Manajemen Sumber Daya Manusia

32

3.1.2. Manajemen Sumber Daya Manusia

Manajemen sumber daya manusia merupakan suatu perencanaan, pengorganisasian, pengkoordinasian, pelaksanaan, dan pengawasan terhadap pengadaan, pengembangan, pemberian balas jasa, pengintegrasian, pemeliharaan, dan pemisahaan tenaga kerja dalam rangka mencapai tujuan organisasi. Menurut Mangkunegara 2002, manajemen sumber daya manusia dapat didefinisikan sebagai pengelolaan dan pendayagunaan sumber daya yang ada pada individu karyawan. Posisi manajemen sumber daya manusia dalam suatu organisasi pada dasarnya merupakan penunjang terlaksananya tujuan organisasi. Manajemen sumber daya manusia MSDM merupakan salah satu fungsi manajemen yang merujuk pada praktik dan kebijakan yang dibutuhkan seseorang untuk menjalankan aspek orang dan personil dari jabatan manajemen seseorang Dessler, 1997. MSDM sering disamakan dengan manajemen personalia, padahal kedua istilah tersebut tidak sama. Persamaan MSDM dengan manajemen personalia adalah ilmu yang mengatur unsur manusia dalam suatu organisasi mendukung terwujudnya tujuan organisasi. Perbedaannya adalah MSDM dikaji secara makro, sedangkan manajemen personalia dikaji secara mikro Arep dan Tanjung, 2002. Menurut Flippo dalam Notoatmojo 2003, Manajemen sumber daya manusia personalia adalah perencanaan, pengorganisasian, pengarahan, dan pengawasan kegiatan-kegiatan pengadaan, pengembangan, pemberian kompensasi, pengintegrasian, pemeliharaan, dan pelepasan sumber daya manusia agar tercapai berbagai tujuan individu, organisasi, dan masyarakat. 33 Manajemen ialah suatu usaha atau kegiatan, kemampuan, keterampilan, dan kewenangan untuk mencapai tujuan dengan memanfaatkan bantuan manusia lain dengan menggunakan sarana-sarana lain yang tersedia. Dari pengertian di atas jelas sumber daya manusia merupakan bagian yang penting bahkan dapat dikatakan bahwa manajemen pada hakikatnya adalah manajemen sumber daya manusia atau manajemen sumber daya menusia identik dengan manajemen itu sendiri Zainun, 2001 Manajemen adalah ilmu dan seni mengatur proses pemanfaatan sumber daya manusia dan sumber daya lainnya secara efektif dan efisien untuk mencapai tujuan tertentu. Manajemen terdiri dari enam unsur 6M yaitu men, money, methode, materials, machines, dan market. Unsur men berkembang menjadi suatu bidang ilmu manajemen yang disebut manajemen sumber daya manusia MSDM. Manajemen sumber daya manusia adalah suatu bidang manajemen khususnya mempelajari hubungan dan peran manusia dalam organisasi perusahaan. Unsur MSDM adalah manusia yang merupakan tenaga kerja pada perusahaan. Hasibuan, 2003. Menurut Hasibuan 2003, Fungsi manajemen sumber daya manusia meliputi: 1. Perencanaan Perencanaan adalah perencanaan tenaga kerja secara efektif dan efisien agar sesuai dengan kebutuhan perusahaan dan membantu terwujudnya tujuan. 2. Pengorganisasian 34 Pengorganisasian adalah kegiatan untuk mengorganisasi semua karyawan dengan menetapkan pembagian kerja, hubungan kerja, delegasi wewenag, integrasi, dan koordinasi dalam bagan organisasi. 3. Pengarahan Pengarahan adalah kegiatan mengarahkan semua karyawan mau bekerja sama dan bekerja efektif serta efisien dalam membantu tercapainya tujuan perusahaan. 4. Pengendalian Pengendalian adalah kegiatan mengendalikan semua karyawan agar mentaati peraturan-peraturan perusahaan dan bekerja sesuiai dengan rencana. 5. Pengadaan Pengadaan adalah proses penarikan, seleksi, penempatan orientasi, induksi untuk mendapatkan karyawan yang sesuai dengan kebutuhan perusahaan. 6. Pengembangan Pengembangan adalah proses peningkatan keterampilan teknis, teoritis, konseptual, dan moralkaryawan melalui pendidikan dan pelatihan. 7. Kompensasi Kompensasi adalah pemberian balas jasa langsung dan tidak langsung, uang atau barang kepada karyawan sebagai imbalan jasa yang diberikan kepada perusahaan. 8. Pengintegrasian Pengintegrasian adalah kegiatan untuk mempersatukan kepentingan perusahaan dan kebutuhan karyawan, agar tercipta kerja sama serasi dan saling menguntungkan. 35 9. Pemeliharaan Pemeliharaan adalah kegiatan untuk memelihara atau meningkatkan kondisi fisik, mental, dan loyalitas karyawan, agar mereka mau bekerja sama sampai pensiun. 10. Kedisiplinan Kedisiplinan merupakan fungsi MSDM yang terpenting dan kunci terwujudnya tujuan karena tanpa disiplin yang baik sulit terwujud tujuan yang maksimal. 11. Pemberhentian Pemberhentian adalah putusnya hubungan kerja seseorang dari suatu perusahaan. Tujuan fungsional yang ingin dicapai dari manajemen sumber daya manusia adalah tersedianya sumber daya manusia yang tidak saja ahli, trampil, dan mampu melaksanakan tugas dengan baik, akan tetapi juga memiliki berbagai atribut yang tercermin pada berbagai hal seperti kesetiaan terhadap perusahaan, pengembangan, dan pemeliharaan perilaku positif dalam interaksinya dengan orang lain serta menghindari berbagai jenis perilaku negatif yang dapat berakibat pada tidak hanya rusak citra perusahaan akan tetapi akan merugikan diri sendiri Siagian dalam Minarti, 2003.

3.1.3. Budaya Perusahaan