20
Ketujuh, kebijaksanaan lingkungan adalah peraturan perundang-undangan serta ketentuan lainnya di bidang lingkungan hidup yang masih berlaku.
G. Metode Penelitian
Pelaksanaan penelitian ini adalah suatu rangkaian kegiatan yang di dalamnya merupakan proses sejak dari pengumpulan data, analisis data sehingga
dapat ditarik kesimpulan. Metode penelitian ini menjelaskan jenis penelitian, sifat penelitian yang dilakukan, sumber data yang diperoleh, teknik pengumpulan data
dan pengolahannya.
1. Jenis Penelitian
Berdasarkan perumusan masalah, maka pengumpulan data ditujukan kepada ketentuan peraturan perundang-undangan yang ada sebagai dasar hukum,
dimana hukum di sini merupakan hukum positif baik dilihat dari norma ataupun kaidahnya, sehingga penelitian ini merupakan yuridis normatif. Pengumpulan
bahan-bahan untuk dianalisis berupa undang-undang, peraturan pemerintah, peraturan daerah maupun keputusan atau peraturan menteri serta kepala daerah
yang berkaitan dengan kebijakan lingkungan dalam penataan ruang.
2. Sifat Penelitian
Dilihat dari sifatnya, penelitian ini bersifat deskriptif analitis, yaitu menggambarkan semua gejala dan fakta serta menganalisa permasalahan yang ada
saat ini berkaitan dengan pengelolaan tata ruang.
Leonardo Hasudungan Simanjuntak : Analisis Kebijakan Lingkungan dalam Pengelolaan Tata Ruang di Kota Pematangsiantar. USU e-Repository © 2008.
21
3. Sumber Data Penelitian
Pada penelitian yang berupa yuridis normatif, maka sumber-sumber data yang dikumpulkan berasal dari data kepustakaan yang ada dibedakan atas :
16
a. acuan umum, yang berisi konsep-konsep, teori, dan informasi lainnya yang bersifat umum seperti; buku, ensiklopedia dan sebagainya
b. acuan khusus, yang berisi hasil-hasil penelitian terdahulu yang ada kaitannya seperti; tesis, bulletin, jurnal dan lain-lain.
Bahan bahan hukum tersebut terdiri dari : a. Bahan hukum primer, yaitu peraturan perundang undangan di bidang hukum
lingkungan dan penyelenggaraan pemerintahan daerah. b. Bahan hukum sekunder, yaitu hasil-hasil penelitian ilmiah, jurnal, surat kabar,
internet dan lain sebagainya. c. Bahan hukum tertier, yaitu kamus-kamus hukum, ensiklopedia, indeks
kumulatif dan sebagainya.
4. Tehnik Pengumpulan Data
Selain pengumpulan data sekunder juga dilakukan melalui situs internet dan teknik pengumpulan data dengan studi dokumen yang diperlukan untuk
membantu menganalisis permasalahan yang akan dibahas.
16
Bambang Sunggono, Metodologi Penelitian Hukum, Jakarta : Rajawali Press, 2006, hal 113
Leonardo Hasudungan Simanjuntak : Analisis Kebijakan Lingkungan dalam Pengelolaan Tata Ruang di Kota Pematangsiantar. USU e-Repository © 2008.
22
Pedoman wawancara sebagai salah satu alat pengumpulan data pada instansi pemerintah seperti Badan Pengendalian Dampak Lingkungan Daerah,
Dinas Tata Kota dan Bangunan, Dinas Kebersihan dan Lingkungan Hidup, Dinas Kesehatan serta LSM bidang lingkungan hidup sebagai bentuk peran serta
masyarakat di Kota Pematangsiantar.
5. Metode Analisis Data