Kebijakan Pengelolaan Tata Ruang

Dalam pelaksanaan kebijakan pengelolaan lingkungan hidup kota Binjai telah melakukan berbagai kegiatan antara lain : 42

1. Kebijakan Pengelolaan Tata Ruang

Kebijakan dalam pengelolaan tata ruang setiap daerah sangat diperlukan guna keberhasilan pembangunan dari suatu daerah. Pengelolaan tata ruang berdasarkan Tata Ruang akan meningkatkan efisiensi pembangunan lahan, meningkatkan pendapatan asli daerah, pelaksanaan pembangunan lebih terencana, pertumbuhan ekonomi wilayah dan semakin mempertinggi daya tarik Kota Binjai dalam mengundang investor untuk melakukan investasi. Kebijakan pengelolaan tata ruang diatur pada Peraturan Daerah Kota Binjai Nomor 2 tahun 2001 tentang Rencana Tata Ruang Wilayah Kota Binjai Tahun 2001, persetujuan DPRD Nomor 5DPRD-II5-2001 tanggal 29-3-2001, diundangkan dalam Lembaran Daerah Nomor 2 Seri D tanggal 5-4-2000. Perda ini dibuat untuk menertibkan proses pembangunan kota Binjai dan selanjutnya Rencana Umum Tata Ruang Kota Binjai mampu mendukung pembangunan dengan baik, hal ini dilakukan dengan maksud agar : a. Pembangunan dilaksanakan dapat dilakukan secara konsisten dengan peruntukan lahan yang telah disusun pada Rencana Umum Tata Ruang Kota Binjai. b. Tata Ruang yang ada terbukti mampu meningkatkan efisiensi dalam 42 Hasil Wawancara dengan Bapak Drs. Forkas Lubis, Kepala Bapedaldako Binjai, Tanggal 21 Mei 2007. Elyuzar Siregar: Kebijakan Pengelolaan Lingkungan Hidup Menurut Undang-Undang Nomor 23 Tahun 1997 Di Kota Binjai, 2007. USU e-Repository © 2008 penggunaan lahan dan pemanfaatan ruang. c. Pembangunan dengan mengacu kepada Rencana Umum Tata Ruang terbukti mampu mendukung pembangunan ekonomi yang digambarkan oleh pertumbuhan ekonomi. Tujuan dari penyusunan Rencana Umum Tata Ruang RUTR adalah untuk menata penggunaan berdasarkan kemampuan dan kesesuaian lahan sehingga keteraturan pembangunan dapat terpelihara. Sasaran penyusunan RUTR tersebut adalah adanya acuan untuk melaksanakan pembangunan yang mencirikan : a. Mewujudkan rencana pemanfaatan ruang berkualitas, serasi dan optimal sesuai dengan kebutuhan, kemampuan dan daya dukung lingkungan; b. Perwujudan keterpaduan, keterkaitan, keseimbangan dan keserasian perkembangan antar wilayah dan antar sector pembangunan; c. Perumusan kebijakan pokok pemanfaatan ruang. Dengan mengacu pada visi, misi dan tujuan pengembangan tata ruang Kota Nasional, maka kebijakan pengembangan tata ruang Pemerintah Kota Binjai ditempuh melalui : a. Memantapkan fungsi tata ruang sebagai arahan investasi dan dasar perizinan lokasi pembangunan; b. Perlunya revisi Rencana Tata Ruang Wilayah RTRW sebagai akibat lokasi jasa perdagangan ternyata dapat dimanfaatkan untuk pembudidayaan burung walet. c. Perlunya ditempuh upaya perluasan Kota Binjai melalui mekanisme yang ada. Elyuzar Siregar: Kebijakan Pengelolaan Lingkungan Hidup Menurut Undang-Undang Nomor 23 Tahun 1997 Di Kota Binjai, 2007. USU e-Repository © 2008 d. Memacu pertumbuhan ekonomi wilayah terbelakang melalui pengkaitan kegiatan ekonominya dengan wilayah yang lebih maju dan dengan program alokasi investasi. e. Mendorong pemerataan pembangunan seluruh wilayah Kota Binjai. f. Menetapkan arahan kawasan lindung dlan kawasan budidaya, arahan pengelolaan kawasan pedesaan, perkotaan dan kawasan budidaya, arahan pengelolaan kawasan pedesaan, perkotaan, dan kawasan tertentu serta arahan pengembangan kawasan pemukiman, kehutanan, pertanian, perindustrian, dan kawasan lain. g. Sosialisasi Rencana Umum Tata Ruang kota Binjai kepada masyarakat. Berbagai kebijakan dan tindakan yang dilakukan Pemerintah Kota Binjai untuk mendorong dan melaksanakan pembangunan khususnya berkaitan dengan Rencana Umum Tata Ruang di kota Binjai adalah dengan melaksanakan : a. Melakukan revisi terhadap Rencana Umum Tata Ruang wilayah untuk menampung perubahan yang ada. b. Penataan ruang kawasan jasa perdagangan selain kawasan bisnis juga dapat bermanfaat untuk pembudidayaan burung walet. c. Mengupayakan Perluasan Wilayah Kota Binjai dengan memasukkan sebagai lahan PTP II. d. Penataan tata ruang untuk membangun kawasan industri, peternakan dan jasa perdagangan secara teratur. Elyuzar Siregar: Kebijakan Pengelolaan Lingkungan Hidup Menurut Undang-Undang Nomor 23 Tahun 1997 Di Kota Binjai, 2007. USU e-Repository © 2008 e. Melakukan identifikasi dan evaluasi penyimpangan-penyunpangan tata ruang. f. Sosialisasi Rencana Tata Ruang secara luas di masyarakat. g. Pemutahiran Rencana Tata Ruang. h. Menerbitkan peraturan daerah tentang RUTR Kota Binjai.

2. Kebijakan Pengelolaan Sistem Perizinan