Frekuensi Makan Guru SMP Negeri 3 Tanjung Morawa Berdasarkan Kelompok Makanan

46 pada makanan yang direbus tanpa menggunakan minyak. Pada tabel tersebut menunjukkan tidak ada guru dengan kategori kecukupan lemak kurang.

4.3.3. Frekuensi Makan Guru SMP Negeri 3 Tanjung Morawa Berdasarkan Kelompok Makanan

Frekuensi makan dikelompokkan berdasarkan kelompok makanan pokok, lauk hewani, lauk nabati, sayuran, buah-buahan, jajanan dan minuman. 4.3.3.1.Frekuensi Makan Guru SMP Negeri 3 Tanjung Morawa Berdasarkan Kelompok Makanan Pokok Dari hasil penelitian yang telah dilakukan pada 42 orang guru SMP Negeri 3 Tanjung Morawa, distribusi frekuensi makan guru berdasarkan kelompok makanan pokok adalah sebagai berikut: Tabel 4.4. Distribusi Frekuensi Makan Guru SMP Negeri 3 Tanjung Morawa Berdasarkan Kelompok Makanan Pokok Kelompok Makanan Pokok Frekuensi Makan Total Tidak Pernah Selalu 1-3 kali sehari Sering 3-5 kali seminggu Jarang 1-2 kali sebulan n n n n n Nasi 42 100,0 42 100,0 Roti 2 4,8 7 16,7 29 69,0 4 9,5 42 100,0 Ubi 13 31,0 4 9,5 25 59,5 42 100,0 Mie 10 23,8 1 2,4 17 40,5 14 33,3 42 100,0 Dll 42 100,0 42 100,0 Berdasarkan tabel 4.7 kelompok makanan sumber karbohidrat yang selalu dikonsumsi guru 2-3 kali sehari adalah nasi sebanyak 100. Tidak ada guru yang tidak mengkonsumsi nasi setiap harinya. Hal ini dikarenakan nasi merupakan makanan pokok yang biasa dikonsumsi orang Indonesia terutama di bagian utara. Universitas Sumatera Utara 47 4.3.3.2.Frekuensi Makan Guru SMP Negeri 3 Tanjung Morawa Berdasarkan Kelompok Makanan Lauk Pauk Berdasarkan hasil penelitian distribusi frekuensi makan guru berdasarkan kelompok makanan lauk pauk dapat dilihat pada tabel dibawah ini: Tabel 4.5. Distribusi Frekuensi Makan Guru SMP Negeri 3 Tanjung Morawa Berdasarkan Kelompok Makanan Lauk Pauk Kelompok Makanan Lauk Pauk Frekuensi Makan Total Tidak Pernah Selalu 1-3 kali sehari Sering 3-5 kali seminggu Jarang 1- 2 kali sebulan n n n n n Ikan dencis 6 14,3 11 26,2 16 38,1 9 21,4 42 100,0 Ikan tongkol 13 31,0 2 4,8 16 38,1 11 26,2 42 100,0 Ikan asin 14 33,3 1 2,4 8 19,0 19 45,2 42 100,0 Ikan teri 4 9,5 1 2,4 25 59,1 12 28,6 42 100,0 Telur 1 2,4 7 16,7 29 69,0 5 11,9 42 100,0 Ayam 3 7,1 15 35,7 24 57,1 42 100,0 Daging 2 4,8 1 2,4 7 16,7 32 76,2 42 100,0 Udang 9 21,4 16 38,1 17 40,5 42 100,0 Kepiting 22 52,4 20 47,6 42 100,0 Cumi- Cumi 21 50,0 4 9,5 17 40,5 42 100,0 Dll 36 85,7 4 9,5 1 22,4 1 2,4 42 100,0 Tahu 2 4,8 34 81,0 6 14,3 42 100,0 Tempe 1 2,4 2 4,8 33 78,6 6 14,3 42 100,0 Dll 42 100,0 42 100,0 Berdasarkan tabel 4.8 Untuk kelompok makanan lauk pauk terdiri dari lauk hewani dan lauk nabati. sumber hewani. Lauk hewani yang sering dikonsumsi 3-5 kali seminggu adalah telur ayam 69 yang diolah menjadi telur dadar atau telur sambal. Untuk lauk nabati, tahu merupakan jenis lauk yang sering dikonsumsi 3-5 kali seminggu yaitu sebanyak 81 yang diolah bersama Universitas Sumatera Utara 48 dengan sayuran atau sebagai pelengkap sayur seperti diolah menjadi tauco sayur. Jenis lauk-pauk lain yang dikonsumsi oleh guru yaitu ikan mujair dan ikan kakap. 4.3.3.3.Frekuensi Makan Guru SMP Negeri 3 Tanjung Morawa Berdasarkan Kelompok Makanan Sayuran Berdasarkan hasil penelitian distribusi frekuensi makan guru berdasarkan kelompok makanan sayuran dapat dilihat pada tabel dibawah ini: Tabel 4.6. Distribusi Frekuensi Makan Guru SMP Negeri 3 Tanjung Morawa Berdasarkan Kelompok Makanan Sayuran Kelompok Makanan Sayuran Frekuensi Makan Total Tidak Pernah Selalu 1-3 kali sehari Sering 3-5 kali seminggu Jarang 1-2 kali sebulan n n n n n Daun Ubi 3 7,1 3 7,1 26 61,9 10 23,8 42 100,0 Kangkung 2 4,8 1 2,4 29 69,0 10 23,8 42 100,0 Genjer 15 35,7 1 2,4 10 23,8 16 38,1 42 100,0 Bayam 5 11,9 4 9,5 21 50,0 12 28,6 42 100,0 Sawi 6 14,3 6 14,3 19 45,2 11 26,2 42 100,0 Kol 11 26,2 2 4,8 8 19,0 21 50,0 42 100,0 Wortel 1 2,4 3 7,1 30 71,4 8 19,0 42 100,0 Dll 40 95,2 1 2,4 1 2,4 42 100,0 Pada tabel 4.9 dapat dilihat bahwa sayuran yang sering 3-5 kali seminggu dikonsumsi adalah wortel 71,4, kangkung 69 dan terbanyak ketiga adalah daun ubi 61,9. Jenis olahan wortel biasanya hanya direbus saja bersama dengan sayuran lain seperti sawi dan bayam, sementara untuk olahan kangkung dan juga daun ubi biasanya ditumis dan digulai. Jenis sayuran lain yang dikonsumsi guru adalah daun katuk dan kacang panjang. 4.3.3.4.Frekuensi Makan Guru SMP Negeri 3 Tanjung Morawa Berdasarkan Kelompok Makanan Buah-Buahan Hasil penelitian menunjukkan distribusi frekuensi makan guru berdasarkan kelompok makanan buah buahan dapat dilihat pada tabel berikut ini: Universitas Sumatera Utara 49 Tabel 4.7. Distribusi Frekuensi Makan Guru SMP Negeri 3 Tanjung Morawa Berdasarkan Kelompok Makanan Buah-Buahan Kelompok Makanan Buah- Buahan Frekuensi Makan Total Tidak Pernah Selalu 1-3 kali sehari Sering 3- 5 kali seminggu Jarang 1-2 kali sebulan n n n n n Pepaya 3 7,1 4 9,5 26 61,9 9 21,4 42 100,0 Pisang 1 2,4 7 16,7 24 57,1 10 23,8 42 100,0 Jeruk 2 4,8 1 2,4 27 64,3 12 28,6 42 100,0 Semangka 5 11,9 1 2,4 11 26,2 25 59,5 42 100,0 Apel 8 19,0 4 9,5 30 71,4 42 100,0 Mangga 10 23,8 5 11,9 27 64,3 42 100,0 Durian 18 42,9 1 2,4 23 54,8 42 100,0 Duku 17 40,5 10 23,8 15 35,7 42 100,0 Dll 42 10,0 42 100,0 Berdasarkan tabel 4.10 jenis buah-buahan yang selalu 2-3 kali sehari dikonsumsi oleh guru adalah pisang 16,7, buah yang sering 3-5 kali seminggu dikonsumsi adalah jeruk 64,3, dan buah yang jarang 1-2 kali sebulan dikonsumsi adalah apel 71,4. Hal ini dikarenakan pisang dan jeruk merupakan buah lokal yang mudah untuk diperoleh dengan harga yang terjangkau. 4.3.3.5.Frekuensi Makan Guru SMP Negeri 3 Tanjung Morawa Berdasarkan Kelompok Makanan Jajanan Berdasarkan hasil penelitian distribusi frekuensi makan guru berdasarkan kelompok makanan jajanan dapat dilihat pada tabel dibawah ini: Tabel 4.8. Distribusi Frekuensi Makan Guru SMP Negeri 3 Tanjung Morawa Berdasarkan Kelompok Makanan Jajanan Kelompok Makanan Jajanan Frekuensi Makan Total Tidak Pernah Selalu 1-3 kali sehari Sering 3- 5 kali seminggu Jarang 1-2 kali sebulan n n n n n Gorengan 3 7,1 9 21,4 26 61,9 4 9,5 42 100,0 Mie Instan 13 31,0 11 26,2 18 42,9 42 100,0 Mie Goreng 9 21,4 15 35,7 18 42,9 42 100,0 Bakso 16 38,1 5 11,9 21 50,0 42 100,0 Sate 12 28,6 2 4,8 28 66,7 42 100,0 Nasi Goreng 10 23,8 21 50,0 11 26,2 42 100,0 Keripik 9 21,4 2 4,8 20 47,6 11 26,2 42 100,0 Kue Bolu 7 16,7 16 38,1 19 45,2 42 100,0 Dll 42 100,0 42 100,0 Universitas Sumatera Utara 50 Pada tabel 4.11 jenis makanan jajanan yang sering 3-5 kali seminggu dikonsumsi adalah gorengan 61,9, nasi goreng 50, dan terbanyak ketiga adalah konsumsi keripik 47,6. Jenis jajanan gorengan dan keripik merupakan jenis jajanan yang setiap hari dijual di kantin sekolah. Gorengan yang sering dikonsumsi oleh guru adalah bakwan dan ubi goreng, keripik ubi merupakan keripik yang sering dikonsumsi guru. 4.3.3.6.Frekuensi Makan Guru SMP Negeri 3 Tanjung Morawa Berdasarkan Kelompok Minuman Hasil penelitian menunjukkan distribusi frekuensi makan guru berdasarkan kelompok minuman dapat dilihat pada tabel berikut ini: Tabel 4.9. Distribusi Frekuensi Makan Guru SMP Negeri 3 Tanjung Morawa Berdasarkan Kelompok Minuman Kelompok Minuman Frekuensi Makan Total Tidak Pernah Selalu 1- 3 kali sehari Sering 3-5 kali seminggu Jarang 1- 2 kali sebulan n n n n n Teh Manis 8 19,0 14 33,3 18 42,9 2 4,8 42 100,0 Kopi 19 45,2 3 7,1 11 26,2 9 21,4 42 100,0 Susu 8 19,0 7 16,7 21 50,0 6 14,3 42 100,0 Jus Buah 10 23,8 3 7,1 19 45,2 10 23,8 42 100,0 Dll 42 100,0 42 100,0 Berdasarkan tabel 4.12 kelompok minuman yang selalu 2-3 kali sehari dikonsumsi adalah teh manis 33,33, minuman yang sering dikonsumsi adalah susu 50, dan minuman yang jarang dikonsumsi adalah jus buah 23,8. Sebagian guru meminum teh manis pada pagi hari dan pada saat di sekolah ketika tidak ada jadwal mengajar. Jenis susu yang dikonsumsi oleh guru merupakan susu untuk tulang yang tinggi kalsium. Biasanya yang diolah menjadi jus adalah buah kuini, belimbing, alpukat dan jeruk. Universitas Sumatera Utara 51

4.4. Aktivitas Fisik Guru SMP Negeri 3 Tanjung Morawa