Refleksi HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

Pelaksanaan siklus I juga mengukur seberapa banyak siswa yang terampil ketika mengikuti pelajaran mengetik. Hal ini bisa diihat pada tabel dibawah ini: Tabel 4.5 Hasil Observasi Keterampilan Setiap Siswa Siklus I No. Kategori Jumlah Siswa Persentase 1 Sangat Terampil 2 Terampil 10 14,08 3 Cukup Terampil 47 66,20 4 Kurang Terampil 14 19,72 5 Tidak Terampil Berdasarkan data tabel 4.5 dapat diketahui pelaksanaan siklus I tidak ada siswa yang keterampilannya masuk dalam kategori sangat terampil, 10 siswa masuk dalam kategori terampil dengan persentase sebesar 14,08, 47 siswa masuk dalam kategori cukup terampil dengan persentase sebesar 66,20. Sedangkan untuk kategori kurang terampil ada 14 siswa dengan presentase 19,72 dan kategori tidak terampil 0.

d. Refleksi

Refleksi adalah kegiatan untuk mengemukakan kembali apa yang telah dilakukan dengan mengkaji, melihat, dan mempertimbangkan hasil atau dampak dari tindakan yang baru saja dilakukan. Tindakan pada siklus I belum memenuhi kondisi yang diharapkan. Hal ini terlihat dari siswa yang masih belum terampil dalam mengetik 10 jari buta berirama. Pada siklus pertama hasil pengamatan dan tes yang dilakukan menggunakan metode Ceramah plus Demonstarasi end Drilling CpDnD berbantu media visual “Rapid Typing” peneliti menarik kesimpulan bahwa pada siklus pertama muncul kelebihan dan kekurangan dalam proses pembelajaran menggunakan metode dan media tersebut. Adapun kelebihan dari proses pembelajaran tersebut adalah : 1. Hampir seluruh siswa menyukai hal tersebut dikarenakan menyenangkan dan tidak membuat cepat bosan dan jenuh. Siswa merasakan waktu 3 jam pelajaran seperti cepat berlalu. 2. Dengan di terimanya media baru dalam mengetik dan mulai ada kedisplinan serta keseriusan yang ditunjukan siswa dalam mengikuti proses belajar mengajar ini membuktikan adanya titik awal keberhasilan yang dilakukan peneliti. Dari hasil tersebut ada beberapa hal yang juga perlu diperbaiki yaitu meliputi 1. Manajemen waktu yang kurang tepat dalam proses pembelajaran 2. Pengecekan media dan mesin ketik yang akan digunakan supaya tidak mengganggu jalannya proses tersebut 3. Penambahan media “Rapid Typing” supaya mempersingkat waktu 4. Penekanan intonasi dalam melakukan metode ceramah harus jelas 5. Guru harus lebih bisa menarget waktu pengetikan serta tegas dalam proses pembelajaran, dan guru juga tidak terlalu sering mondar-mandir karena membuat siswa grogi dan akhirnya hilang konsentrasi 6. Soal untuk Drilling perlu adanya penambahan supaya lebih melatih siswa dalam mengetik 10 jari buta berirama 7. Guru lebih mempersiapkan siswa sebelum proses pembelajaran berlangsung karena kesiapan siswa masih kurang dalam siklus pertama dan kurang fokusnya perhatian siswa ke proses pembelajaran. Pada tahap ini, peneliti menganalisis hasil tes dari awal sampai akhir pembelajaran dan hasil lembar observasi siklus I untuk mengetahui target yang telah dicapai. Namun kenyataan dilapangan dalam pelaksanaan tindakan masih mengalami kekurangan-kekurangan dan belum mencapai target 75 yang telah ditetapkan oleh peneliti. Oleh karena itu akan dilakukan perbaikan di siklus II.

4.1.2.2 Siklus II

a. Perencanaan