Pengukuran pengetahuan, sikap dan tindakan

2. Rasa tertarik interest merupakan tahapan seorang individu mulai menaruh perhatian dan tertarik pada suatu stimulus. 3. Evaluasi pertimbangan merupakan tahapan seorang individu mempertimbangkan baik buruknya tindakan terhadap stimulus bagi dirinya. 4. Mencoba trial merupakan tahapan seorang individu mulai mencoba perilaku baru. 5. Adopsi adoption merupakan tahapan seorang individu mulai mengadopsi atau melakukan perilaku. Perilaku tidak selalu mengikuti urutan tertentu sehingga terbentuknya perilaku positif tidak selalu dipengaruhi oleh pengetahuan dan sikap positif. Hal ini menunjukkan bahwa perilaku dengan kekhasan dan keunikannya dipengaruhi oleh banyak variabel contohnya faktor sosio-demografi dan ekonomi yang dimiliki setiap individu yang dapat dijadikan sebagai acuan program-program kesehatan masyarakat Maulana, 2007.

4. Pengukuran pengetahuan, sikap dan tindakan

Pengukuran pengetahuan, sikap, dan tindakan dapat dilakukan dengan berbagai cara yaitu : a. Pengukuran pengetahuan Pengukuran pengetahuan dapat dilakukan dengan pertanyaan atau pernyataan mengenai isi materi yang akan diteliti. Rumusan kalimat pertanyaan atau pernyataan ini harus memperhatikan tahapan pengetahuan yang akan diukur. Kalimat ini digunakan dalam penyusunan instrumen penelitian berupa kuesioner. Kuesioner yang bertujuan mengkaji tingkat pengetahuan responden dapat menggunakan kata-kata kerja sesuai tahapan pengetahuan yang meliputi tahu, pemahaman, aplikasi, analisis, sintesis dan evaluasi Budiman dan Riyanto, 2013. Adapun penyusunan kalimat kuesioner pengetahuan sebaiknya memperhatikan beberapa hal sebagai berikut: a. Kalimat sebaiknya menanyakan hal-hal yang penting saja b. Kalimat harus berupa pertanyaan atau pernyataan pasti c. Mengutamakan pertanyaan atau pernyataan umum yang bertahan lama d. Pertanyaan atau pernyataan sebaiknya hanya mempunyai satu gagasan e. Kalimat harus sederhana dan tidak berlebihan supaya inti pertanyaan atau pernyataan dapat dinyatakan dengan jelas f. Menghindari pertanyaan atau pernyataan negatif g. Membuat pertanyaan atau pernyataan dengan alternatif jawaban yang berbeda h. Menghindari alternatif pertanyaan atau pernyataan yang bisa meniadakan atau bertentangan dengan pernyataan lain i. Tidak menjerumuskan responden dengan memberikan pertanyaan atau pernyataan yang tidak ada jawabannya j. Tidak menggunakan kata-kata yang dapat dijadikan petunjuk bagi responden Budiman dan Riyanto, 2013. Pengukuran tingkat pengetahuan seseorang dapat dikategorikan sebagai berikut Arikunto, 2006: a. Tingkat pengetahuan dikatakan tinggi apabila responden menjawab 76 –100 dari seluruh pertanyaan di kuesioner dengan benar. b. Tingkat pengetahuan dikatakan sedang apabila responden menjawab 56 –75 dari seluruh pertanyaan di kuesioner dengan benar. c. Tingkat pengetahuan dikatakan rendah apabila responden menjawab kurang dari 56 dari seluruh pertanyaan di kuesioner dengan benar. b. Pengukuran sikap dan tindakan Sikap dapat diukur dengan menanyakan secara langsung pendapat maupun pertanyaan atau pernyataan responden terhadap sesuatu objek tertentu. Selain itu, dapat dilakukan dengan beberapa pertanyaan atau pernyataan hipotesis kemudian menanyakan pendapat responden mengenai pertanyaan atau pernyataan tersebut Notoadmojo, 2012, sedangkan pengukuran tindakan dapat dilakukan dengan 2 cara yaitu secara langsung dan secara tidak langsung. Teknik pengukuran secara langsung dapat dilakukan dengan melihat atau mengamati tindakan seseorang secara langsung, sedangkan pengukuran tidak langsung yaitu dapat dilakukan dengan wawancara terhadap kegiatan –kegiatan yang pernah dilakukan oleh seseorang Notoadmojo, 2012. Dalam penelitian ini menggunakan skala Likert yang dapat digunakan untuk mengukur aspek sikap dan tindakan. Skala Likert mengandung dua kelompok pernyataan yaitu pernyataan favorable dan unfavorable . Aitem favorable dalam skala Likert memiliki skor yaitu 4 Sangat Setuju, 3 Setuju, 2 Tidak Setuju, dan 1 Sangat Tidak Setuju, sedangkan nilai untuk pernyataan unfavorable merupakan kebalikan dari nilai favorable Budiman dan Riyanto, 2013. Pengukuran sikap dan tindakan seseorang dapat dikategorikan sebagai berikut Arikunto, 2006: a. Sikap dan tindakan dikatakan tinggi apabila responden menjawab 76– 100 dari seluruh pertanyaan di kuesioner dengan benar. b. Sikap dan tindakan dikatakan sedang apabila responden menjawab 56 –75 dari seluruh pertanyaan di kuesioner dengan benar. c. Sikap dan tindakan dikatakan rendah apabila responden menjawab kurang dari 56 dari seluruh pertanyaan di kuesioner dengan benar.

B. Upaya Peningkatan Pengetahuan, sikap, dan Tindakan