Cairan elektrolit yang sering digunakan untuk terapi suportif adalah ringer dektrosa dan ringer laktat yang bersifat sementara, karena cepat menghilang dari
peredaran darah. Penentuan pemberian transfusi darah tidak hanya ditentukan oleh banyaknya darah yang hilang, tetapi juga oleh kecepatan hilangnya darah dan
kondisi fisik pasien. Pasien dengan kondisi kesehatan yang baik akan lebih mampu mengatasi kehilangan darah dibandingkan pasien dengan kondisi
kesehatan yang kurangtidak baik. Pemberian kelompok terapi obat lain, di sini mungkin dimaksudkan untuk
menyembuhkan penyakit komplikasi atau gejala yang menyertai penyakit tersebut. Golongan obat lain yang diterima oleh pasien pasca bedah sesar di
Bangsal Bakung Timur terdiri dari obat golongan kortikosteroid contohnya deksametason dan analog prostaglandin contohnya misoprostol. Dari hasil
penelitian diketahui bahwa drug related problems yang terjadi pada pasien bedah sesar di bangsal Bakung Timur adalah dosage too low, yaitu sebanyak 17 kasus.
Kondisi pasien dapat digunakan untuk menentukan keberhasilan suatu terapi untuk pasien bedah sesar di rumah sakit yang bersangkutan. Berdasarkan
hasil penelitian, dapat dikatakan bahwa setelah menjalani pembedahan dan perawatan, semua pasien bedah sesar yang dirawat di Bangsal Bakung Timur RS
Sanglah Denpasar pulang dengan kondisi klinis yang membaik yaitu sebanyak 27 pasien atau 100. Sepanjang Februari 2007, tidak ditemukan data pasien yang
meninggal pasca bedah sesar. Mereka umumnya menjalani rawat inap selama 4 hari sebelum mereka diijinkan pulang. Akan tetapi ada juga yang menjalani rawat
inap pasca bedah sesar selama 3 hari, 5 hari atau 6 hari. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN
A. Kesimpulan
Berdasarkan hasil penelitian evaluasi penggunaan obat pada pasien pasca bedah sesar di Bangsal Bakung Timur Rumah Sakit Sanglah Denpasar periode
Februari 2007, maka dapat diambil beberapa kesimpulan: 1.
pasien terbanyak pada usia 30-34 tahun, dengan indikasi terbanyak ketuban pecah dini. Tingkat pendidikan pasien terutama lulusan SLTA dengan jenis
pekerjaan terbanyak sebagai ibu rumah tangga. Pasien sebagian besar 92,6 dirawat di Bangsal kelas III.
2. golongan obat yang paling banyak diberikan adalah golongan antibakteri, oksitoksik, analgesik non opioid antiinflamasi non steroid, serta obat yang
mempengaruhi darah dan gizi masing-masing sebanyak 100. Jenis obat yang paling banyak diberikan adalah amoksisilin, metilergometrin, dan asam
mefenamat masing-masing sebanyak 100. 3.
jumlah kasus drug related problems DRPs, yaitu: dosage too low sebanyak 17 kasus.
4. pasien menjalani rawat inap selama 3-6 hari. Semua pasien pulang dengan
kondisi klinis yang membaik. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
B. Saran
Saran yang dapat disampaikan dari hasil penelitian ini adalah:
1. untuk penelitian berikutnya, dalam pengambilan data penelitian perlu
dilakukan wawancara langsung dengan pasien, untuk memperoleh
kelengkapan data rekam medik pasien.
DAFTAR PUSTAKA
Abu Bakar, I., 2002, Menimbang Sejumlah Resiko Jika Ibu Pilih Bedah Sesar, http:www.balipost.co.idBaliPostcetak200233kl.html
. Diakses pada 30 Oktober 2006.
Adityarini, D., 1996, Segala Sesuatu yang Perlu Anda Ketahui, Terapi Medis, 415-417, 484-489, PT. Gramedia, Jakarta.
Anief, Moch, 2003, Penggolongan Obat Berdasarkan Khasiat dan Penggunaan, 9-10, 15-17, 52, 65-62, Gadjah Mada University Press, Yogyakarta.
Anonim, 2000a, Informatorium Obat Nasional Indonesia, 199-233, Departemen Kesehatan Republik Indonesia, Jakarta.
Anonim, 2000b, The Controversy Over Clarithromycin: Concentration- Dependent or Time-Dependent,
http:www.medscape.comviewarticle .
Diakses pada 24 April 2007. Anonim, 2000c, Managing Complications in Pregnancy and a Guide for
Midwives and Doctor Chilbrith , 10-15, 34-44, Departement of
Reproduction Health and Research WHO, Geneva. Anonim, 2002, Informasi Spesialite Obat Indonesia ISO, Edisi XXXVI, 381,
Ikatan Sarjana Farmasi Indonesia, Jakarta. Anonim, 2004, A to Z Drug Facts, Edisi V, 1677-1683, Walthers Kluvwer Health,
Inc, USA. Anonim, 2005a, Nursing Drug Handbook, Edisi XXV, 1332-1333, Lippincott
William Wilkins, Wolters Klower Company, USA. Anonim, 2005b, Bakteri,
http:www.e-dukasi.netmolmo_full.htm . Diakses pada
27 Mei 2007. Anonim, 2006a, Wikipedia Indonesia, ensiklopedia bebas berbahasa Indonesia,
Antibiotika ,
http:id.wikipedia.orgwikiAntibiotika . Diakses pada 3
November 2006. Anonim, 2006b, Antibiotika, Corporate Training Development New Medical
Representative, 8-9, 13-29, PT. SOHO Industri Pharmasi, Bandung. Anonim, 2007a, Kehamilan,
http:id.wikipedia.orgwikikehamilan . Diakses pada
11 Mei 2007. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Anonim, 2007b, Ovarium, http:id.wikipedia.orgwikiOvarium
. Diakses pada 11 Mei 2007.
Cipolle, R. J., Strand, L. M., dan Morley, P. C., 2004, Pharmaceutical Care Practise
, Edisi II, 75-83, 173-175, McGraw-Hill Companies, Inc, USA. Cowl, C.T., 2003, Physicians Drug Handbook, Edisi X, 129-130, 141-142, 274-
275, 819-821, 933-935, Lippincott William Wilkins, Bethlehem, Springhouse.
DiPiro, J.T., 2003, AHFS Drug Handbook, Edisi II, 144-146,575-577, 1251-1257, 1286-1287, Lippincott William Wilkins, Bethlehem, Springhouse.
Eisenhaver L., Nicholas L.W., dan Spencer T., 1998, Clinical Pharmacology Nursing Management
, Edisi V, 143-169, 479-483, 779-781, Lippincott, Philadelphia, New York.
Ganiswara, S.G., dkk, 2001, Farmakologi dan Terapi, Edisi 4, 189-196, 571-578, 714-737, Bagian Farmakologi Fakultas Kedokteran Universitas
Indonesia, Jakarta. Han, T. T., dan Rahardja, K., 2002, Obat-obat Penting, Khasiat, Penggunaan dan
Efek-efek Samping , Edisi V, Cetakan I, 54-89, PT. Elex Media
Komputindo, Gramedia, Jakarta. Joris, K.D., 2004, Penggunaan Antibiotika Jenis Antibiotika 1,
hhtp:www.mail-archive.combalita-andabalita- anda.commsg46195.html.
Diakses pada 3 November 20006. Katzung, dan Trevor, 1990, Katzung Trevor’s Pharmacology Examination
Board Review , Edisi VI, 296-298, 374-410, 447-455, McGraw-Hill
Companies, Inc, USA. Lacy C.F., Armstrong, Gold, M.P., 2003, Drug Information Handbook, Edisi XI,
1751-1753, Lexicomp, Inc. Lutfi, B., 2003, Analgesik,
http:www.suaramerdekalambungkosong-jangan minumobat.htm
. Diakses pada 31 Maret 2007. Manuaba, I.B.G., 1999, Operasi Kebidanan Kandungan Dan Keluarga Berencana
Untuk Dokter Umum , 228-253, Penerbit ECG, Jakarta.
Memmler, R.L, 1962, The Human Body in Health and Disease, Edisi II, 111- 113,190-193, 318-321, Lippincott Company, USA.