39 2. Surat permohonan izin penelitian diserahkan kepada kepala Dinas
Kesehatan DINKES Kabupaten Rembang. 3. Selanjutnya DINKES Kabupaten Rembang memberikan surat izin
penelitian untuk diserahkan kepada Puskesmas Sedan setelah menerima surat pengantar izin penelitian dari Kantor Kesatuan
Bangsa, Politik, dan Perlindungan Masyarakat Kabupaten Rembang. 4. Setelah izin penelitian disetujui oleh kepala Puskesmas Sedan, peneliti
terlebih dahulu melakukan uji validitas dan reliabilitas instrumen pada 30 pasien yang mengakses layanan kesehatan di Puskesmas Sedan.
5. Setelah instrumen dinyatakan valid dan reliabel, peneliti melakukan penarikan sampel dengan teknik purposive sampling.
6. Calon responden sebagai sampel penelitian dipersilahkan untuk mengisi informed consent.
7. Apabila calon responden bersedia menjadi sampel penelitian, responden diberikan penjelasan tentang cara mengisi kuesioner.
8. Setelah responden mengisi kuesioner dengan lengkap, lembar kuesioner diserahkan kepada peneliti.
9. Kuesioner yang telah diisi lengkap oleh responden selanjutnya diolah dan dianalisa datanya oleh peneliti.
4.7. Etika Penelitian
Penelitian apapun, khususnya penelitian yang menggunakan manusia sebagai subjek, tidak boleh bertentangan dengan etika Nursalam, 2008.
Etika penelitian adalah suatu pedoman etika yang berlaku untuk setiap
40 kegiatan penelitian yang melibatkan antara pihak peneliti, pihak yang
diteliti, dan masyarakat yang memiliki dampak dari penelitian tersebut Notoatmodjo, 2010. Pada penelitian ini, etika penelitian mengacu pada
prinsip pertimbangan etika oleh Nursalam 2008. Prinsip tersebut meliputi bebas dari eksploitasi, bebas dari penderitaan, kerahasiaan, bebas menolak
untuk menjadi responden, serta perlu surat persetujuan informed consent. Nursalam 2008 juga menjelaskan kuesioner harus meliputi beberapa syarat
berikut, yaitu surat persetujuan informed consent, tanpa nama anonimity, dan kerahasiaan confidentiality.
4.8. Pengolahan Data
Pengolahan data dapat dilakukan secara manual atau elektronik dengan komputer. Jika ukuran data yang dikumpulkan sedikit, dapat
dilakukan metode pengolahan data manual. Namun pada umumnya untuk mengolah data penelitian, digunakan metode pengolahan data elektronik
Supranto, 2008. Effendy 2007 menjelaskan bahwa proses pegolahan data dibagi menjadi enam tahap, yaitu:
1. Editing, adalah memeriksa dan menyesuaikan data dengan rencana semula seperti apa yang diinginkan.
2. Coding, adalah memberi kode pada data dengan mengubah kata-kata menjadi angka. Pada penelitian ini, coding untuk jawaban responden
pada kuesioner: a. Expected service, yaitu 1=sangat tidak penting; 2=Tidak
penting; 3=Ragu-ragu; 4=Penting; 5=Sangat penting.