35
3. Frekuensi makan diperoleh dari hasil wawancara dengan menggunakan
teknik riwayat makanan Dietary History Method dalam frekuensi konsumsi makanan sehari, seminggu, dan sebulan.
4. Kecukupan gizi yang mencakup kecukupan energi, kecukupan
karbohidrat, kecukupan protein, kecukupan lemak diukur dengan teknik riwayat makanan Dietary History Method.
5. Aktivitas fisik diperoleh dengan wawancara melalui formulir recall
aktivitas fisik 24 jam. 6.
Obesitas diperoleh dari hasil perhitungan IMT yaitu dengan cara penimbangan berat badan kg dan pengukuan tinggi badan m
3.5. Instrumen Penelitian
1. Formulir metode riwayat makanan Dietary History Method
2. Formulir aktivitas fisik 24 jam
3. Daftar Komposisi Bahan Makanan DKBM atau Angka Kecukupan Gizi
AKG. 4.
Alat ukur tinggi badan microtoice 5.
Alat timbang berat badan digital weight scale.
3.6. Defenisi Operasional
1. Umur adalah usia guru SMP Negeri 3 Tanjung Morawa yang dihitung
berdasarkan tahun sejak dilahirkan hingga saat penelitian. 2.
Jenis kelamin adalah ciri biologi yang terdiri dari laki-laki dan perempuan. 3.
Tingkat pendapatan adalah besarnya pendapatan keuangan keluarga guru SMP Negeri 3 Tanjung Morawa perbulan.
Universitas Sumatera Utara
36
4. Pola makan adalah informasi yang memberikan gambaran mengenai jenis
makanan, kecukupan energi, kecukupan karbohidrat, kecukupan protein, kecukupan lemak dan frekuensi makan dari makanan yang dimakan oleh
guru SMP Negeri 3 Tanjung Morawa dalam jangka waktu tertentu. 5.
Jenis makanan adalah macam makanan yang dikonsumsi oleh guru SMP Negeri 3 Tanjung Morawa dalam sehari mencakup makanan pokok, lauk-
pauk hewani atau nabati, sayuran, buah-buahan, dan susu. 6.
Kecukupan gizi mencakup kecukupan energi, kecukupan karbohidrat, kecukupan protein, kecukupan lemak.
7. Kecukupan energi adalah jumlah energi kalori yang dikonsumsi guru
SMP Negeri 3 Tanjung Morawa dalam sehari yang kemudian disesuaikan dengan tabel kecukupan energi yang dianjurkan bagi orang Indonesia.
8. Kecukupan karbohidrat adalah jumlah karbohidrat yang dikonsumsi guru
SMP Negeri 3 Tanjung Morawa dalam sehari yang kemudian disesuaikan dengan tabel kecukupan karbohidrat yang dianjurkan bagi orang
Indonesia. 9.
Kecukupan protein adalah jumlah protein yang dikonsumsi guru SMP Negeri 3 Tanjung Morawa dalam sehari yang kemudian disesuaikan
dengan tabel kecukupan protein yang dianjurkan bagi orang Indonesia. 10.
Kecukupan lemak adalah jumlah lemak yang dikonsumsi guru SMP Negeri 3 Tanjung Morawa dalam sehari yang kemudian disesuaikan
dengan tabel kecukupan lemak yang dianjurkan bagi orang Indonesia.
Universitas Sumatera Utara
37
11. Frekuensi makan adalah berapa kali setiap jenis bahan makanan
dikonsumsi guru SMP Negeri 3 Tanjung Morawa perhari, perminggu dan perbulan.
12. Aktivitas fisik adalah kegiatan yang dilakukan guru SMP Negeri 3
Tanjung Morawa dalam sehari selama 24 jam. 13.
Obesitas adalah keadaan yang melebihi berat badan normal dengan IMT ≥27,0.
3.7. Aspek Pengukuran
