Gambaran Kualitas Pelayanan Kesehatan pada Puskesmas Sedan

58 gap. Mean jawaban responden pada expected service adalah 4,504. Sementara mean perceived service adalah 4,472. Sehingga skor gapnya adalah -0,032 artinya kualitas pelayanan pada Puskesmas Sedan kurang memuaskan. Berikut adalah tabel yang dapat menggambarkan secara rinci: Tabel 5.11. Gambaran Kualitas Pelayanan pada Puskesmas Sedan Kualitas Pelayanan Pernyataan Sangat memuaskan 1.Ruang tunggu puskesmas memadai untuk menampung pasien yang datang 2.Tempat parkir puskesmas memadai untuk parkir kendaraan pasien dan keluarga pasien 3.Ruang perawatan pasien bersih, rapi, dan terjaga privasinya 4.Puskesmas memberikan pelayanan seperti yang dijanjikan kepada masyarakat 5.Ketika pasien mempunyai masalah, pelayanan puskesmas terhadap pasien dapat diandalkan 6.Puskesmas memberikan pelayanan dengan segera 7.Puskesmas memberikan pelayanan sesuai dengan waktu yang telah dijanjikan 8.Pihak puskesmas selalu memberitahu pasien tentang kapan pelayanan siap diberikan 9.Pelayanan puskesmas terhadap pasien diberikan dengan tanggap 10.Pihak puskesmas menunjukkan kemauan utuk membantu pasien 11.Pihak puskesmas menunjukkan kesiapan untuk menanggapi permintaan pasien 12.Petugas puskesmas dapat menumbuhkan kepercayaan dalam diri pasien 13.Saat berinteraksi, petugas puskesmas membuat pasien merasa aman dan nyaman 14.Petugas puskesmas selalu menunjukkan sikap sopan santun 15.Petugas puskesmas melayani pasien dengan penuh perhatian 16.Petugas puskesmas mengutamakan kepentingan pasien dengan sepenuh hati 17.Petugas puskesmas memahami kebutuhan pasien 18.Puskesmas mempunyai jam kerja yang sesuai Memuaskan 1.Petugas puskesmas berpenampilan rapi dan profesional Kurang memuaskan 1.Kamar mandi puskesmas bersih dan terawat 2.Persediaan obat di puskesmas lengkap 3.Diagnosa dokter terhadap penyakit pasien akurat 4.Dokter memberikan resep obat kepada pasien dengan tepat 59

BAB VI PEMBAHASAN

6.1. Data Demografi Pasien

Data demografi pasien menggambarkan karakteristik responden pada penelitian ini. Responden pada penelitian ini berjumlah 100 pasien. Karakteristik responden perlu dibahas untuk mendapatkan gambaran identitas dari sampel penelitian. Terdapat lima bahasan yang menjelaskan karakteristik responden. Berikut penjelasannya secara rinci:

6.1.1. Jenis Pelayanan

Gambaran jenis pelayanan yang diakses oleh responden pada penelitian ini sangat penting diuraikan mengingat tujuan penelitian ini yaitu untuk menggambarkan kualitas pelayanan Puskesmas Sedan. Sementara pelayanan Puskesmas Sedan diberikan di instalasi rawat inap dan rawat jalan. Pada tabel 5.3. dapat dilihat bahwa sebagian besar responden penelitian ini adalah pasien rawat jalan. Perbandingan pasien rawat jalan dengan pasien rawat inap adalah 78 : 22. Hal tersebut dikarenakan teknik pengambilan sampel pada penelitian ini adalah purposive sampling, tidak stratified sampling yang dapat menentukan target presentase responden pada masing-masing kelompok. Artinya jumlah responden pada rawat inap serta rawat jalan tidak ditargetkan sebelum pengambilan data. 60

6.1.2. Usia

Usia sering kali menunjukkan kondisi kesehatan seseorang dan mempengaruhi kebutuhan akses layanan kesehatan. Usia juga dapat mempengaruhi persepsi seseorang, termasuk persepsi terhadap pelayanan kesehatan Finuncane et al., 2000, Palmer, 2003, dalam Frisellya dan Rahardyan, 2009. Oleh karena itu, usia responden pada penelitian ini juga perlu diuraikan. Sesuai dengan tabel 5.2., jika melihat jawaban responden pada kuesioner, nilai minimum atau usia responden paling muda adalah 17 tahun dengan frekuensi sebesar 3 responden. Sedangkan nilai maksimum atau usia responden paling tua adalah 65 tahun dengan frekuensi sebesar 1 orang. Nilai modus atau angka usia yang sering muncul adalah 29 tahun dengan frekuensi sebesar 10 orang. Sementara rata-rata usia responden atau nilai mean yaitu 30,46 dengan standar deviasi 10,629. Standar deviasi yang lebih kecil dari mean seperti pada penelitian ini menunjukkan arti bahwa mean merupakan representasi yang baik dari keseluruhan data Wahana Komputer, 2009.

6.1.3. Jenis Kelamin

Salah satu faktor adanya variasi dalam persepsi adalah jenis kelamin Finuncane et al., 2000, Palmer, 2003 dalam Frisellya dan Rahardyan, 2009. Pada penelitian ini, tentu jenis kelamin responden penting untuk digambarkan mengingat penelitian ini mengkaji persepsi pasien tentang pelayanan puskesmas.