Program Pengembangan dan Peningkatan Akses Informasi Sumber Daya Program Pencegahan dan Pengendalian Kerusakan dan Pencemaran

tangga. Kegiatan ini merupakan bentuk kerjasama Bapedalda Kota Binjai dan Bapedalda Propinsi Sumatera Utara. Kegiatan ini sangat menarik dan mendapatkan respon yang positif dari para peserta pelatihan. Untuk mendukung dan memperlancar pelaksanaan pengelolaan lingkungan hidup di atas, Pemerintah Daerah Kota Binjai melakukan beberapa program, yaitu :

1. Program Pengembangan dan Peningkatan Akses Informasi Sumber Daya

Alam dan Lingkungan Hidup. Sasaran yang ingin dicapai dari program ini adalah tersedianya dan teraksesnya informasi Sumber Daya Alam dan Lingkungan Hidup berupa infrastruktur data spesial, nilai, dan neraca sumber daya alam dan lingkungan hidup masyarakat luas disetiap daerah. Kegiatan pokok yang dilakukan adalah : a. Inventarisasi dan evaluasi potensi sumber daya alam danlingkungan hidup baik didarat, laut, maupun udara. b. Pengkajian neraca sumber daya alam. c. Program peningkatan efekiifitas pengelolaan, konservasi dan rehabilitasi sumber daya alam. Sasaran program ini adalah terlindunginya kawasan-kawasan konservasi dari kerusakan akibat pemanfaatan sumber daya alam yang tidak terkendali ekploritatif. Kegiatan pokok yang dilakukan adalah : a. Pengkajian kembali kebijakan pengelolaan, konservasi, dan rehabilitasi sumber daya alam; Elyuzar Siregar: Kebijakan Pengelolaan Lingkungan Hidup Menurut Undang-Undang Nomor 23 Tahun 1997 Di Kota Binjai, 2007. USU e-Repository © 2008 b. Penerapan sistem disissentif yang diwujudkan dalam bentuk tarif yang progresif dan rasional untuk melindungi sumber daya alam; c. Pengembangan riset terhadap potensi dan pemanfaatan sumber daya alam clan pelestarian lingkungan hidup dalam usaha meningkatkan nilai tambah yang optimal pasar global dan kualitas lingkungan hidup melalui mekanisme pembiayaan yang berasal dari hasil pemanfaatan sumber daya alam. d. Pengembangan teknologi pengunaan sumber daya alam yang ramah lingkungan termasuk teknologi yang terbaik, teknologi lokal, clan teknologi daur ulang yang tersedia; e. Rasionalisasi dan restrukturiasasi industri berbasis sumber daya alam.

2. Program Pencegahan dan Pengendalian Kerusakan dan Pencemaran

Lingkungan Hidup. Sasaran dari program ini adalah tercapainya kualitas lingkungan hidup yang bersih dan sehat sesuai dengan baku mutu lingkungan yang ditetapkan. Kegiatan pokok yang dilakukan adalah : a. Pengembangan teknologi yang berwawasan lingkungan khususnya teknologi tradisional yang berkaitan dengan pengelolaan sumber daya air, industri yang ramah lingkungan; b. Penetapan indeks dan baku mutu lingkungan; c. Pengembangan teknologi pengelolaan limbah rumah tangga, industri, dan transportasi; Elyuzar Siregar: Kebijakan Pengelolaan Lingkungan Hidup Menurut Undang-Undang Nomor 23 Tahun 1997 Di Kota Binjai, 2007. USU e-Repository © 2008 d. Pengintegrasian biaya lingkungan terhadap biaya produktif; e. Pengembangan teknologi produksi bersih; f. Pengembangan kelembagaan pendanaan pengelolaan lingkungan hidup; g. Penjaminan terjadinya alih kapasitas; h. Pemantauan yang kontiniu, pengawasan dan evaluasi standard mutu lingkungan. Dalam upaya ini termasuk penataan ruang, permukiman dan industri yang konsisten dengan pencemaran lingkungan.

3. Program Penataan Kelembagaan dan Penegakan Hukum, Pengelolaan