Editing Data coding Processing

b. Post intervetion II dan post intervention III Data post intervetion II diambil 1 bulan setelah intervensi seminar diberikan, dan data post intervetion III didapatkan 2 bulan setelah intervensi seminar diberikan untuk melihat pengetahuan, sikap, dan tindakan subyek penelitian setelah diberikan intervensi seminar dalam rentang waktu tersebut. Tujuan data diambil 1 bulan dan 2 bulan setelah diberikan seminar adalah untuk melihat apakah dengan rentang waktu tersebut peningkatan pengetahuan, sikap, dan tindakan subyek penelitian setelah diberikan seminar tetap mengalami peningkatan yang sama dengan post intervetion I atau terdapat perubahan baik mengalami peningkatan atau penurunan.

J. Analisis Hasil

Untuk menjamin keakuratan data, dilakukan beberapa kegiatan proses manajemen data yaitu editing, processing, cleaning, dan analisis data.

1. Editing

Pada tahap ini dilakukan pemeriksaan kuesioner hasil penelitian terkait kelengkapan isi jawaban dan pemilihan kuesioner yang memenuhi kriteria inklusi. Kuesioner yang telah diiisi dan dikembalikan responden tidak semua digunakan dalam analisis data. Dari 38 peserta seminar yang masuk ke dalam kriteria inklusi dan menjadi subyek dalam penelitian berjumlah 32 orang. Untuk data post intervetion , II, III, semua subyek penelitian mengisi semua jawaban dengan lengkap dan sesuai petunjuk yang diberikan. Hal ini didukung oleh pengawasan yang baik dari peneliti dan petugas yang terlibat dalam penelitian.

2. Data coding

Setelah responden menjawab pernyataan yang diajukan oleh peneliti, kemudian penelti melakukan pengkodean data dengan cara scoring . Jawaban “ya” dan “tidak” untuk pernyataan pengetahuan pada kuesioner nomor 1-20, setiap jawaban yang dinilai benar diberi skor 1 satu dan jawaban yang dinilai salah diberi skor 0 nol, sedangkan untuk pernyataan sikap dan tindakan kuesioner 21- 40 menggunakan skala Likert. Pilihan jawaban yang diberikan yaitu SS sangat setuju, S setuju, TS tidak setuju, STS sangat tidak setuju. Ada dua bentuk skala Likert yaitu pernyataan Positif favorabel yang diberi skor 4, 3, 2, 1, dan pernyataan Negatif unfavorabel diberi skor 1, 2, 3, 4.

3. Processing

Pada tahap ini pengolahan data dilakukan dengan cara memasukkan angka dari setiap butir-butir pernyataan yang dijawab oleh responden berdasarkan pengelompokannya masing –masing yaitu pengelompokan data pengetahuan, sikap, dan tindakan, setelah itu dilakukan pemindahan isi data dari kuesioner ke program komputer. 4. Analisis hasil Data dianalisis secara statistik dengan taraf kepercayaan 95, menggunakan perangkat lunak R-3.1.2. Pada penelitian ini uji normalitas menggunakan uji Shapiro-Wilk Test. Data dikatakan terdistribusi normal jika p- value 0,05. Uji hipotesis dalam penelitian ini menggunakan uji alternatif yaitu uji wilcoxon untuk dua data yaitu pre intervention dan post intervention I, pre intervention dan post intervention II, pre intervention dan post intervention III, Pada penelitian ini menggunakan uji Wilcoxon karena data yang diperoleh tidak terdistribusi normal p value ˂0,05 Dahlan, 2009. Uji ini digunakan untuk melihat pengaruh intervensi dengan metode seminar yang diberikan terhadap peningkatan pengetahuan, perubahan sikap dan tindakan responden. Berikut hasil uji normalitas data dan uji hipotesis penelitian. a. Uji normalitas data Uji normalitas sebaran data bertujuan untuk memastikan bahwa tidak ada perbedaan distribusi sebaran skor suatu variable dengan populasi. Dalam penelitian ini pengujian normalitas sebaran dilakukan dengan menggunakan Shapiro-Wilk untuk analisis normalitas data denga n sampel ≤ 50. Uji ini dilakukan dengan memasukkan data dari kuisioner pre intervention dengan post intervention I, II, dan III untuk aspek pengetahuan, sikap, dan tindakan. Kaidah yang digunakan untuk mengetahui normal atau tidaknya sebaran a dalah “jika nilai kemaknaan p 0,05 maka sebaran datanya normal, dan jika nilai kemaknaan p 0,05 maka sebaran datany a tidak normal” Dahlan, 2009. Berikut hasil uji normalitas aspek pengetahuan, sikap, dan tindakan responden. Tabel VI. Hasil Uji Normalitas Variabel nilai α Keterangan Pengetahuan tentang antibiotika Pre intervention Post intervention I Post intervention II Post intervention III 0,108 0,062 0,005 0,000 Normal Normal Tidak Normal Tidak Normal Sikap tentang antibiotika Pre intervention Post intervention I Post intervention II Post intervention III 0,519 0,003 0.106 0,060 Normal Tidak Normal Normal Normal Tindakan tentang antibiotika Pre intervention Post intervention I Post intervention II Post intervention III 0,201 0,034 0,045 0.137 Normal Tidak Normal Tidak Normal Normal b. Uji Hipotesis Uji hipotesis untuk mengukur peningkatan pengetahuan, sikap, dan tindakan mengenai antibiotika sebelum dan sesudah intervensi dengan metode seminar dilakukan dengan menggunakan uji statistik yaitu uji wilcoxon dengan menggunakan program R 3.1.2. Nilai p-value menentukan kebermaknaan hasil dari pengujian yang dilakukan.Hasil dikatakan signifikan jika nilai p-value 0,05. Berikut hasil nilai p-value untuk pengetahuan, sikap, dan tindakan responden. Tabel VII. Nilai p – value pengetahuan responden Klasifikasi data P - value Keterangan Pre intervention dan post intervention I 0,000 Signifikan Pre intervention dan post intervention II 0,046 Signifikan Pre intervention dan post intervention III 2.018e-06 Signifikan Tabel VIII. Nilai p – value sikap responden Klasifikasi data P - value Keterangan Pre intervention dan post intervention I 5.887e-06 Signifikan Pre intervention dan post intervention II 3.074e-05 Signifikan Pre intervention dan post intervention III 0,000 Signifikan Tabel IX. Nilai p – value tindakan responden Klasifikasi data P - value Keterangan Pre intervention dan post intervention I 0,000 Signifikan Pre intervention dan post intervention II 0,014 Signifikan Pre intervention dan post intervention III 0.0154 Signifikan

K. Keterbatasan Penelitian