Komposisi Karyawan Waktu Kerja

56 terjadinya keselarasan antara seluruh komponen organisasi dan visi dan strategi bisnis perusahaan. Untuk membangun kerjasama yang unggul, Astra KTU memperhatikan beberapahal yaitu: 1. Kematangan individu Kematangan individu ditandai dengan dimilikinya 1 integritas, yaitu kesamaan ucapan dengan perbuatan; 2 proaktifitas, yaitu sikap hidup yang berlandaskan pada prinsip dan sistem nilai, bukan pada keadaan lingkungan, tindakan orang lain, serta perasaan; 3 mentalitas kelimpahruahan. 2. Jangan menyalahkan orang lain Iklim kerjasama perlu dipelihara dengan menghindari sikap saling menyalahkan satu sama lain. Untuk itu perlu dibangun sikap 1 saling percaya; 2 saling pengertian; 3 saling memberi. 3. Hubungan atasan dan bawahan Kerjasama efektif mutlak harus terjadi juga antara anggota kelompok dan pimpinannya. Seorang pemimpin kerja yang baik mampu memberdayakan kelompoknya dengan mendayagunakan potensi seluruh anggota kelompoknya untuk menciptakan keunggulan ataupun mendapatkan hasilkerja optimal.

5.6.1. Komposisi Karyawan

PT. KTU memiliki jumlah karyawan tetap sebanyak 604 orang yang terdiri dari 27 orang staf, 31 orang semi staf dan 546 SKU. Komposisi karyawan PT. KTU di lihat pada Tabel 6. secara umum, karyawan PT. KTU didominasi oleh karyawan laki-laki sekitar 96,20 persen. 57 Tabel 6. Komposisi Karyawan Berdasarkan Jenis Kelamin Level Karyawan Perempuan Karyawan Laki-laki Karyawan Jumlah Karyawan n n Staf - - 27 100,00 27 Semi Staf 1 3,30 30 96,70 31 SKU 22 4,00 524 96,00 546 Jumlah 23 3,80 581 96,20 604 Sumber: PT. KTU 2006 Komposisi karyawan level staf menunjukkan bahwa 100 persen adalah laki-laki. Hal ini karena membutuhkan fisik yang kuat dan kemampuan dalam memanejem bawahannya. Sedangkan komposisi karyawan pada level semi staf dan SKU didomi nasi oleh karyawan laki-laki. Karyawan perempuan sebagian bertugas di bagian administrasi. Tabel 7. Komposisi Karyawan Berdasarkan Tingkat Pendidikan Level Karyawan SD karywan SLTP Karyawan SLTA Karyawan Perguruan Tinggi Karyawan Jumlah Karyawa n n n n n Staf - - - - 14 51,9 13 48,1 27 Semi Staf - - - - 31 100,0 - - 31 SKU 105 19,2 104 19,0 319 58,4 18 3,3 546 Jumlah 105 17,4 104 17,2 364 60,3 31 5,1 604 Sumber: PT. KTU 2006 Komposisi karyawan PT. KTU berdasarkan tingkat pendidikan ditunjukkan pada Tabel 7. Dapat dilihat bahwa sebaran tingkat pendidikan dari semua level karyawan didomonasi oleh karyawan berpendidikan SLTA yaitu 60,3 persen. Pada karyawan staf tingkat pendidikan didominasi pada tingkat pendidikan SLTA dan sangat dibutuhkan karyawan yang berpendidikan perguruan tinggi. Hal ini disebabkan dibutuhkan kemampuan manajerial dan kemampuan dalam pengambilan keputusan. Pada karyawan level semi staf 100 persen tingkat pendidikannya adalah SLTA. Sedangkan karyawan SKU sebaran pendidikannya 58 beragam namun sebagian besar tingkat pendidikannya adalah SLTA namun terdapat juga karyawan yang berpendidikan SD. Hal ini disebabkan PT. KTU lebih banyak membutuhkan karyawan yang memiliki kemampuan teknis.

5.6.2. Waktu Kerja

PT. KTU memiliki hari kerja resmi yaitu pada hari Senin sampai dengan hari Sabtu, namun untuk hari sabtu hanya setengah hari. Hari Minggu dan dan hari-hari libur nasional merupakan hari libur resmi bagi seluruh karyawan PT. KTU. Untuk karyawan departemen pabrik yang bertanggung jawab langsung terhadap produksi diberlakukan sistem shift. Sedangkan karyawan yang tidak berhubungan langsung dengan proses produksi tidak mempunyai waktu kerja shift. PT. KTU memiliki total jam kerja sebanyak 40 jam per minggu. Untuk hari Senin sampai Jumat waktu kerja mulai dari jam tujuh pagi sampai jam empat sore dengan waktu istirahat sebanyak dua jam. Sedangkan untuk hari Sabtu waktu kerja dimulai dari jam tujuh pagi sampai jam 12 siang tanpa jam istirahat. Sistem shift di PT. KTU adalah sebanyak tiga kali per hari, dimana setiap waktu kerja shift adalah sebanyak delapan jam dan waktu istirahat hanya pada saat jam makan.

5.6.3. Tunjangan Sosial