, serta soal untuk tes pada
akhir siklus II. b Tahap pelaksanaan
- Pertemuan 6 Waktu pelaksanaan : 12 November 2008
Pada tahap ini peneliti akan menerapkan model pembelajaran tematik, yaitu dengan tema ”lingkungan”. Materi yang akan
disampaikan adalah bangun ruang sederhana, seperti yang diuraikan dalam RPP.
- Pertemuan 7 Waktu pelaksanaan : 14 November 2008
Pada tahap ini peneliti akan menerapkan model pembelajaran tematik, yaitu dengan tema ”lingkungan”. Materi yang akan
disampaikan adalah ukuran besar dan kecil, seperti yang diuraikan dalam RPP.
- Pertemuan 8 Waktu pelaksanaan : 17 November 2008
Pada tahap ini peneliti akan menerapkan model pembelajaran tematik, yaitu dengan tema ”lingkungan”. Materi yang akan
disampaikan adalah satuan panjang, seperti yang diuraikan dalam RPP.
- Pertemuan 9 Waktu pelaksanaan : 19 November 2008
Pada tahap ini peneliti akan menerapkan model pembelajaran tematik, yaitu dengan tema ”lingkungan”. Materi yang akan
disampaikan adalah satuan panjang, seperti yang diuraikan dalam RPP.
- Pertemuan 10 Waktu pelaksanaan : 21 November 2008
Pada tahap ini peneliti akan memberikan tes akhir siklus II dengan materi bangun ruang sederhana, ukuran besar dan kecil, serta satuan
panjang. Tes berupa soal uraian berjumlah 20 soal. Kemudian peneliti melaksanakan wawancara terhadap guru kelas dan siswa
untuk mengungkap pendapat mereka tentang pembelajaran matematika dengan menggunakan model pembelajaran tematik.
c Tahap observasi Waktu pelaksanaan : 12, 14, 17, dan 19 November 2008
Pada tahap ini guru kelas observer melakukan pengamatan tentang pelaksanaan pembelajaran tematik yang dilakukan guru dalam KBM
dan aktivitas belajar siswa selama proses pembelajaran berlangsung. d Tahap analisis dan refleksi
Waktu pelaksanaan : 21 November 2008 Pada tahap ini peneliti dan observer melakukan analisis terhadap hasil
pengamatan observer untuk seluruh rangkaian kegiatan pembelajaran pada siklus II. Apabila dengan hasil dari siklus II sudah menunjukkan
bahwa indikator keberhasilan tercapai, maka penelitian dihentikan. Tetapi apabila indikator keberhasilan belum tercapai, maka penelitian
dilanjutkan ke siklus III, dengan hasil refleksi siklus II sebagai acuannya.
R. Hasil Intervensi Tindakan yang Diharapkan