Uji Normalitas Uji Homogenitas

Keterangan : : mean sampel kelompok eksperimen mean sampel kelompok kontrol : simpangan baku : varians kelompok eksperimen : varians kelompok kontrol : banyaknya sampel kelompok eksperimen : banyaknya sampel kelompok eksperimen Kriteria pengujian: H diterima jika   2 1 1 2 1 1      t t t dengan peluang  2 1 1  , 2 2 1    n n dk , dan taraf nyata 5   Sudjana, 2005:239. Berdasarkan perhitungan uji kesamaan rata-rata jika diperoleh tabel tabel t t t    maka H diterima yang artinya kemampuan awal peserta didik kelas eksperimen sama dengan kemampuan awal peserta didik kelas kontrol. Untuk perhitungan data hasil penelitian ini dilakukan dengan bantuan Microsoft Excel. 3.6.2 Analisis Kemampuan Berpikir Kreatif Matematik

3.6.2.1 Uji Normalitas

Setelah mengadakan tes, kita mendapatkan data kemampuan berpikir kreatif peserta didik untuk diuji kenormalannya. Hipotesis yang diajukanadalah sebagai berikut. H : data pada sampel berasal dari populasi yang berdistribui normal. 1 H : data pada sampel berasal dari populasi yang tidak berdistribui normal. Uji statistik yang digunakan adalah uji Lillefors dengan langkah-langkah sebagai berikut. a. Pengamatan n x x x ,..., , 2 1 dijadikan bilangan baku n z z z ,..., , 2 1 dengan menggunakan rumus s x x z i i   x dan s maing-masing merupakan rata-rata dan simpangan baku sampel. b. Untuk tiap bilangan baku dan menggunakan daftar distribusi normal baku, kemudian dihitung peluang i i z z P z F   . c. Selanjutnya dihitung proporsi n z z z ,..., , 2 1 yang lebih kecil atau sama dengan i z . Jika proporsi ini dinyatakan oleh 1 z S , maka n z n z S i i  , di mana nz i = banyaknya n z z z ,..., , 2 1 yang lebih kecil atau sama dengan z i . d. Hitung selisih 1 z S z F i  kemudian tentukan harga mutlaknya. e. Ambil harga yang paling besar di antara harga-harga mutlak selisih tersebut. Sebutlah harga terbesar ini L . f. Tolak H jika harga L melebihi harga L dari daftar Sudjana, 2005:466.

3.6.2.2 Uji Homogenitas

Uji ini untuk mengetahui apakah kedua kelompok mempunyai varians yang sama atau tidak. Jika kedua kelompok tersebut mempunyai varians yang sama maka kelompok tersebut dikatakan homogen. Hipotesis yang diajukan adalah sebagai berikut. H : 2 2 2 1    yang berarti varians kedua kelompok sama data homogen. 1 H : 2 2 2 1    yang berarti varians kedua kelompok tidak sama data tidak homogen. Digunakan uji Bartlett untuk mendapatkan nilai F. Harga-harga yang diperlukan uji Bartlett adalah sebagai berikut. 1. Varians gabungan dari semua sampel. Rumus yang digunakan adalah            k i i i k i i n s n s 1 2 1 2 1 1 dengan s : varians gabungan dari semua sampel, n i : banyaknya peserta didik pada kelas ke-i, dan s i : varians pada kelas ke-i. 2. Harga satuan B dengan rumus        1 log 2 i n s B . Untuk uji Bartlett digunakan statistik chi kuadrat. Rumus yang digunakan       2 2 log 1 10 ln i i s n B      , dengan ln 10 = 2,3026 disebut logaritma asli dari bilangan 10. Dengan taraf nyata  , kita tolak hipotesis H jika 2 1 1 2    k    , di mana 2 1 1   k   didapat dari daftar distribusi chi-kuadrat dengan peluang 1   dan dk = k-1 Sudjana, 2005: 263. 3.6.3 Uji Hipotesis Penelitian 3.6.3.1