4.5.2 Persepsi Pasien PAPS tentang Tarif Rawat Inap
Menurut informan pasien PAPS dengan status bayar umum di ruangan VIP, kelas I, kelas II dan kelas III berpendapat bahwa tarif ruang perawatan sedang dan
masih terjangkau, sedangkan kesesuaian tarif dengan akomodasi yang diterima sebagian informan 2 orang mengatakan tidak sesuai dan sebagian lagi 2 orang
sudah sesuai. Berikut pernyataan dari beberapa informan pasien PAPS mengenai tarif rawat
inap: V-1
:“…tarif rawat inap biasa…..tidak mahal…seimbang dengan akomodasi yang ada.”
I-1 : ”tarif rawat inap sebenarnya tidak mahal hanya saja tidak sesuai
dengan fasilitasnya……AC nya tidak dingin.” II-1
: ”tarif rawat inap sedang, tidak memberatkan dan sesuai….” III-2
: ”tarif rawat inap sedang……fasilitasnya kurang sesuai……..”
4.5.3 Persepsi Pasien PAPS tentang Tarif Pemeriksaan Penunjang Medis
Para informan pasien PAPS di VIP dan kelas I menilai tarif pemeriksaan tidak tergolong mahal dan sesuai dengan manfaat yang diharapkan, sedangkan informan di
kelas II berpendapat tarif pemeriksaan lumayan mahal apalagi kalau banyak dilakukan pemeriksaan walaupun sesuai dengan manfaatnya berbeda dengan
informan di kelas III menyatakan tarifmya mahal dan tidak tau manfaatnya karena masih belum jelas juga penyakit pasiennya.
Berikut pernyataan dari beberapa informan pasien PAPS mengenai tarif pemeriksaan penunjang medis:
Universitas Sumatera Utara
V-1 :“Tarifnya relatif murah dibandingkan dengan rumah sakit yang lain
dan sangat bermanfaat…..jadi lebih jelas penyakitnya”
I-1 :”Tidak ada masalah, tarifnya termasuk sedang dan bermanfaat”
II-1 :”terlalu banyak yang diperiksa totalnya jadi mahal…manfaatnya
memang ada” III-2
:”…..mahal , karena banyak yang diperiksa….bolak balik diambil darahnya …dan kami sudah kehabisan biaya…tidak tau untuk apa
karena belum ada juga perbaikan”
4.5.4 Persepsi Pasien PAPS tentang Harga Obat
Informan pasien PAPS di VIP dan kelas I berpendapat bahwa harga obat di RSU HAM relatif murah dibandingkan dengan harga obat di Apotik luar. Menurut
informan kelas II harga obat mahal, kebanyakan obat suntik dan belum nampak berkurang penyakit pasiennya. Pendapat informan kelas III, harga obat lumayan
mahal setelah ditotalkan karena sering pergantian obat. Berikut pernyataan dari beberapa informan pasien PAPS mengenai harga
obat: V-1
:”banyak obat yang harus dibeli…totalnya jadi mahal tapi dibandingkan apotik luar harga obat disini lebih murah…….mungkin
penyakitnya sudah berat jadi belum nampak perbaikan”
I-1 :”Harga obatnya sedang, tidak mahal dan tidak murah, dan sudah
nampak berkurang penyakitnya” II-2
:”banyak obat suntik harganya mahal tapi ya itu kalau sembuh tidak masalah…tapi ini sudah mahal penyakitnya tidak berkurang juga”
III-1 :”mahal…obatnya sering diganti……belum ada perbaikan…....
sebagian obatnya belum dibeli”
Universitas Sumatera Utara
4.6 Alasan Pasien PAPS di Rindu A
Berdasarkan wawancara mendalam dengan informan pasien PAPS didapat informasi alasan PAPS antara lain: masalah biaya sebanyak 2 orang, menolak untuk
dilakukan tindakan 1 orang, merasa sudah sembuh dan mau berobat jalan sebanyak 2 orang, ingin dirawat di rumah 2 orang. dan kurang puas dengan pelayanan 2 orang.
Berikut pernyataan dari beberapa informan pasien PAPS mengenai alasan pasienkeluarga PAPS:
V-1 :”sudah lama dirawat tapi tidak ada perubahan …sudah dijelaskan
resiko nya tapi kami sudah pasrah ….pasiennya kami bawa pulang saja…nanti dirawat di rumah”
V-2 :”….saya merasa sudah sembuh……nanti berobat jalan saja…..”
I-1 :”sakit kali kurasa diinfus….aku merasa sudah sembuh…gini aja nanti
kalau penyakitku datang aku kemari lagi”
I-2 :”saya tidak mau dioperasi…nanti makan obat aja…kalau perlu saya
berobat jalan”
II-1 :”Saya mau merawat sendiri apapun yang terjadi namanya orang tua
biar kami urus….kan orang tua butuh kita lihat….kalau menurut saya penyakitnya tidak terlalu parah tapi kalau dokter bilang …yah tidak
tau juga …takutnya dia tambah stress makin lama disini…tambah drop dia ..kasihaan kan ,,,biarlah kami sebagai anak yang merawatnya
…kalau perlu nanti kami panggil saja perawat”
II-2 :”kurang puas dengan pelayanan dokter … ya kecewa lah masa sudah
lima hari dirawat belum ada tindakan apa-apa….cuma dikasih parasetamol dan vitamin c”
III-1 :”kecewa sama kondisi istri saya….bukan sama perawatan
dokter…sudah enam hari tidak ada perubahan..makan pun masih dari selang…itu saja tidak ada yang lain….anak-anaknya pun sudah
pasrah…mau diapain lagi…..”
Universitas Sumatera Utara
III-2 :”…awalnya kami mau mengurus jamkesda, tapi katanya kalau dirawat
di sini tidak ditanggung biaya untuk cuci darah …harus dilakukan di RS pirngadi, jadi kami pindah saja…..kalau pakai biaya sendiri tidak
ada uang”
III-3 :”….mau dirawat di rumah …..sudah berapa hari dirawat tidak jelas
apa penyakitnya….lihat nantilah bagaimana apa mau berobat kampung saja…lama-lama disini makin besar biaya….biaya sudah habis untuk
yang jaga”
Universitas Sumatera Utara
BAB 5 PEMBAHASAN
5.1 Kinerja Pelayanan Instalasi Rindu A RSUP HAM Medan