3.8. Analisa Data
Setelah didapat informasi dari para informan maka dilakukan analisis isi content analysis terhadap informasi tersebut. Kemudian dilakukan pengaturan
informasi, koding dan dilanjutkan dengan meringkas informasi dengan membuat matriks kemudian dibuat interpretasi.
Untuk meningkatkan validitas data maka dilakukan triangulasi Rahardjo, 2010, yaitu:
1. Triangulasi sumber data, adalah menggali kebenaran informasi tertentu melalui
berbagai metode dan sumber perolehan data. Selain melalui wawancara dan observasi, peneliti menggunakan observasi terlibat participant observation,
dokumen tertulis, arsip atau catatan resmi. 2.
Triangulasi metode atau teknik dilakukan dengan cara membandingkan informasi atau data dengan cara yang berbeda. Sebagaimana dikenal dalam penelitian
kualitatif, peneliti mengunakan metode wawancara dan observasi. Untuk memperoleh kebenaran informasi yang handal dan gambaran yang utuh mengenai
informasi tertentu, peneliti menggunakan metode wawancara bebas yang ditujukan kepada pemberi pelayanan untuk mengecek kebenarannya.
Universitas Sumatera Utara
BAB 4 HASIL PENELITIAN
4.1 Gambaran Umum RSUP H Adam Malik Medan
Rumah Sakit Umum Pusat Haji Adam Malik Medan RSUP HAM Medan adalah Rumah Sakit Umum milik Pemerintah Pusat yang secara teknis berada di
bawah Direktorat Jenderal Medik Kementerian Kesehatan Republik Indonesia, berlokasi di Jl. Bunga Lau No.17 Medan Tuntungan. RSUP HAM Medan merupakan
pusat rujukan kesehatan regional untuk wilayah Sumatera bagian Utara dan bagian Tengah yang meliputi Provinsi Aceh, Provinsi Sumatera Utara, Provinsi Riau dan
Provinsi Sumatera Barat. Pada tanggal 11 Juli 1990 RSUP HAM Medan ditetapkan sebagai Rumah
Sakit Kelas A sesuai dengan Surat Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia No.335MenkesSKVII1990, dan pada tanggal 6 September 1991 ditetapkan juga
sebagai Rumah Sakit Pendidikan berdasarkan Surat Keputusan Menteri Kesehatan RI No.502MenkesSKIX1991. Dengan telah ditetapkannya RSUP HAM Medan
sebagai Rumah Sakit Pendidikan, maka Fakultas Kedokteran USU dapat menggunakannya sebagai Pusat Pendidikan Klinik calon Dokter dan Pendidikan
Keahlian calon Dokter Spesialis serta tempat Penelitian dan Pengembangan Teknologi Kedokteran. Selain digunakan oleh Fakultas Kedokteran USU, RSUP
HAM Medan digunakan pula oleh Akademi Keperawatan dan Akademi Kesehatan lainnya untuk sarana pendidikan.
Universitas Sumatera Utara
RSUP HAM Medan secara bertahap mulai difungsikan sejak Juni 1991, dimulai dengan pelayanan Rawat Jalan, sedangkan pelayanan Rawat Inap baru
dimulai pada bulan Mei 1992 dengan kapasitas 150 tempat tidur. Kemudian pada tahun 2005 tempat tidur menjadi 450 unit, tahun 2011 bertambah menjadi 650 unit
dan saat ini kapasitas tempat tidur berjumlah 711 unit. Berdasarkan Keputusan Menteri Keuangan No.280KMK.052007 tanggal 21
Juni 2007 dan Keputusan Menteri Kesehatan No.756MenkesSKVI2007 tanggal 26 Juni 2007, RSUP HAM Medan ditetapkan menjadi Badan Layanan Umum yang
diikuti dengan Peraturan Menteri Kesehatan No.244MenkesPerIII2008 tanggal 11 Maret 2008 tentang Organisasi dan Tata Kerja RSUP H.Adam Malik Medan yang
baru mengacu pada Badan Layanan Umum. Untuk dapat melaksanakan tugas pokok dan fungsinya sebagai Badan
Layanan Umum, ditetapkan Visi RSUP HAM Medan yaitu: “Menjadi Pusat Rujukan Pelayanan Kesehatan, Pendidikan dan Penelitian Yang Mandiri, dan Unggul di
Sumatera Tahun 2015”. Adapun yang menjadi Misi RSUP HAM Medan adalah sebagai berikut:
1. Melaksanakan pelayanan kesehatan yang paripurna, bermutu dan terjangkau.
2. Melaksanakan pendidikan, pelatihan serta penelitian kesehatan yang profesional.
3. Melaksanakan kegiatan pelayanan dengan prinsip efektif, efisien, akuntabel dan
mandiri. Dalam mewujudkan Visi dan Misi, RSUP HAM melaksanakan pelayanan
dengan motto “Mengutamakan Keselamatan Pasien dengan Pelayanan PATEN”,yaitu
Universitas Sumatera Utara
P---------------- Pelayanan cepat A--------------- Akurat
T---------------- Terjangkau E---------------- Efisien
N--------------- Nyaman
Tugas pokok RSUP HAM Medan adalah: “Menyelenggarakan upaya penyembuhan dan pemulihan secara paripurna, pendidikan dan pelatihan, penelitian
dan pengembangan secara serasi, terpadu dan berkesinambungan dengan upaya peningkatan kesehatan lainnya serta melaksanakan upaya rujukan”. Dalam
melaksanakan tugas RSUP HAM Medan menyelenggarakan fungsi: a.
Pelayanan medis b.
Pelayanan dan asuhan keperawatan c.
Penunjang medis dan non medis d.
Pengelolaan sumber daya manusia e.
Pendidikan dan penelitian secara terpadu dalam bidang profesi kedokteran dan pendidikan kedokteran berkelanjutan
f. Pendidikan dan penelitian di bidang kesehatan lainnya
g. Penelitian dan pengembangan
h. Pelayanan rujukan
i. Administrasi umum dan keuangan.
Pelayanan di RSUP HAM didukung oleh sumber daya manusia yang ada di lingkungan RSUP HAM Medan berjumlah 1860 orang yang terdiri dari 1.474 orang
PNS dan 386 non PNS seperti pada Tabel 4.1 berikut ini:
Universitas Sumatera Utara
Tabel 4.1 Jumlah Ketenagaan di RSUP HAM Medan Tahun 2012 No
Jenis Ketenagaan PNS
Non PNS
1 Dokter Spesialis
138 orang 1 orang
2 Dokter Umum
42 orang -
3 Dokter Gigi
23 orang -
4 Paramedis Keperawatan
649 orang 101 orang
5 Paramedis Non Keperawatan
304 orang 40 orang
6 Non Medis
282 orang 244 orang
Total 1474 orang
386 orang
Sumber : Profil RSUP HAM Medan tahun 2012
4.2 Gambaran Kinerja Instalasi Rindu A RSUP HAM Medan