3.7 Teknik Analisis Perangkat Tes
3.7.1 Validitas
Menurut Sudaryono, dkk 2013:103 validitas adalah suatu konsep yang berkaitan dengan sejauhmana tes telah mengukur apa yang seharusnya diukur.
Validitas sebuah tes dibedakan menjadi dua macam yaitu validitas logis dan validitas empiris. Validitas logis terdiri dari dua macam yaitu validitas isi dan
validitas konstrak. Validitas berhubungan dengan keterampilan untuk mengukur secara tepat
sesuatu yang diinginkan diukur Purwanto, 2013:114. Validitas yang digunakan dalam penelitian ini adalah validitas isi. Validitas isi adalah pegujian validitas
dilakukan atas isinya untuk memastikan apakah butir tes hasil belajar mengukur secara tepat keadaan yang ingin di ukur Purwanto, 2013:120. Untuk mengetahui
apakah tes tersebut valid atau tidak, dengan cara dikonsultasikan kepada guru yang mengampu mata pelajaran mengetik dalam pembuatan soal tes mengetik 10
jari agar sesuai dengan aturan yang berlaku dalam hal ini adalah Ibu Sri Atmawati.
3.8 Teknik Analis data
3.8.1 Menghitung Nilai Rerata Hasil Belajar
Keterangan :
: Nilai Rata-rata Mean
∑ X : Jumlah nilai seluruh siswa N
: Banyaknya siswa yang mengikuti Sudjana, 2009:109
3.8.2 Analisis Deskriptif Persentase
Penelitian ini akan menggunakan tabel statistik yang menunjukkan angka kisaran teoritis dan sesungguhnya rata-rata standart devisiasi dengan rumus:
DP = x 100 Keterangan :
DP : Deskriptif Persentase n : Nilai yang diperoleh
N : Jumlah seluruh nilai Ali, 1987:184 Metode analisis deskriptif persentase digunakan untuk mengkaji tingkat
keterampilan siswa dalam pembelajaran mengetik menggunakan Metode Ceramah plus Demonstrasi end Drilling CpDnD
berbantu media visual “Rapid Typing”. Adapun langkah-lagkah yang dilakukan sebagai berikut :
1. Mengumpulkan Lembar obervasi yang telah diisi
2. Mengubah skor kualitatif menjadi skor kuantitatif, yakni mengubah opsi yang
diperoleh dari lembar observasi dalam bentuk angka atau nilai. Penilaian ini menggunakan skala likert yakni dengan menggunakan 5 opsi yaitu:
a. Kriteria penilaian Keterampilan siwa :
ST : Sangat Tinggi Skor 5 T : Tinggi Skor 4
CT : Cukup Tinggi Skor 3 R : Rendah Skor 2
SR : Sangat Rendah skor 1 Penyekoran Maksimal : 10 x 5 = 50
Persentase skor = x 100
3. Membuat tabulasi
4. Memasukan dalam rumus deskriptif persentase
5. Membuat tabel rujukan dengan cara sebagai berikut :
a. Menetapkan persentase tertinggi
= x 100
= x 100 = 100 b.
Menetapkan persentase terendah =
x 100 = x 100 = 20
c. Menetapkan rentangan persentase
= 100 - 20 = 80 d.
Menetapkan kelas interval = 5
e. Interval
= 80 : 5 = 16
Tabel 3.5 Kriteria Tingkat Keterampilan siswa No.
Interval Kriteria
1. 85 skor ≤ 100
Sangat Terampil 2.
69 skor ≤ 84 Terampil
3. 53 skor ≤ 68
Cukup Terampil 4.
37 skor ≤ 52 Kurang Terampil
5. 20 skor ≤ 36
Tidak Terampil Sumber Data primer diolah : 2013
3.8.3 Analisis Regresi Linear Sederhana
Analisis regresi yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis regresi sederhana. Analisis regresi sederhana dalam penelitian ini digunakan
untuk mengetahui adakah pengaruh keterampilan mengetik terhadap hasil belajar siswa. Persamaan regresi sederhana untuk keterampilan dan hasil belajar adalah
sebagai berikut : Y = a + bX
Sugiyono, 2010:261 Keterangan :
Y = Keterampilan a = Konstanta
b = Koefisien Regresi X = Hasil Belajar
Dalam penelitian ini tidak dilakukan uji asumsi klasik karena dalam analisis regresi dalam penelitian ini menggunakan analisis regresi sederhana.
3.8.4 Uji Hipotesis