4. Sikap adalah respon yang diberikan oleh masyarakat terkait dengan
Antibiotika. 5.
Tindakan adalah sekumpulan sikap yang direalisasikan dalam suatu aksi sebagai bentuk tanggapan terhadap pengetahuan tentang Antibiotika.
6. Tingkat pengetahuan, sikap, dan tindakan dikatakan tinggi apabila responden
menjawab 76 –100 dari seluruh pertanyaan di kuesioner dengan benar.
7. Tingkat pengetahuan, sikap, dan tindakan dikatakan sedang apabila responden
menjawab 56 –75 dari seluruh pertanyaan di kuesioner dengan benar.
8. Tingkat pengetahuan, sikap, dan tindakan dikatakan rendah apabila responden
menjawab kurang dari 56 dari seluruh pertanyaan di kuesioner dengan benar.
D. Lokasi Penelitian
Penelitian ini dilakukan di Kelurahan Baciro, Kecamatan Gondokusuman Kotamadya Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta. Kelurahan Baciro terdiri dari
22 RW yang warganya melibatkan diri dalam proses pengambilan data. Kecamatan Gondokusuman mempunyai jumlah apotek dan jumlah penduduk
terbesar kedua di wilayah Kota Yogyakarta, yaitu jumlah penduduk 45.526 jiwa dan terdapat 18 apotek yang sudah memenuhi ketentuan kebutuhan apoteker
menurut Kementrian Kesehatan Sukamdi, 2015. Pengambilan data pertama berlokasi di kantor Kelurahan Baciro yang merupakan tempat dimana kegiatan
seminar dilakukan. Data kedua dan ketiga dilakukan di masing-masing tempat tinggal responden dengan mendatangi responden masing
–masing, hal ini dikarenakan jumlah responden yang sedikit yaitu 32 orang.
E. Subyek Penelitian
Subyek penelitian dalam penelitian ini yaitu masyarakat khususnya pria lansia yang berusia 56 tahun ke atas di Kelurahan Baciro Kecamatan
Gondokusuman Yogyakarta yang memenuhi kriteria inklusi dan eksklusi yang telah ditentukan dalam penelitian. Lanjut usia adalah orang yang berusia 56 tahun
ke atas, pada tahap ini akan mengalami berbagai penurunan daya tahan tubuh atau kesehatan dan berbagai tekanan psikologis. Dengan demikian akan timbul
perubahan-perubahan dalam hidupnya. Menurut Elizabeth Hurlock dalam bukunya
“Psikologi Perkembangan” masa lansia adalah masa dimana seseorang mengalami perubahan fisik dan psikologis. Bahkan ketika masa tua disebut masa
yang mudah dihinggapi segala penyakit dan akan mengalami kemunduran mental seperti menurunnya daya ingat dan pikiran. Untuk itulah perlu adanya perhatian
yang khusus kepada lansia agar mereka bisa hidup dengan nyaman. Dengan adanya motivasi yang diberikan diharapkan lansia bisa lebih aktif dalam
menjalani kehidupannya dengan cara melakukan kegiatan –kegiatan yang dapat
menunjang kesehatannya. Pemilihan subyek penelitian didasarkan pada beberapa pertimbangan
yaitu responden harus masuk kriteria inklusi yang ditetapkan dalam penelitian, dan kemudahan dalam berinteraksi dengan subyek penelitian terkait dengan
lokasi yang dekat. Kelurahan Baciro sendiri memiliki kelompok lansia yang tergabung dalam komunitas lansia Kelurahan Baciro yang telah terorganisir
dengan baik dan memiliki struktur kepengurusan yang jelas terkait dengan kemudahan dalam pengumpulan subyek penelitian, dan pengambilan data.
Komunitas lansia Kelurahan Baciro merupakan himpunan komunitas lansia dari 22 RW yang ada di Kelurahan Baciro.
Jumlah subyek penelitian diperoleh dengan cara mengetahui populasi umum terlebih dahulu. Populasi umum adalah jumlah keseluruhan pria lansia di
Kelurahan Baciro Kecamatan Gondokusuman Yogyakarta, yaitu ± 400 orang. Langkah selanjutnya adalah menentukan populasi target dari jumlah populasi
umum yaitu sebanyak 56 orang. Populasi target adalah pria lansia yang tergabung dalam komunitas lansia Kelurahan Baciro Kecamatan Gondokusuman Yogyakarta
yang berumur 56 tahun ke atas serta memenuhi kriteria inklusi dan eksklusi yang telah ditentukan dalam penelitian. Menurut Umar 2007 dan Lodico, Spaulding,
and Voegtle 2010 minimal sampel adalah sebanyak 30 sampel untuk tiap
kelompok. Pada penelitian ini digunakan satu kelompok data, sehingga kelompok data yang dibutuhkan dalam penelitian ini minimal 30 sampel. Langkah
selanjutnya adalah menyebarkan undangan kepada pria lansia yang masuk dalam populasi target yang telah memenuhi kriteria yang ditentukan untuk menjadi
subyek dalam penelitian. Undangan diberikan kepada ketua lansia pada masing –
masing RW yang ada di Kelurahan Baciro yang kemudian akan disebarkan kepada anggotanya untuk menjadi subyek dalam penelitian. Hasil sampling yang
didapatkan adalah sebanyak 38 orang yang didapatkan dari populasi target yang telah ditentukan. Jumlah subyek penelitian yang hadir pada kegiatan seminar dan
pengambilan data dari pre intervention sampai post intervention I, II, dan III sebanyak 32 orang.
Skema pencarian subyek penelitian dapat dilihat pada gambar yaitu sebagai berikut:
Gambar 2.Skema pencarian subyek penelitian.
F. Tempat dan Waktu Penelitian